Bagi orang yang belum paham tentang dunia otomotif ini tentu bertanya-tanya tentang waktu yang pas untuk ganti busi mobil setiap berapa km? Mengganti busi mobil ini memang menjadi salah satu perhatian bagi pemilik kendaraan. Sebab, busi merupakan “sumber perapian” mobil ketika dinyalakan. Apabila busi mobil tidak layak digunakan. Bisa jadi, mesin mobil tidak menyala.
Waktu ganti busi untuk mobil ini memang tidak menentu. Sebab, ada beberapa faktor yang menyebabkan busi mobil mati atau mudah rusak. Sehingga, Anda harus mengganti busi mobil sebelum batas waktu penggantian. Akan tetapi, ada juga busi mobil yang tahan hingga diatas 100.000 km penggunaan. Sebab, busi mobil tersebut dalam kondisi terawat dan tidak kotor.
Daftar isi
ToggleGanti Busi Mobil Setiap Berapa Km? Ini Rata-rata Waktunya
Memang, banyak orang yang bertanya tanya mengenai waktu ganti busi mobil setiap berapa km. Rata-rata, penggantian busi mobil ini paling lama adalah 60.000 km penggunaan atau paling tidak 12 bulan sejak pergantian busi. Apabila mobil telah berjalan sekitar 60.000 atau telah memasuki usia 12 bulan pemakaian. Maka, ada baiknya untuk segera mengganti busi mobil.
Agar busi mobil tetap awet dan terawat. Setidaknya, lakukan pengecekan sekitar 1 bulan sekali untuk mengetahui kualitas busi mobil. Pastikan bahwa busi mobil tidak meleleh atau kotor. Apabila Anda tidak mengecek dan tidak mengetahui adanya masalah pada busi mobil.
Maka, masalah tersebut dapat menyebabkan mobil Anda mogok atau tidak bisa menyalakan mesin.Apabila Anda sering merawat dan mengecek kondisi mobil, terutama pada komponen busi dan coil. Maka, masalah-masalah pada sistem perapian mesin mobil ini bisa dihindari.
Adakah Resiko Apabila Pemilik Mobil Tidak Pernah Mengganti Busi Mobil ?
Apabila pemilik kendaraan ini abai atau tidak mengindahkan perintah untuk mengganti busi mobil secara teratur. Maka, ada beberapa resiko yang bisa saja menimpa mobil Anda saat digunakan berkendara. Untuk itu, ini dia beberapa resiko-resiko yang kemungkinan terjadi apabila Anda terlambat untuk mengganti busi mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
Mobil Terasa Brebet
Mobil terasa brebet adalah Salah satu resiko yang akan dialami oleh pemilik mobil yang jarang mengganti busi. Sebab, busi ini menjadi sumber perapian untuk mesin mobil. Apabila busi tidak segera diganti. Maka, mobil Anda ini tidak nyaman kala digunakan. Seperti tekanan mesin mobil terasa tersendat atau “brebet”.
Mobil Mogok
Cukup riskan memang menggunakan mobil yang tengah bermasalah, seperti mogok. Rata-rata, mobil mogok ini disebabkan oleh suhu mesin mobil yang tidak teratur atau overheating. Namun jangan salah.
Ada sebab lain yang juga menyebabkan mobil mogok, yakni busi mobil sudah usang atau tidak bisa digunakan. Apabila Anda tidak segera mengganti busi mobil. Maka, mobil yang Anda kendarai tidak bisa Anda kendarai kembali.
Mobil Tidak Bisa Dinyalakan
Resiko terparah akibat tidak ganti busi secara teratur adalah mesin mobil tidak bisa dinyalakan. Hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada busi mobil. Bisa saja, busi mobil meleleh akibat suhu mesin mobil yang terlalu panas atau overheating. Untuk itu, ada baiknya untuk selalu mengecek kendaraan secara rutin. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kondisi busi mobil tetap utuh. Dan juga mengetahui ganti busi mobil setiap berapa km apabila busi mobil dalam kondisi terawat.
Lebih Lengkapnya : Akibat Kabel Busi Mobil Jelek
Busi mobil merupakan salah satu komponen mobil yang wajib dijaga dan dirawat. Sebab, busi merupakan sumber perapian bagi mesin mobil. Apabila busi mobil tengah bermasalah. Maka, mobil Anda tidak bisa digunakan hingga mesin mobil tidak bisa dinyalakan.
Selain itu, Anda juga wajib tahu waktu ganti busi mobil setiap berapa km. Sebab, ada beberapa resiko yang bisa saja menyebabkan mobil Anda tidak nyaman digunakan, mogok, hingga mesin mobil mati secara tiba-tiba. Untuk itu, jangan pernah menyepelekan busi mobil anda walaupun jarang rusak tapi harus terus di perhatikan saat melakukan service bulanan di bengkel.