Berkendara dengan mobil Fortuner kini sudah menjadi kebanggaan tersendiri sebab desain sporty nan megah elegant. Tak jarang komponen AC Fortuner VRZ tiba tiba panas hingga mengganggu aktivitas berkendara anda. Ketahui penyebabnya agar anda tidak salah langkah.
Alasan Mobil AC Fortuner VRZ Tiba Tiba Jadi Panas
Sebelum membawa mobil Fortuner VRZ anda ke bengkel spesialis AC, alangkah baiknya anda mengetahui berbagai alasan atau penyebabnya. Atasi kerusakan sesegera mungkin dengan mengetahui penyebabnya dibawah ini;
1. Tidak adanya freon
Kebanyakan pemilik kendaraan roda empat berpikir jika ac mobil fortuner panas ini karena freon yang habis atau kekurangan. Padahal yang sebenarnya adalah freon ini tidak akan bisa habis kecuali terjadi kebocoran sistem.
Freon sendiri merupakan salah satu komponen utama untuk membuat ac pada mobil menjadi dingin. Jadi ketika freon pada sistem AC mulai berkurang atau habis, bisa dipastikan jika yang terasa hanya hawa panas. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa freon yang habis atau berkurang karena terjadinya kebocoran sistem.
Apabila terdeteksi freon yang berkurang, maka bisa dicari kebocoran-nya terlebih dahulu. Kemudian diperbaiki atau diganti. Setelahnya bisa diisi dengan freon kembali.
2. Kondensor yang kotor
Untuk kondensor ini bertugas mempercepat pendinginan serta menghindari penerimaan radiasi panas dari mesin. Juga dari radiator serta menurunkan suhu gas bertekanan tinggi dari kompresor. Dan karena tugas inilah, kondensor harus bersih dari yang namanya debu dan kotoran. Kena jika ada kotoran yang menempel tentu akan membuat kinerja kondensor menjadi tidak optimal. Sehingga membuat ac mobil fortuner panas dan tidak dingin seperti biasanya.
3. Rusaknya motor extra fan
Letak dari extra fan ini berada di bagian depan kondensor, yang mana membantu proses kondensasi serta membantu menurunkan suhu freon. Jadi ketika extra fan ini mengalami masalah, baik mati atau lemah. Sudah tentu proses pendinginan menjadi tidak berjalan dengan baik. Sehingga bisa dirasakan ac mobil fortuner panas dan kurang mampu menghasilkan dingin yang stabil.
4. Kompresor jebol
Terdapat komponen-komponen kecil di dalam kompresor, yang mana bertugas menjalankan kompresi freon dari evaporator menuju kondensor. Jadi saat jeroan kompresor ini bermasalah, maka kinerjanya pun tidak bisa maksimal. Sehingga proses sirkulasi freon pun terhambat. Hal ini ditandai dengan temperature AC yang menjadi tidak stabil.
5. Tali kipas putus
Fan belt/tali kipas ini bertugas untuk menyalurkan putaran mesin ke kondensor. Jadi saat fan belt ini putus, tentu kompresor menjadi tidak bisa bekerja seperti umumnya. Sehingga menyebabkan tidak adanya sirkulasi freon dalam sistem AC mobil. Di dalam kabin mobil hanya terasa angin tiupan blower saja.
6. Oli kompresor berlebih
Saat kompresor terisi oli yang berlebih dan tidak sesuai takaran, maka ruang freon pun akan berkurang. Dan hal ini menyebabkan proses pendinginan dari freon menjadi berbeda. Sebab volume freon tidak sesuai juga.
7. Tekanan terlalu tinggi
Ketika oli di dalam kompresor berlebih juga membuat tekanan menjadi tinggi lebih dari biasanya. Membuat kondensor tidak bisa menurunkan suhu freon, karena tekanan dari kompresor terlalu tinggi. Sehingga membuat suhu di dalam kabin akan sulit dingin.
8. Rusaknya magnetic clutch
Merupakan komponen utama yang membuat kompresor bekerja dengan baik. Jadi saat magnetic clutch rusak, kompresor tidak bisa berputar dan melakukan kompresi freon. Jika kompresi dari kompresor, maka tidak akan ada suhu dingin di dalam kabin mobil.
9. Evaporator kotor
Sama halnya dengan kondensor, bagian evaporator ini pun bisa terkena kotoran dan debu. Jika banyak kotoran menempel pada evaporator tentu membuat hawa dingin tidak maksimal. Jadi meski tiupan dari blower sudah maksimal, tetap akan terasa panas karena kotoran di dalam evaporator.
10. Drive belt putus
Bagian ini fungsinya menyalurkan putaran mesin pada putaran kompresor AC mobil. Jika sampai putus, maka bagian ini membuat AC mobil fortuner panas.
11. Terjadinya overheating
Suhu pada mesin yang tinggi atau yang disebut overheating ini juga bisa membuat ac mobil menjadi panas. Hal ini dikarenakan berhubugan dengan kipas kondensor atau kipas radiator yang mati.
12. Thermostat/thermistor bermasalah
Adalah alat kecil dari evaporator, yang memiliki tugas mengukur suhu dan menentukan waktu cut off dari kompresor. Saat bagian ini sulit membaca suhu, maka kompresor tidak tahu kapan memulai sirkulasi freon dan kapan berhenti. Ini dikarenakan tidak ada sinyal dari thermostat.
Itulah ulasan terkait AC Fortuner VRZ tiba tiba panas. Sudah tahu apa yang harus dilakukan? Selamat mencoba.. Good Luck..
Baca artikel bermanfaat lainnya di Dokter Mobil
Punya keluhan seputar AC Mobil? Hubungi CS Dokter Mobil Sekarang Juga