Terkadang AC mobil tidak dingin saat berhenti membuat jengkel pengguna mobil sebab dapat dipastikan AC sedang mengalami kerusakan. Jangan sampai moment perjalanan anda terganggu hanya karena AC rusak. Segera perbaiki dengan mengetahui penyebabnya dibawah ini;
Daftar isi
TogglePenyebab AC Mobil Tidak Dingin Saat Berhenti
1. Magnetic Clucth
Sudah tahukah anda Magnet Clutch Compressor? Yakni magnet buatan dengan memanfaatkan energi listrik aki mobil untuk menarik centerpiece kompresor agar melekat pada pulley kompresor sehingga center piece memutar as kompresor mengikuti arah putaran pulley kompresor.
Jika magnet Clutch tidak berfungsi, akan mengakibatkan sistem AC tidak jalan alias panas tidak dingin lagi, ini bisa di karenakan oleh magnet clutch yang rusak, bisa terbakar.
Bila pulley & Center Piece aus, maka tekanan dorongan ke kompresor untuk memompa freon juga tidak akan maksimal. Akibatnya, AC tidak dingin. Tak hanya itu. Akan terdengar suara berisik seperti gesekan “Srogggg” ketika perangkat tersebut diaktifkan. Hal itu terjadi karena gesekan antara pulley dan Center Piece tidak cocok.
2. Fuse / Sekring & Relay
Bila sekering putus maka arus listrik tidak akan mengalir ke kompresor. Akibatnya, freon tak akan bersirkulasi dan AC tak dingin. Karena itu, jika AC mobil tak dingin, jangan langsung dan terburu buru memvonis freon habis atau komponen AC bermasalah. Sebaiknya periksa dulu sekring listriknya. Jika sekring tidak putus silahkan di lanjutkan memerikasa/ check ke Relay / Amplifiernya di bengkel service AC mobil terdekat.
3. Seal atau O ring
Komponen ini bentuknya dan mirip seperti karet gelang atau huruf berbentuk ‘O’. Fungsinya untuk merekatkan sambungan antar bagian AC agar tekanan udara tidak bocor. Seal karet itu mudah robek atau rusak karena faktor usia. Karena itu, bila Anda memperbaiki AC, penggantian seal harus diprioritaskan. Meskipun keliatannya masih bagus, sebaiknya diganti saja apabila sambungan nepel sudah dibuka, karena jika tidak bisa menyebabkan terjadi kebocoran nantinya.
4. Kipas kondensor / Extra Fan
Perangkat ini mempunyai fungsi mengalirkan udara agar kondensor mampu mendinginkan Freon yang panas. Pada beberapa kasus mobil, kipas ini menyatu dengan kipas pendingin mesin, contoh seperti mobil : Nissan Livina, Toyota Avanza, Xenia dll. Masalah yang sering terjadi adalah, putaran kipas melemah / Mati Total.
6. Filter dryer
Filter Dryer berfungsi untuk menyerap kotoran dan uap air yang terbawa bersirkulasi bersama Freon, Jika Komponen ini tersumbat maka akan menyebabkan ac tidak dingin lagi. Filter Dryer itu sebaiknya diganti setiap 1 tahun sekali dan bersamaan dengan service, sebab jika ingin menganti komponen yang 1 ini, freon harus terbuang.
7. Katup ekspansi
Katup expansi mempunyai peran untuk merubah Wujud Freon yang Tadi nya panas menjadi supper dingin lalu masuk ke evaporator. Katup expansi ini dilengkapi pegas katup, bola thermal, dan diafragma. Katup ditekan oleh pegas agar selalu menutup sedangkan bola thermal selalu dan selalu berusaha mendorong katup untuk membuka. Bila peranti itu kotor atau tersumbat, maka gas Freon tidak akan tersembur maksimal. dan efeknya juga membuat ac jadi tidak dingin.
8. Oli kompresor berkurang atau habis
Bila oli berkurang atau habis, kinerja pendingin AC pun terhambat. Akbatnya, kinerja kompresor terganggu dan hawa dingin dari AC tak mengalir dan yang paling parah jika oli Habis bisa menyebabkan kompresor MACET / Jebol.
9. Freon Kurang / Habis
Freon itu sejatinya tidak akan pernah berkurang / habis jika tidak terjadi kebocoran, karena cara kerja freon pada sistem pendingin apapun hanya bersirkulasi saja. so, jika ac mobil tidak dingin karena terdeteksi freon kurang, sebaiknya di check terlebih dahulu Kebocorannya dimana, setelah diperbaiki kebocorannya setelah itu baru diisi freon kembali.
Itulah ulasan terkait AC Fortuner VRZ tiba tiba panas. Sudah tahu apa yang harus dilakukan? Selamat mencoba.. Good Luck..
Baca artikel bermanfaat lainnya di Dokter Mobil
Punya keluhan seputar AC Mobil? Hubungi CS Dokter Mobil Sekarang Juga