Cari Tahu Sekarang, Ini Biaya Perbaikan Transmisi Manual

Ternyata biaya perbaikan transmisi manual cukup menguras kantong. Untuk itu kamu perlu merawat dan menjaga agar transmisi manual awet. Kalau dibandingkan dengan matic, mobil manual punya kualitas yang lebih kuat saat tanjakan. Itu kenapa, banyak orang yang lebih memilih jenis mobil manual dibanding matic. Sebenarnya, kerusakan pada bagian transmisi manual cukup jarang  terjadi.

Tapi, tetap saja bisa rusak apabila kamu telat mengganti oli transmisi. Pastinya, jika kerusakan terjadi, aktivitas kamu akan terganggu dan perlu mengeluarkan biaya.

Perkiraan Biaya Perbaikan Transmisi Manual

Lalu, kalau hal ini sampai terjadi, berapa sih, perkiraan biaya perbaikan transmisi pada mobil berjenis manual? Biaya yang harus kamu keluarkan tergantung jenis mobil kamu. Rentang biaya yang harus kamu keluarkan antara 500 ribu hingga satu setengah juta rupiah untuk biaya ganti kopling dan oli transmisi tapi kalau overhaul, kamu perlu menyiapkan budget di atas 1,5 juta.

Cukup menguras kantong, kan?

Agar Biaya Service Tidak Menjadi Sia-Sia

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat transmisi kamu agar tetap awet dan kurang membutuhkan perawatan ekstra. Apa-apa saja itu? Sama-sama kita simak poin-poin berikut ini, yuk!

  • Gunakan oli transmisi dengan kualitas terbaik

    Tak diragukan lagi, kualitas baik menentukan durasi pemakaian transmisi tersebut. Jika kamu memilih oli transmisi yang berkualitas, biasanya pelumas tersebut memiliki tekstur yang lebih encer dan tahan panas. Dengan tekstur ini, oli mampu menyusup ke tiap sisi transmisi mesin mobil kamu dengan lebih cepat. Dengan begitu, perlindungan pada transmisi juga lebih maksimal.

  • Setel kopling dengan baik dan benar

    Perubahan gigi pada mobil yang lebih halus dan cepat ditentukan oleh setelan kopling yang juga tepat. Kalau jarak kopling terlalu tinggi, hal itu bisa menyebabkan jarak kopling dan transmisi manual mobil juga turut renggang. Akhirnya, perpindahan gigi akan terasa sangat kasar dan lebih berat.

    Jangan letakkan kaki kamu di kopling jika hal ini tidak dibutuhkan. Alasannya, hal ini bisa menekan kopling dan kopling akan lebih cepat aus. Kalau gigi sudah masuk saat kendaraan melaju, lepaskan kaki kamu dari pedal kopling. Dengan begitu, kamu sudah mengantisipasi terjadinya keausan yang lebih cepat pada kopling mobil kamu.

  • Ganti oli transmisi dengan teratur

    Seperti yang kita ketahui, oli transmisi merupakan salah satu komponen utama dalam mesin mobil. Oli transmisi mampu membuat komponen-komponen di dalam mesin bisa bergesekan secara teratur, tanpa menimbulkan suara kasar atau gesekan yang menyebabkan kerusakan. Bayangkan kalau oli transmisi sudah tidak bagus atau habis. Komponen di dalam mobil akan bergesekan secara kasar bahkan menyebabkan kerusakan.

    Lihat Juga: Penyebab RPM Tinggi pada Mobil Karburator

    Untuk itu, pastikan kamu mengganti oli transmisi dengan teratur, ya. Beberapa ahli menyarankan, para pengguna mengganti olinya setelah menempuh perjalanan lebih dari 4.000 kilometer, atau bisa disesuaikan dengan jenis mobil dan kebutuhan mesin mobil kamu.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan, supaya transmisi manual yang kamu miliki lebih awet dan tahan lama. Mengingat biaya perbaikan transmisi manual yang cukup menguras kantong, kamu sebaiknya menerapkan langkah-langkah di atas, supaya kamu tak perlu mengeluarkan budget yang lebih besar untuk perbaikan.

Lakukan servis secara teratur untuk mobil kamu, maka mobil akan memiliki tenaga dan kualitas yang lebih prima untuk bisa kamu gunakan dalam kegiatan dan aktivitas sehari-hari.

share this post

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️