Masalah Blower AC Mobil Kotor, Penyebab, hingga Solusinya

Apakah Anda pernah merasa udara di dalam mobil terasa kurang segar meskipun AC telah diaktifkan? Tahukah bahwa masalahnya sering karena blower AC mobil kotor?

Masalah ini biasanya terjadi karena blower AC mobil kotor ini kotorannya sudah sangat menumpuk.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai penyebab dari blower AC mobil kotor, efek buruk yang mungkin diakibatkannya, dan tentu saja, solusi yang efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Blower AC Mobil Kotor

Blower AC memainkan peran penting dalam mengedarkan udara yang sejuk di dalam kabin mobil.

Namun, seiring berjalannya waktu, blower ini rentan menumpuk kotoran, serbuk sari, dan bahkan mikroorganisme yang terhirup dari lingkungan.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan blower AC mobil kotor meliputi:

1. Debu dan Kotoran

Partikel debu dan kotoran yang masuk melalui ventilasi atau jendela mobil dapat menumpuk pada blower, menyebabkan penurunan performa dan kualitas udara yang ditiupkan.

Debu dan serbuk sari yang terhirup dapat menempel pada komponen blower dan membuatnya berfungsi kurang optimal. Selain itu, kondisi jalan yang berdebu juga dapat memperburuk penumpukan kotoran pada blower.

2. Kelembapan Tinggi

Lingkungan lembap adalah lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Kelembapan tinggi di dalam blower dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme yang menghasilkan bau tak sedap dan bahkan masalah kesehatan.

Apabila mobil sering terparkir di area yang lembap atau jika AC jarang digunakan, blower memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan.

3. Kualitas Filter AC Buruk

Filter AC yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menahan partikel-partikel kecil, sehingga memungkinkan debu dan kotoran masuk ke dalam sistem AC dan menempel pada blower.

Filter AC yang kotor atau rusak tidak hanya mengurangi performa pendinginan, tetapi juga mempercepat penumpukan kotoran pada blower.

Efek Buruk Blower AC Mobil Kotor

Blower AC mobil kotor dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, termasuk:

1. Kualitas Udara Buruk

Udara yang ditiupkan oleh blower menjadi tidak segar dan berbau tidak sedap akibat penumpukan debu, kotoran, dan mikroorganisme di dalamnya.

Kualitas udara yang buruk dapat membuat pengendara dan penumpang merasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap udara kotor.

2. Masalah Kesehatan

Udara dalam kabin yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, pilek, dan bahkan alergi. Partikel mikroorganisme yang terhirup juga dapat menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.

Bagi individu dengan masalah pernapasan kronis atau alergi, paparan terus-menerus terhadap udara kotor dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

3. Efisiensi Pendinginan Menurun

Kotoran yang menumpuk pada blower dapat menghambat sirkulasi udara yang sejuk di dalam kabin. Akibatnya, kinerja pendinginan AC menjadi kurang efisien dan suhu di dalam mobil tidak dapat mencapai level yang diinginkan.

Pengoperasian AC dalam kondisi seperti ini dapat meningkatkan beban kerja sistem dan bahkan menyebabkan AC menjadi lebih cepat rusak.

Solusi Masalah Blower AC Mobil Kotor

Apabila Anda menghadapi masalah blower AC mobil kotor, langkah terbaik yang dapat diambil adalah melakukan cuci AC di bengkel spesialis AC mobil yang terpercaya, seperti Dokter Mobil.

Proses cuci AC yang profesional tidak hanya akan mengatasi masalah, tetapi juga mencegahnya kembali di masa depan.

Berikut adalah langkah-langkah dalam proses cuci AC yang dilakukan oleh teknisi berpengalaman di Dokter Mobil:

1. Pemeriksaan Mendalam

Teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh komponen AC, termasuk blower, evaporator, filter, dan sistem saluran udara.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan dan kotoran yang ada, serta memastikan tidak ada komponen lain yang memerlukan perbaikan.

2. Pembersihan Grille dan Blower

Setelah pemeriksaan, grille dan blower akan dibongkar untuk membersihkan kotoran yang menumpuk. Teknisi akan menggunakan alat dan produk pembersih yang aman untuk membersihkan permukaan dan celah-celah yang sulit dijangkau.

Pembersihan grile dan blower dengan cermat adalah langkah penting untuk menghilangkan kotoran yang telah menempel dan mengembalikan sirkulasi udara yang lancar.

3. Penggantian Filter AC

Jika filter AC sudah kotor atau rusak, teknisi akan menggantinya dengan filter yang baru dan berkualitas tinggi. Filter yang baik akan membantu mencegah partikel debu dan kotoran masuk kembali ke dalam sistem.

Penggantian filter AC secara teratur adalah langkah yang penting dalam menjaga kualitas udara dalam kabin mobil.

Langkah ini penting untuk mencegah masalah serupa muncul kembali di masa mendatang dan menjaga kualitas udara yang baik.

Baca Juga: 4 Tanda Filter AC Mobil Rusak, Yuk Dicek!

4. Pengisian Ulang Refrigeran

Pada beberapa kasus, proses cuci AC juga melibatkan pengisian ulang refrigeran. Teknisi akan memeriksa kadar refrigeran dalam sistem dan mengisinya jika diperlukan.

Refrigeran yang cukup dalam sistem penting untuk menjaga performa pendinginan yang optimal.

Percayakan masalah AC mobil pada Dokter Mobil sudah paling tepat karena di beberapa momen tertentu sering ada promo-promo menggiurkan yang bisa Anda manfaatkan juga.

Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung reservasi dengan cara hubungi via WhatsApp di sini.

Atau Anda juga bisa langsung kunjungi cabang Dokter Mobil terkait di:

Karena apapun masalah AC mobilnya, di Dokter Mobil pasti beres! Gak beres? GRATIS!