Sebagai bisnisman di bidang otomotif, tentu Anda harus menghitung seberapa besar resiko dan peluang usaha di sektor otomotif selama pandemi. Sebab, banyak orang mengalami gulung tikar akibat tidak cermat dalam mengambil keputusan dalam menjalankan bisnis otomotif.
Di Indonesia sendiri, banyak sektor bisnis otomotif mengalami kebangkrutan semenjak pandemi corona mewabah di Indonesia. Terlebih, pemerintah sempat mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga, tidak boleh ada aktivitas diluar rumah jika tidak bersifat darurat.
Bahkan, pengusaha rental dan jual beli mobil pun terkena imbas dari kebijakan tersebut. Namun, masih ada satu bidang bisnis di sektor otomotif yang tetap dapat beroperasi selama pandemi ini. Ya, bengkel mobil menjadi salah satu bidang bisnis di sektor otomotif yang tetap beroperasi meskipun pandemi corona mewabah di Indonesia serta ada kebijakan PSBB.
Daftar isi
ToggleMengapa Bisnis Bengkel Mobil Tetap Berkembang di Tengah Pandemi ?
Bisnis bengkel mobil memang tetap dapat berkembang di musim wabah covid-19 ini. Sebab, rata-rata bengkel mobil tetap menerapkan protokol kesehatan serta mematuhi aturan pemerintah setempat guna memberantas pandemi covid-19. Sehingga, bengkel-bengkel ternama di Indonesia tetap buka seperti biasanya.
Selain itu, beberapa bengkel mobil terbaik di Indonesia juga memberikan layanan khusus bagi pelanggan yakni Home Service atau servis kendaraan langsung dari rumah. Sehingga, pemilik kendaraan tidak perlu datang ke bengkel mobil.
Mekanik dan teknisi bengkel akan datang ke alamat rumah konsumen untuk melakukan tindakan servis yang dibutuhkan. Dengan adanya layanan Home Service, peluang usaha di sektor otomotif tetap dapat berkembang.
Ini Dia Resiko Merintis Bisnis Bengkel Mobil di Tengah Pandemi Corona
Bagi Anda yang berencana membuka usaha bengkel mobil, Anda harus memperhitungkan dengan matang berapa biaya yang dibutuhkan. Bagaimana cara membangun interaksi dengan konsumen. Serta bagaimana menentukan pangsa pasar bengkel mobil yang Anda kelola.
Jika Anda salah dalam mengatur strategi pengelolaan bisnis bengkel mobil, maka resiko yang akan dihadapi cukup besar. Maka dari itu, ini dia daftar resiko dalam merintis bengkel mobil di masa pandemi. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
Gulung Tikar
Gulung tikar menjadi resiko terbesar dalam mengelola bisnis bengkel mobil. Bengkel mobil yang mengalami gulung tikar atau bangkrut ini disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kesalahan dalam manajemen operasional bisnis bengkel mobil. Sehingga, bengkel mobil yang dikelola tidak mendapat pemasukan yang dapat menambal kerugian.
Kurang Diminati Pelanggan
Tidak semua bengkel mobil dapat berkembang sesuai dengan rencana awal. Hal ini disebabkan sepinya pelanggan yang berkunjung ke bengkel Anda. Hal ini dikarenakan para konsumen kurang percaya dengan kualitas bengkel yang Anda kelola. Sebab, nama bengkel kurang diketahui oleh para pelanggan. Maka dari itu, Anda bisa bekerja sama dengan bengkel terpercaya di Indonesia dengan sistem franchise.
Apa itu Sistem Franchise Bengkel Mobil ?
Franchise bengkel mobil ini adalah suatu cara berbisnis dengan membuka banyak cabang bengkel mobil yang mana perkakas dan peralatan servis serta tune up dipasok oleh cabang utama. Sistem ini memang saling menguntungkan. Sebab, pemilik bengkel tidak perlu mencari distributor perkakas bengkel mobil terbaik.
Selain itu, pemilik juga tidak perlu membangun brand image nama bengkel. Sebab, semua konsumen tahu nama bengkel mobil terpercaya yang melayani servis serta tune up. Maka dari itu, peluang usaha di sektor otomotif dengan sistem franchise dirasa lebih menguntungkan dibandingkan Anda membuka bengkel mobil secara mandiri.
Dokter Mobil, Bengkel Terbaik yang Membuka Peluang Kerjasama dalam Bentuk Franchise
Bagi Anda yang ingin membuka bengkel dengan sistem franchise, maka Anda bisa langsung menghubungi admin Dokter Mobil. Sebab, kami merupakan salah satu bengkel mobil berpengalaman yang mengajak para investor untuk bergabung dengan franchise kami. Sehingga, resiko gulung tikar dapat diminimalisir.
Baca Juga : Rekomendasi Bengkel Servis Mobil Terpercaya di Makassar
Syarat menjadi cabang bengkel Dokter Mobil dengan sistem franchise ini sangat mudah. Anda hanya perlu menyediakan modal sekitar 1,3 Miliar untuk dapat bergabung menjadi bengkel cabang kami dengan sistem franchise.
Dengan durasi kontrak selama 5 tahun, maka modal awal yang dikeluarkan dapat kembali dengan cepat asal pemilik memiliki ide kreatif dan inovatif dalam merintis bisnis bengkel mobil. Untuk itu, segera hubungi kami dan dapatkan peluang usaha di sektor otomotif dengan bergabung menjadi salah satu cabang franchise Dokter Mobil di kota Anda.