AC Mobil Avanza Panas Gerah dan Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi AC mobil avanza panas gerah yang mengganggu, sangat penting untuk mengetahui penyebab munculnya masalah ini. Terutama mengetahui 3 hal utama, yaitu:

• Sumber kerusakan
• Apa kesalahan anda sehingga masalah ini muncul
• Cara mengatasi masalah ini

Penyebab AC Mobil Avanza Panas Gerah

Penyebab AC mobil tidak dingin ada bermacam-macam, mulai dari karena freon yang habis, radiator yang kotor dan tidak pernah dibersihkan, atau karena cooling fan motor yang mati. Semua itu menyebabkan ruang kabin di dalam mobil, terutama pada siang hari saat matahari mulai bersinar dengan terik terasa panas.

Tentu saja berkendaraan dengan AC yang tidak dingin akan membuat kita merasa tidak nyaman. AC yang tidak dingin di dalam mobil juga bisa disebabkan karena kondisi jumlah penumpang sehingga kita tidak sepenuhnya bisa menyalahkan beberapa penyebab yang telah disebutkan sebelumnya.

Kamu juga harus tahu bahwa suhu di dalam mobil biasanya lebih rendah 10 derajat celcius dibandingkan dengan suhu di luar ruang kabin.

Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai beberapa penyebab AC mobil tidak dingin, berikut adalah beberapa diantaranya.

• Karena Freon yang Sudah Mulai Habis

  Setelah dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama, terutama apabila kamu selalu berkendara dengan menghidupkan AC mobil, kemungkinan besar freon-nya akan cepat habis. Lebih-lebih jika kamu berkendara dengan tidak teratur, misalnya sering menurunkan kaca jendela pada saat menghidupkan AC juga dapat menyebabkan AC tidak awet. Hal ini juga akan menyebabkan AC mobil avanza panas.

  Freon yang habis selain disebabkan karena waktu pakai yang sangat lama, juga bisa disebabkan karena kebocoran. Beberapa kebocoran terkadang ditemukan pada sambungan pipa AC atau pada sealt saft compressor-nya.

  Untuk membedakannya sebenarnya tidak terlalu sulit. Apabila freon habis, maka walaupun dalam keadaan on dan di-setting dengan suhu rendah, tetap tidak menghasilkan dingin. Sedangkan apabila relief valve atau seal saft compressor rusak, maka kemungkinan besar AC tetap bisa menghasilkan dingin namun masalah AC mobil Avanza panas masih terjadi dan tidak dingin seperti yang dibutuhkan.

• Apabila Coil Rusak atau Putus

  Penyebab selanjutnya yang perlu diantisipasi adalah apabila spul magnetic clutch putus. Putus atau dalam kondisi mati kedua-duanya adalah penyebab AC tidak dingin. Kamu bisa mengecek kondisi spul atau koil tersebut pada saat menghidupkan mesin. Apabila kompresor AC tidak berputar pada saat mesin hidup, maka hal tersebut adalah salah satu ciri-cirinya.

• Apabila Fan Belt AC Putus

  Fan belt AC pada mobil atau biasa dikenal dengan istilah drive belt juga bisa putus dan menyebabkan AC tidak dingin. Sabuk atau belt ini berfungsi untuk menyalurkan putaran mesin menuju kompresor.

• Apabila Radiator Kotor dan Tidak Pernah Dibersihkan

  Debu adalah salah satu masalah yang seringkali menyebabkan kondisi mesin, terutama radiator dan kondensor menjadi kotor sehingga kinerjanya akan berkurang. Kotoran-kotoran tersebut menyebabkan mesin AC berkarat dan pembuangan panas menjadi tidak maksimal. Dampaknya, freon yang dibutuhkan harus lebih tinggi sehingga kinerja kondesor tidak sempurna.

• Cooling Fan Bermasalah

  Penyebab lain kabin mobil tidak dingin karena tidak bisa bekerja maksimal adalah, apabila cooling fan motor mati, atau masih hidup, hanya saja putarannya sangat lemah. Semua itu menyebabkan kondensor tidak mampu membuang panas dan tidak berjalan dengan baik sehingga udara sejuk yang dihasilkan tidak maksimal.

• Overheat pada Sistem AC

  Overheat bisa terjadi apabila tekanan dalam sistem AC terlalu besar. Tekanan yang besar dapat menyebabkan putusnya magnetic clutch atau bisa juga anak menyebabkan terputusnya arus listrik menuju field coil sehingga body kompresor tidak bisa bekerja dengan maksimal.

• Freon yang Masuk ke Sistem AC Kurang

  Sebuah mobil membutuhkan untuk freon yang berbeda-beda. Apabila ruang untuk freon tersebut tidak cukup atau terlalu kecil, hari ini akan menyebabkan tekanan berlebihan yang ujung-ujungnya akan menyebabkan jumlah freon yang masuk ke sistem AC berkurang. Penyebab masalah ini biasanya adalah karena kelebihan oli kompresor. Kelebihan oli kompresor tersebut memakan banyak tempat sehingga ruangan untuk freon otomatis berkurang.

• Evaporator Tidak Pernah Dibersihkan

  Blower pada permukaan evaporator biasanya menyebabkan debu dan kotoran terhisap dan masuk kemudian menempel dipermukaan. Hal ini akan menyebabkan penumpukan debu dan lambat laut menyebabkan terputusnya aliran udara. Sumbatan tersebut kemudian akan berefek pada angin AC yang tidak kencang. Untuk mengatasinya kita harus membersihkan evaporator dari kotoran dan sumbatan.

• Apabila Kompresor AC Aus

  Lamanya masa penggunaan juga harus diimbangi dengan servis, pembersihan, dan kontrol. Apabila terus-menerus digunakan, kompresor AC juga bisa terkikis dan aus.

  Hal ini akan menyebabkan tekanan pada kompresor AC menjadi tidak maksimal dan seringkali menghasilkan bunyi yang berisik. Beberapa ciri-ciri yang bisa kamu kenali untuk menandai bahwa kompresor AC sudah halus diantaranya adalah apabila katup ekspansi dan receiver dryer tersumbat dan apabila sigh glass tampak menghitam.

• Tingginya Temperatur Mesin

  Penyebab lain AC mobil tidak dingin bisa juga karena overheating yang terjadi pada mesin. Temperatur yang terlalu tinggi menyebabkan AC tidak dingin.

• Saluran Pembuangan Tidak Lancar

  Saluran pembuangan air bisa juga tersumbat karena kotoran. Biasanya ditandai dengan menetesnya air di bawah dashboard. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bahwa saluran pembuangan tidak lancar dengan adanya air kondensasi yang memenuhi evap.

• Kelebihan Penumpang

  Jumlah penumpang mobil juga sangat berpengaruh terhadap dinginnya AC. Apabila penumpang full terutama bila diisi dengan orang dewasa, maka kemampuan AC akan berkurang.

• Cuaca Panas

  Cuaca panas, terutama pada siang hari juga dapat menyebabkan AC tidak bisa bekerja dengan maksimal termasuk apabila ditambah dengan penumpang yang terlalu banyak.

• Karena Thermostat Rusak

  Thermostat AC mobil harus diperiksa secara berkala terutama apabila kondisi kabin sudah tidak dingin pada saat menghidupkan AC, hal tersebut juga patut untuk dicurigai. Apabila tidak berfungsi dengan maksimal, sebaiknya segera diganti.

Itulah beberapa penyebab munculnya masalah panas pada AC mobil Avanza. Namun tentu saja, kita juga perlu tahu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Lantas apa solusinya?

Solusi Mengatasi AC Mobil Avanza Panas

1.Kompresor yang Macet

Untuk kompresor yang macet dan rusak disebabkan karat yang terdapat pada shaftkompresor dengan bearing bambu dan tidak bisa berputar, sebetulnya tidak perlu menggantinya dengan yang baru karena karatnya bisa dihilangkan.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membongkar kompresor lalu membersihkannya dengan antikarat, mengamplasnya dengan amplas halus, kemudian mengganti oli kompresor dengan oli yang baru.

Pastikan juga bahwa tidak terdapat cacat pada kompresor seperti piston, dinding silinder, atau klep yang patah. Karena jika patah tentu saja kita harus mengganti keseluruhan kompresor dengan yang baru. Namun jika masalah AC mobil Avanza panas tidak juga berhasil diselesaikan, anda perlu mencoba melakukan langkah selanjutnya.

2.Kompresor yang Berbunyi dan Berisik

Pada kompresor yang berbunyi dan berisik, pertama-tama kita harus memperhatikan oli kompresor yang bertugas sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan mencegah kompresor cepat panas. Mungkin saja ada kesalahan pada pengisian oli pelumas atau kebocoran pada kompresor.

Periksa juga apakah pistonnya telah aus. Ini bisa terjadi pada mobil tua atau mobil yang perawatan sistem AC-nya kurang. Piston yang aus adalah salah satu dari sebab-sebab AC mengeluarkan suara berisik.Jika ini terjadi, berarti saatnya kompresor diganti dengan yang baru.

Selain itu cek pula thrust bearing. Jika trush bearing ini longgar karena pemasangan yang tidak benar sesudah dibongkar, maka masalah bunyi berisik tadi dapat terselesaikan dengan mengencangkan lagi thrust bearing yang longgar.

Untuk masalah yang satu ini kita ada bahasan khusus yaitu penyebab kompresor AC mobil bising.

Terakhir, periksa AS. Untuk AC bertipe denso, AS pada kompresor yang tidak presisi dapat menyebabkan pergerakan piston yang melampaui batas maksimal. Jika ini terjadi maka akan terjadi benturan pada katup kompresor dan menimbulkan bunyi ketika AC dinyalakan.

3.Kompresor AC Mengalami Macet

Jika kompresor AC mengalami macet, hal ini biasanya disebabkan kompresor yang dipaksa bekerja ketika mengalami termal tanpa adanya perbaikan. Yang terjadi selanjutnya adalah kompresor yang macet lalu terbakar.

Lihat Juga: Tune UP Mobil Diesel

Ketika kita merawat kompresor AC mobil kita dengan baik, tepat, dan rutin di bawah tangan yang ahli, kita sekaligus juga menjaga udara dingin dalam kabin tetap konsisten. Ini berarti, penting sekali untuk memberikan servis sistem AC mobil kita setidaknya 2 kali dalam 1 tahun oleh bengkel AC yang betul-betul mengerti dan memiliki pengalaman di bidangnya. tidak hanya mesin mobil secara keseluruhan saja yang perlu diservis, bagian-bagian yang paling sering kita gunakan dan umum mengalami masalah seperti sistem AC pun tidak boleh luput dari daftar perawat mobil yang utama.

Dokter Mobil

Bagi anda yang membutuhkan perawatan dan service AC mobil untuk mengatasi masalah AC Mobil Avanza Panas Gerah

Silahkan menghubungi Dokter Mobil.

Dokter Mobil adalah bengkel AC mobil yang memiliki beberapa keunggulan seperti:

– Mekanik berpengalaman lebih dari 5 tahun
– Peralatan service yang lengkap dan berteknologi terbaru
– Spare part pengganti asli dan berkualitas
– Pengecheckan AC mobil yang “By Data” menggunakan mesin canggih
– Pengecheckan AC mobil GRATIS
– Garansi uang kembali 100% jika masalah muncul kembali.

Jika anda membutuhkan service AC Mobil Avanza Panas Gerah silahkan menghubungi Dokter Mobil di phone/kontak:

Itulah beberapa penyebab AC mobil Avanza panas dan memberikan hawa gerah. Semoga informasi yang kami berikan membantu anda mengatasi masalah tersebut. Terimakasih dan semoga bermanfaat.