📢 SELAMAT!! Promo Diskon Service Mobil di Dokter Mobil Berhasil Anda Dapat! Ambil Promo-nya Dengan Cara Klik Disini   📢UNTUNG BANYAK! Ambil Promo Special Service di Dokter Mobil dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek YouTube Dokter Mobil untuk Dapatkan Info Otomotif Terkini dengan Cara Klik Tombol Klik Disini

Fungsi Pasang WTS dan Voltmeter pada Mobil Berumur

Mobil keluaran di bawah tahun 2010 kerap disebut sebagai mobil tua. Perawatan khusus perlu diberikan untuk menjaga performa mobil. Dengan demikian tarikannya tetap enak dan nyaman.

Salah satu perawatan yang diberikan adalah dengan memasang WTS atau water temperature sensor, dan voltmeter. Pemasangan kedua alat tersebut dapat mengurangi keluhan-keluhan yang sering ada pada mobil tua.

Keluhan yang Sering Muncul Pada Mobil Berumur

Kerap keluhan mobil berumur yakni tarikan ngempos, ac yang tidak dingin, dsb. Selain itu, mesin juga dapat memicu terjadinya gejala overheat hingga berujung mogok dijalan. Waduhh bahaya bukan?

Intensitas penggunaan mobil dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan penurunan performa mesin. Dengan menurunnya performa mesin, berkendara menjadi tidak menyenangkan kembali.

Tidak hanya mesin, namun gejala lainnya juga dialami oleh dashboard digital mobil. Alhasil informasi terpampang tidaklah akurat. Kalau udah gini, anda tidak dapat memberikan perawatan secara tepat pada mobil anda.

Sebaiknya Pasang 2 Alat Ini Pada Mobil

Jangan sampai mobil mengalami gejala brebet hingga overheat hanya karena kesalahan informasi pada dahsboard mobil. Atasi keluhan mobil berumur dengan memasang 2 alat wajib pada mobil anda. Tujuannya tidak lain agar anda lebih mengetahui informasi akurat pada kondisi mobil anda. Sangat berguna untuk mencegah datangnya overheat.

Apa saja itu? Selengkapnya simak berikut ini;

1. Water Temperature Sensor (WTS)

Sudahkah anda mengetahui penggunaan dan fungsi dari water temp? Sensor WTS (Water Temperature Sensor) merupakan salah satu dari sensor-sensor yang ada pada mesin EFI. Istilah ini juga ada yang menyebut dengan ECT (Engine Coolant Temperature).Fungsi sensor ini tidak lain untuk mendeteksi suhu dari air pendingin.

Dimana letaknya?

Letak sensor WTS ini terdapat pada blok mesin atau rumah thermostat bagian bawah.

Bagaimana cara kerjanya?

Ketika suhu air pendingin naik maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan menurun dan sebaliknya bila suhu air pendingin ini turun maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan naik.
Running ideal 85 hingga 90 derajat. Jika suhu sudah lebih dari 90 derajat, maka kondisi ini dapat mendatangkan gejala overheat.

Untuk pemasangan, dapat dilakukan diatas dashboard mobil dan pada selang radiator mesin. Penggunaan water temp jauh lebih akurat untuk mengetahui suhu kondisi mobil anda.

2. Volt Meter

Dampak mobil berumur yakni juga dapat merembet ke komponen alternator. Altenator sudah berumur.

Faktanya, mobil bensin dapat bertenaga karena adanya supply tenaga listrik dari aki dan alternator. Tanpa bantuan alternator, mobil hanya mendapat tenaga dari aki saja sehingga penggunaan aki menjadi boros hingga dapat berujung mogok secara tiba-tiba.

Jika alternator sudah menujukkan indikator output dibawah 13 volt, maka sudah dipastikan alternator sudah lemah. Alhasil supply daya listrik tidak stabil dan melemah. Dampaknya, pertengahan jalan bisa saja mobil mengalami mogok mendadak karena tenaga yang dipakai hanya dari aki saja tanpa bantuan alternator.

Lihat Juga: Ciri AC Mobil Kotor

Jangan sampai anda mengendarai mobil dengan kondisi alternator yang lemah jika tidak ingin hal diatas menimpa anda.

Oke itulah ulasan mengenai atasi keluhan mobil berumur. Semoga dapat menjadi solusi permasalahan mobil anda saat ini.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️