Tahukah kamu ada beberapa penyebab RPM mobil naik turun. Hal ini penting kamu ketahui mengingat RPM merupakan masalah yang penting. Kamu tidak boleh menganggapnya dengan sebelah mata. Kalau disepelekan, RPM yang tidak stabil bisa menyebabkan mobil kamu mogok alias mati di tengah jalan, lho.
Tidak mau hal ini terjadi dengan kamu kan? Apalagi kalau sedang dalam perjalanan jauh lalu tiba-tiba RPM malah naik turun. Wah, urusannya bisa repot banget.
Penyebab RPM Mobil Naik Turun dan Solusi Mengatasinya
Lalu, apa aja sih, penyebab dari RPM mobil naik turun? Yuk, mari sama-sama kita simak penjelasan penting tentang RPM di bawah ini. Baca dan pahami artikel ini sampai selesai, jangan diskip, ya!
Masalah pada idle speed control
Pertama, masalah RPM sering terjadi akibat kondisi idle speed control yang tidak maksimal. Seperti yang kita ketahui, kondisi RPM idle bisa stabil dan menerima perintah dari komputer mesin alias ECU akibat adanya idle speed control ini. Dia bisa bekerja dan menjaga RPM mesin saat bagaimanapun kondisi yang terjadi pada mesin tersebut. Bayangkan kalau idle speed control ini mengalami kerusakan. Besar kemungkinan RPM akan naik turun, terlebih lagi saat kamu menghidupkan AC.
Ada beberapa alasan kenapa idle speed control mengalami kerusakan. Salah satunya karena ada kotoran. Apabila dibiarkan, kotoran yang menempel bisa menyebabkan penyumbatan dan idle speed control tidak mampu bekerja secara maksimal lagi. Selain itu ada juga faktor usia. Kalau komponen ini sudah dipakai dalam waktu yang cukup lama, jangan heran kalau performanya tidak maksimal lagi.
Lihat Juga: Standar RPM Mobil Injeksi
Artinya, kamu harus segera menggantinya dengan komponen yang baru. Tak perlu khawatir dan bingung cara menggantinya, langsung saja bawa mobil kamu ke bengkel langganan. Para mekanik sudah tahu apa yang harus mereka lakukan pada mobilmu.
Throttle body yang kotor
Kebersihan mobil dan tiap komponen-komponen di dalamnya memang wajib diperhatikan dan dijaga kebersihannya. Kalau tidak, berbagai masalah akan menghampiri diri kamu. Begitu pula dengan bagian throttle body.
Fungsi dari throttle body adalah sebagai tempat untuk mengatur suplai udara sebelum udara tersebut masuk ke dalam mesin. Jika throttle body kotor, komponen ini bisa menyebabkan penyumbatan suplai udara yang akan diteruskan ke mesin.
Kalau hal ini terjadi, RPM mobil kamu akan naik turun dan sering menyebabkan mobil terasa nyendat-nyendat saat digunakan. Hal ini mengganggu banget. Jadi, jangan lupa bersihkan komponen throttle body pada mesin mobil kamu, ya.
Ada masalah pada saluran intake
Masalah yang cukup sering terjadi pada saluran intake adalah adanya kebocoran. Jika saluran intake mengalami kebocoran, jumlah saluran udara yang masuk dengan jumlah yang terbaca oleh sensor tidak akan sesuai. Bisa jadi lebih banyak dan bisa juga lebih sedikit.
Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara malah tidak sesuai dengan standar yang semestinya. Apabila kondisi ini sampai terjadi pada mobil kamu, tidak heran lagi kalau angka RPM akan naik dan turun secara tidak stabil.
AC bermasalah
Apabila idle speed control sudah bermasalah, besar imbasnya pada AC mobil kamu. Sebab, kedua komponen ini berhubungan satu sama lain. Saat kamu menghidupkan AC, otomatis mesin akan bekerja lebih keras untuk menghidupkan kompresor AC tersebut. Untuk itu, RPM idling juga turut ditingkatkan.
Penggunaan AC yang tidak tepat bisa turut mempengaruhi idle speed control dan mengakibatkan angka RPM menjadi naik turun.
Jadi, itulah beberapa penyebab kenapa RPM mobil naik turun. Ketika hal ini terjadi, segera lakukan pengecekan pada komponen-komponen yang sudah disebutkan di atas, ya. Dengan begitu, masalah RPM akan bisa ditangani dengan cepat. Akhirnya, mobil kamu akan kembali normal dan bisa digunakan untuk bepergian ke mana saja dan kapan saja.