Tanpa oli, mustahil mesin mobil dapat berkinerja baik. Mesin tanpa oli akan menjadi penyebab mesin mobil jebol dan rusak. Namun penggunaan oli yang salah juga bisa menyebabkan banyak masalah serius.
Fungsi oli yakni melumaskan seluruh gerakan mesin agar tidak menimbulkan gesekan kasar. Oli disebut sebagai darah bagi mesin kendaraan. Sudah terbayang seberapa penting peranannya bukan?
Faktor Penyebab Mesin Mobil Jebol
Walaupun mobil sudah rutin ganti oli, jebolnya mesin masih bisa terjadi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya masalah ini. Beberapa penyebab mesin mobil jebol di antaranya adalah:
Penggunaan Oli Palsu
Sudah tidak diragukan lagi bahwa oli palsu sudah pasti akan membuat kualitas mesin menjadi menurun. Sangat tidak bagus untuk dikonsumsi mobil anda. Bukan tanpa sebab, oli palsu menggunakan oli bekas yang disaring kembali, sudah terbayang bagaimana kualitasnya?
Oleh sebab itu jangan tergiur oleh harga murah. Pastikan oli yang anda gunakan memang original dan terbukti kualitasnya.
Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Selanjutnya, faktor penyebab kerusakan adalah karena salah dalam menggunakan jenis oli juga. Hal ini bisa berujung mesin menjadi cepat jebol. Perlu diketahui, setiap jenis oli memiliki tingkat keenceran yang berbeda. Semakin encer maka performa tarikan semakin ringan namun pastikan jenis tersebut memang sesuai untuk spesifikasi mesin mobil anda.
Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras sehingga banyak part yang lebih cepat aus. Selain itu, oli yang tidak sesuai juga menyebabkan daya pelumasan mesin menjadi tidak optimal.
Gejala yang Muncul Sebelum Mesin Mobil Jebol
Jika anda tidak tahu kualitas oli mesin mobil anda, anda bisa mengeceknya melalui kinerja mesin. Jika memang oli kurang bagus dan beresiko menjadi penyebab mesin mobil jebol maka akan ada beberapa tanda pada mesin. Beberapa tanda tersebut di antaranya adalah:
1. Mesin Mulai Ngelitik
Gejala mesin ngelitik hampir dijumpai oleh semua pengguna mobil. Mesin anda sudah dipastikan ngelitik jika timbul suara kasar serta getaran mengganggu. Selain diakibatkan dari kualitas bahan bakar yang menurun, penyebab lainnya disebabkan oleh salah pakai oli, salah satunya yakni oli yang digunakan terlalu kental atau terlalu encer. Dampaknya pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga mesin menjadi ngelitik.
2. Mesin Mobil Mulai Sering Overheat
Tidak dapat dipungkiri bahwa gejala overheat menjadi tanda ada yang salah pada mesin dan radiator. Overheat ini bisa jadi merupakan tanda bahwa oli kurang bagus sehingga gesekan mesin lebih sering terjadi.
Dampaknya yakni beberapa komponen mesin menjadi cepat rusak hingga mesin menjadi lebih cepat panas. Tidak heran bila mobil menjadi overheat dan kemudian jebol
Itulah ulasan mengenai penyebab mesin mobil jebol. Semoga dapat bermanfaat dan dijadikans ebagai rujukanbterpercaya anda. Hadirnya artikel ini semoga dapat mengingatkan dan menyadarkan sebagai pengguna mobil cerdas dan bijak untuk selalu merawat mobil baik rutin maupun berkala.
