Sobat tahu nggak kalau cara perawatan mesin diesel yang tepat itu nggak susah dilakukan asalkan sobat otomotif punya waktu dan niat. Tentunya waktu disini sangat dibutuhkan karena untuk merawat mesin diesel sendiri tidak mudah dan tidak sulit juga. Selain waktu ada juga niat dan seberapa jauh niat membereskan mesin diesel. Selain waktu dan niat, layaknya hewan peliharaan mesin diesel juga butuh perhatian. Jangan sampai sobat mengacuhkan ya dan ini dia beberapa cara perawatan mesin diesel yang bisa sobat lakukan.
Daftar isi
Toggle6 Cara Perawatan Mesin Diesel yang Betul dan Tepat
Panaskan Mesin Mobil
Cara perawatan mesin diesel ini adalah yang paling mudah bahkan anak kecil pun bisa. Hal ini menjadi sesuatu yanag krusial bagi pemilik mobil, karena dengan memanaskan mesin mobil oli bisa bersirkulasi dengan baik dan melumasi komponen pada mesin. Selain itu, yang harus sobat otomotif ketahui mobil diesel tidak memiliki komponen busi. Oleh karenanya, butuh waktu yang lama bagi mesin diesel mencapai suhu dan tekanan yang sesuai agar mesin bisa bekerja dengan optimal. Meskipun saat ini sudah ada teknologi terbarukan sekalipun, saya rasa memanaskan mesin diesel akan membuat mesin awet dan tahan lama.
Rutin Ganti Oli
Rutin ganti oli adalah cara perawatan mesin diesel selanjutnya. Oli disini bukan hanya oli mesin saja ya sobat, namun juga oli gardan, oli transmisi, oli rem dan oli power steering. Tentunya perhatikan kondisi setiap oli dan pada kilometer berapa oli harus diganti. Biasanya oli mesin akan diganti setiap kelipatan 10 ribu kilometer sedangkan oli transmisi pada mobil manual diganti setiap 10 ribu kilometer dan 20 ribu kilometer pada mobil matic. Oli gardan dapat sobat otomotif ganti pada 10 ribu kilometer, oli rem diganti pada 30 ribu kilometer atau jika oli rem mengalami perubahan warna. Oli power steering yang normal biasanya berwarna oranye atau merah muda namun jika berubah warna hitam atau cokelat maka perlu diganti.
Gunakan bahan Bakar yang Sesuai
Penggunaan bahan bakar yang sesuai standar adalah kewajiban. Cara perawatan mesin diesel yang satu ini terbilang tidak sulit ya sobat otomotif. Banyak saya temukan di jalanan pemilik mobil suka sekali mencampurkan berbagai macam bahan bakar, padahal cara seperti ini fatal dan tidak dibenarkan. Oleh karena itu, pastikan sobat otomotif membaca buku panduan manual tentang bahan bakar mana yang baik digunakan untuk mesin diesel sobat otomotif sekalian. Selain itu, sobat otomotif juga bisa memperhatikan bahan bakar diesel yang kandungan CN –nya tinggi atau dengan kata lain kandungan sulfur yang rendah.
Seperti sobat otomotif perlu tahu solar dengan kandungan sulfur yang tinggi tentunya dapat merusak komponen mesin seperti injektor. Sehingga akan membuat pembakaran menjadi tidak sempurna bahkan bisa menghasilkan brebet. Namun sebaliknya, jika kandungan sulfur pada solar rendah maka akan membuat emisi gas buang dan ruang bakar menjadi lebih bersih. Solar bersubsidi memiliki CN 48 dan kandungan sulfur 3.500 ppm sedangkan solar non subsidi memiliki nilai CN 51 dengan kandungan sulfur 1.500 ppm dan solar di kandang sebelah dengan list kuning memiliki CN 35 dengan kandungan sulfur sebanyak 300 ppm.
Ganti Filter Bahan Bakar
Penggantian filter bahan bakar juga merupakan cara perawatan mesin diesel yang harus sobat lakukan berikutnya. Filter bahan bakar seperti yang sobat otomotif perlu ketahui fungsinya untuk menyaring kotoran yang terdapat pada bahan bakar. Bukan hanya kotoran saja, namun juga air yang terkadang terbawa ke dalam tangki bahan bakar. Jika kandungan air atau kotoran sebagian besar masuk ke dalam ruang bakar, maka fatalnya akan menyebabkan mesin mogok. Oleh karena itu, pastikan filter bahan bakar memiliki waktu yang tepat untuk digant. Sobat otomotif bisa melihatnya pada buku manual atau buku servis kendaraan berkala dari dealer resmi.
Ganti Filter udara
Selain ganti filter bahan bakar, filter udara juga perlu diganti ya sobat otomotif. Cara perawatan mesin diesel ini akan lebih efektif jika semua filter juga diganti, termasuk filter udara ini. Tentunya proses pembakaran yang sempurna juga dipengaruhi oleh udara bersih. Namun sayangnya terkadang debu atau kotoran yang masuk seringkali terbawa angin dan masuk ke dalam pori-pori filter udara. Inilah yang menyebabkan proses pembakaran jadi tidak sempurna. Jadi, perhatikan filter udara mobil sobat otomotif. Sobat juga bisa membersihkan filter udara dengan menggunakan kompresor tekanan rendah.
Perawatan Berkala ke Bengkel
Cara perawatan mesin diesel yang paling terakhir adalah dengan melakukan perawatan berkala ke bengkel. Tidak menutup kemungkinan ada beberapa parts yang sobat tidak bisa raih hanya dengan membersihkan atau mengganti. Ada kalanya sobat harus ke bengkel. Untuk itu, jika sobat mencari opsi lain selain bengkel resmi, mungkin sobat bisa ke Dokter Mobil. Karena Dokter Mobil juga merupakan rumah kedua bagi mobil saya. Saya membagikan pengalaman saya dengan servis berkala ke bengkel Dokter Mobil dan hasilnya berbeda jauh dengan bengkel resmi. Biasanya bengkel resmi memberi patokan lebih mahal daripada yang diberikan Dokter Mobil. Jadi, mengapa saya tidak beralih saja ke Dokter mobil. Bagaimana dengan sobat otomotif?
Baca Juga : Ketahui ini 5 peluang usaha bengkel mobil di tahun 2021
Cara perawatan mesin diesel memang cukup mudah kan, sobat otomotif. Tentunya, membutuhkan keterampilan jika sobat ingin menyelesaikan perawatan mesin diesel ini. Namun kalau ada bengkel seperti Dokter Mobil yang bisa saya dan sobat otomotif andalkan, kenapa harus ragu? Lebih baik saya bawa saja ke Dokter Mobil. Biarkan teknisi andal profesional itu mengerjakan semuanya dan saya bisa dapat ilmu gratis dari mereka. Jadi kapan mau ke Dokter Mobil?