📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini

Kenali AC Mobil Bunyi Mendesis

Kenali penyebab AC mobil bunyi mendesis hingga tak jarang membuat pemilik mobil bingung. Kira-kira apa penyebabnya ? Dan bagaimana cara mengatasinya ? Yuk simak selengkapnya dibawah ini;

Penyebab AC Mobil Bunyi Mendesis

AC mendesis bisa saja menjadi hal yang wajar, karena bunyi desisan ini berasal dari katup ekspansi yang letaknya didekat evaporator. Sementara evaporator, terletak didalam dashboard mobil.

Biasanya bunyi desisan yang wajar terjadi ketika AC baru dinyalakan.
Ketika kompresor terhubung, maka akan timbul bunyi desis dari kisi-kisi AC sekitar beberapa saat. Bunyi desis ini terjadi karena freon dari kompresor melewati celah kecil pada katup ekspansi.

Dan bunyi desis akan berhenti ketika kipas pendingin sudah berputar dengan sempurna. Saat kondisi ini, tidak ada kerusakan apapun.

Sehingga kalau AC mobil mendesis namun AC masih dingin seperti biasanya maka itu masih normal.

AC mendesis bisa karena katup ekspansi mampet

Di dalam expansion valve, itu ada sebuah lubang kecil yang dijadikan tempat untuk mengeluarkan freon cair dari saluran tekanan tinggi ke dalam evaporator yang memiliki tekanan rendah.

Saat freon melewati lubang ini, maka akan timbul suara desisan. Dan semakin deras aliran freon maka semakin keras puila suara desisnya. Kalau lubang pada expansi kotor, maka itu akan mempercepat aliran freon.

Sehingga, bunyi desisan ini muncul hingga terdengar hingga kisi – kisi AC.

Freon kurang juga bisa menyebabkan AC mendesis

Saat freon kurang, maka kompresor akan menekan freon lebih kencang agar sistem pendinginan didalam evaporator berlangasung baik. Ini dapat dilihat dari kopling magnet yang terus terhubung meski mesin digas.

Imbasnya, aliran freon yang melewati katup expansi juga semakin deras. Sehingga AC akan mendesis sepanjang AC dinyalakan.

Bagaimana cara mengatasinya?

Pertama adalah memeriksa tekanan freon yang seharusnya tidak boleh kurang dari 2 kg. Sebab jika tekanan freon sudah melemah, berarti ada kebocoran atau kerusakan pada kompresor dan bagian part lainnya.

Selain tekanan Freon, cek juga kevakuman kompresor. Pasalnya komponen ini harus mampu memberikan tekanan agar sirkulasi freon berjalan dengan lancar. Sebab jika kevakuman ikut melemah, artinya ada masalah pada kompresor yang dapat memperparah kerusakan pada komponen lainnya.

Agar lebih maksimal mendeteksi kerusakan AC mobil, saat cek freon dan kompresor baiknya sekalian memeriksa bearing magnetic clutch yang menempel pada kompresor. Sebab jika komponen ini sudah tidak maksimal memberikan bantalan putar dan macet, lalu didiamkan akan timbul panas hingga terbakar.

Solusi Tepat Untuk Anda !

Dokter Mobil, Pilihan Tepat

Kami Melayani Service AC dan Tune Up dengan sistem Tanpa Bongkar Pertama di Indonesia. Dengan hasil data yang akurat dan dapat dicetak dengan garansi service. Selain itu kami juga melayani Penggantian Oli Mesin Kualitas Tinggi ( 20 Ribu KM / 12 bulan ) dan Produk Performance Hemat Bahan Bakar.

Jangan ragu untuk hubungi kami, klik tautan ini

share this post

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️