Anda wajib tahu membedakan oli asli dan palsu, sebab kebutuhan ganti oli pada mobil pun meningkat tajam. Namun realitas ini sayangnya dimanfaatkan oleh beberapa orang tak bertanggung-jawab untuk menjual oli-oli palsu. Hal ini tentu akan merugikan pemilik mobil karena dapat menyebabkan “rontok”nya mesin-mesin mobil.
Beberapa akibat dari penggunaan oli palsu diantaranya adalah :
- mobil cepat panas, sehingga dapat menimbulkan bahaya seperti :
– mobil mati mendadak saat berlari kencang di jalan tol
– mobil mati mendadak saat berada di kemacetan
– mesin mobil terbakar - mesin mobil saling beradu sehingga berisik, retak, bocor, atau pecah. Hal ini menyebabkan :
– oli merembes keluar (banjir)
– mesin mati total
– turun mesin
Oleh sebab itu sangat penting untuk selalu menggunakan oli pelumas mesin asli dengan kualitas terbaik seperti :
– low ash content
– memiliki daya tahan dan toleransi panas yang tinggi
Daftar isi
ToggleCara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Namun sudah tahukah anda cara membedakan oli asli dengan yang palsu ?
Kebanyakan pemilik mobil ternyata belum tahu cara membedakan oli asli dan palsu sehingga “main asal percaya” pada oli yang diberikan oleh bengkel. Padahal hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi mobil anda.
Tetapi anda sebenarnya dapat dengan mudah mengetahui perbedaan tersebut dengan cara :
1. Lihat label pada kemasan
Label pada kemasan oli palsu biasanya dihasilkan menggunakan mesin printing berkualitas rendah sehingga tulisan yang ada akan tampak buram dan juga mudah terhapus.Pada oli asli, label kemasan umumnya ditulis dalam bentuk hologram dan memiliki kode nomor seri yang berbeda-beda dengan oli lainnya. Pada oli palsu, hologram yang ada akan tampak berkualitas rendah, dan kode seri oli memiliki nomor seri yang sama dengan oli lainnya.
2. Perhatikan kemulusan botol oli tersebut
Oli asli akan menggunakan botol oli yang baru dan mulus, dan tidak mungkin menggunakan botol bekas ataupun botol daur ulang.Oleh karenanya, jika anda mendapatkan oli dengan botol yang tampak kusam, atau lecet, anda dapat mencurigai keaslian oli tersebut.
3. Check nomor identifikasi pada tutup kemasan
Kode nomor oli akan dapat anda temukan di tutup kemasan dan botol oli.
Oli palsu pasti memiliki kode nomor pada tutup kemasan yang berbeda dengan kode nomor pada botol oli.
4. Periksa tutup botol apakah rusak saat dibuka
Teknologi terbaru produsen oli adalah dengan membuat tutup botol yang sulit untuk dibuka dan akan hancur sehingga tidak dapat digunakan lagi. Jadi, jika anda menemukan oli dengan botol yang tidak rusak saat dibuka, artinya oli yang anda beli adalah palsu.
5. Kenali bau dan warna olinya
Untuk tahu bau dan warna oli asli, cobalah untuk membeli oli asli di distributor resmi oli tersebut.
6. Teknologi printing pada seal botol
Seal atau segel pada oli biasanya terbuat dari hologram yang dapat memperlihatkan merk oli dengan terang. Pada oli palsu, biasanya tidak ada hologram, jikapun ada umumnya tidak jelas dan buram.
7. Rasakan efek pada mobil setelah mengganti oli
Jika oli yang anda isi adalah oli asli, performa mobil akan terasa dalam dan lembut. Sementara penggunaan oli palsu akan menyebabkan mesin terasa berisik dan kehilangan daya.
Tempat yang tepat untuk mengganti oli
Untuk anda yang ingin mengganti oli tanpa perlu khawatir akan adanya oli palsu, maka Dokter Mobil adalah tempat yang tepat. Dokter Mobil adalah sebuah bengkel mobil yang selalu memberikan yang terbaik bagi konsumennya.
Untuk anda yang ingin mengganti oli di Dokter Mobil, dapat langsung mengunjungi alamat :
Dokter Mobil
Boulevard Raya Blok QJ1 No.17
Kelapa Gading – Telp (021) 2245 4429
Phone / WA – Chelsea : 087787133366
Felice : 087787133350
Aurell : 087880884576