Selain kelistrikan, masih ada hal lain yang jadi penyebab starter mobil berat atau sulit. Hal ini tentu kurang menyenangkan.
Karena dapat mengganggu aktivitas bepergian.
Selain itu hal ini bisa menimbulkan rasa was-was untuk bepergian jauh. Lantas apa saja sumber masalah ini, dan apa solusi untuk mengatasi hal ini?
Masalah ini pada umumnya adalah gejala awal adanya kerusakan pada mobil, khususnya kelistrikan mobil.
Namun selain kelistrikan, masih ada komponen lain yang mungkin bermasalah dan menyebabkan munculnya masalah ini.
Oleh sebab itu, perbaikan perlu segera dilakukan sebelum komponen yang bermasalah semakin banyak dan menyebar.
Untuk lebih lengkapnya simak tips dari Dokter Mobil berikut ini:
Daftar isi
Faktor Penyebab Starter Mobil Berat
Mengetahui penyebab masalah sangat penting agar anda tahu apa yang harus diperbaiki. Mengetahui penyebab masalah juga penting agar kita bisa selalu waspada apa saja yang bisa merusak starter mobil.
Cukup banyak hal yang kerap jadi sumber masalah ini. Adapun beberapa sumber masalah tersebut antara lain adalah:
Aki Lemah
Aki mobil memiliki usia. Semakin lama, dayanya pun semakin lemah.
Padahal aki memegang peran penting untuk kelistrikan mobil.
Ketika aki lemah, kelistrikan mobil pun jadi lemah. Starter mobil tanpa kelistrikan mencukupi hanya akan menimbulkan gejala starter berbunyi, namun mesin tidak “ngangkat”.
Hal ini terjadi karena mesin membutuhkan listrik untuk melakukan putaran awal.
Solusi
Untuk mengatasi masalah aki, anda perlu mengecheck kondisi aki mobil. Pengecheckan kondisi aki mobil bisa dengan multimeter ataupun dengan voltmeter. Jika memang aki sudah lemah, anda bisa mengganti dengan aki baru.
Busi Mobil
Ketika mobil distarter, busi memercikkan api. Namun ketika percikan busi tidak ada api, atau api lemah, maka proses pembakaran tidak berlangsung.
Hal ini menyebabkan diperlukan starter berkali-kali agar pengapian bisa sampai di kondisi ideal.
Solusi
Proses pengapian perlu di-check secara menyeluruh. Apakah semua busi kondisinya baik, atau ada busi yang mati/lemah.Namun selain busi masih ada kemungkinan masalah berasal dari koil yang bermasalah, atau kabel busi yang putus. Ketika masalah sudah ditemukan, penggantian komponen yang bermasalah wajib dilakukan.
Bahan Bakar
Kondisi sistem pembakaran perlu dicheck. Mulai dari apakah bahan bakar mobil terisi, dan apakah bahan bakar bisa sampai ke ruang bakar dengan lancar.
Mampetnya filter bahan bakar bisa menyebabkan aliran bahan bakar tidak bisa masuk ke ruang bakar. Tanpa adanya bahan bakar di ruang bakar, mesin mobil tidak akan ngangkat.
Solusi
Ada banyak sekali komponen di sistem bahan bakar yang perlu dicheck. Oleh sebab itu, komponen seperti injektor, pompa, volume bensin/solar, dan komponen-komponen lainnya perlu di-check secara menyeluruh.
Ternyata banyak juga komponen mobil yang perlu di-check untuk mencari penyebab starter mobil menjadi berat.
Baca selengkapnya Disini : Penyebab Dinamo Starter Rusak
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menggunakan jasa profesional agar pengecheckan bisa lebih cepat dan akurat.
Pastikan memilih jasa pengecheckan yang memiliki alat-alat pengecheckan canggih, dengan demikian hasil diagnosa akan berdasarkan data dan bukan asumsi.
FAQ Seputar Starter Mobil Berat
1. Apa saja potensi dampak jangka panjang pada komponen lain di mobil (misalnya aki, dinamo starter, atau mesin itu sendiri) jika masalah starter berat ini terus diabaikan dan tidak segera diperbaiki?
Mengabaikan masalah starter mobil berat itu seperti membiarkan luka kecil yang lama-lama bisa jadi infeksi besar. Kalau kamu terus memaksakan starter berat tanpa diperbaiki, ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang pada berbagai komponen penting mobilmu:
Aki Cepat Rusak: Ini yang paling jelas. Aki akan dipaksa bekerja ekstra keras setiap kali kamu mencoba starter. Tekanan berlebihan ini bisa memperpendek umur aki secara drastis, membuat sel-selnya cepat rusak, dan akhirnya aki jadi tekor total atau cepat soak.
Dinamo Starter Jebol: Dinamo starter adalah motor listrik yang bertugas memutar mesin. Jika starter berat, dinamo starter akan terus dipaksa berputar di bawah kondisi yang tidak ideal. Ini bisa bikin komponen di dalamnya seperti brush (arang), solenoid, atau bearing aus lebih cepat, bahkan bisa sampai hangus karena overheat. Biaya perbaikan atau penggantian dinamo starter jauh lebih mahal daripada sekadar cek aki.
Mesin Alami Keausan Lebih Cepat: Setiap kali starter berat, mesin akan menerima putaran awal yang tidak optimal. Meskipun dampaknya tidak secepat aki atau dinamo starter, dalam jangka panjang bisa menambah beban pada komponen internal mesin, terutama saat cold start.
Intinya, masalah kecil ini bisa merembet jadi masalah besar yang menguras dompetmu.
2. Jika mobil tiba-tiba mengalami starter berat di lokasi yang jauh dari bengkel, adakah langkah darurat sederhana yang bisa dicoba pengemudi untuk setidaknya bisa menghidupkan mesin dan membawanya ke tempat aman?
Ketika mobilmu tiba-tiba mengalami starter berat di lokasi yang jauh dari bengkel, ada beberapa langkah darurat yang bisa kamu coba untuk setidaknya bisa menghidupkan mesin dan membawanya ke tempat aman:
Cek Aki (Visual): Pertama, buka kap mesin dan lihat kondisi terminal aki. Pastikan tidak ada kotoran putih (korosi) atau klem yang longgar. Kalau ada, coba bersihkan kotoran putihnya (bisa pakai air panas disiram) dan kencangkan klemnya jika longgar.
Coba Jumper Aki: Ini cara paling umum dan efektif. Kamu butuh kabel jumper dan mobil lain yang akinya sehat. Sambungkan kabel positif (+) dari aki sehat ke aki mobilmu, lalu kabel negatif (-) dari aki sehat ke bagian logam di sasis mobilmu (bukan ke terminal negatif aki). Hidupkan mesin mobil penolong, diamkan sebentar, baru coba starter mobilmu.
Matikan Semua Elektronik: Sebelum starter, pastikan semua komponen elektronik yang tidak penting (AC, radio, lampu, charger ponsel) dalam keadaan mati. Ini mengurangi beban pada aki sehingga daya yang tersisa bisa fokus untuk starter mesin.
Coba Starter Beberapa Kali (Jangan Berlebihan): Jika suara starter lemah, coba starter lagi setelah beberapa menit. Namun, jangan memaksakan starter terlalu lama atau terlalu sering berturut-turut karena bisa memperparah kondisi aki atau dinamo starter. Beri jeda 1-2 menit setiap mencoba.
Periksa Transmisi (Mobil Manual): Kalau mobilmu manual, coba pastikan transmisi dalam posisi netral (N) dan injak kopling penuh saat starter. Untuk mobil matic, pastikan di posisi P (Park) atau N (Neutral).
Ingat, ini hanya solusi sementara untuk membantumu sampai ke bengkel terdekat. Jangan jadikan kebiasaan ya!
3. Adakah perbedaan karakteristik suara yang dihasilkan saat starter berat yang bisa mengindikasikan penyebab spesifiknya? Misalnya, suara nguing panjang vs. suara klik-klik vs. putaran mesin yang lemah.
Suara starter mobil yang berat itu bisa kasih petunjuk awal penyebabnya, lho. Ada beberapa karakteristik suara yang umum:
Suara “Nguing” Panjang tapi Mesin Susah Berputar: Ini seringkali menandakan aki yang lemah atau mulai tekor. Dinamo starter masih berusaha memutar, tapi dayanya tidak cukup kuat untuk memutar mesin dengan cepat. Kamu akan dengar putaran dinamo starter lambat dan lemas, seperti “nguinggg… nguinggg…”
Suara “Klik-klik” (atau “Tek-tek”) Berulang: Ini hampir pasti menunjukkan daya aki yang sangat lemah atau bahkan mati total. Solenoid di dinamo starter berusaha menarik bodi dinamo untuk terhubung, tapi tidak ada cukup daya untuk memutar motor dinamo. Jadi, kamu hanya mendengar suara “klik” dari solenoid yang berusaha. Bisa juga karena koneksi terminal aki yang sangat longgar atau kotor parah.
Putaran Mesin yang Lemah Tapi Tidak Ada Suara Klik: Suara ini mirip dengan “nguing” panjang, tapi kadang lebih parah. Ini bisa jadi karena aki lemah, atau bisa juga dinamo starter yang sudah mulai lemah (misalnya brush yang aus atau bearing yang macet), sehingga daya putarnya tidak optimal meski aki sebenarnya cukup.
Tidak Ada Suara Sama Sekali (Senyap): Ini bisa jadi karena aki mati total, sekring starter putus, atau ada masalah serius pada dinamo starter itu sendiri (misalnya solenoid yang rusak total dan tidak merespons sama sekali).
Mengenali suara ini bisa membantumu memberi gambaran awal ke teknisi saat menjelaskan masalah.
4. Adakah tips perawatan khusus untuk aki yang bisa membantu mencegah masalah starter berat, terutama saat mobil jarang digunakan dalam waktu lama atau di daerah beriklim dingin?
Selain mengecek terminal aki, ada beberapa tips perawatan khusus untuk aki yang bisa membantu mencegah masalah starter berat, terutama kalau mobilmu jarang dipakai atau kamu tinggal di daerah dingin:
Panaskan Mobil Rutin: Kalau mobilmu sering nganggur, usahakan panaskan mesin minimal 15-20 menit setiap 3-5 hari sekali. Ini membantu mengisi ulang daya aki yang terkuras secara perlahan dan menjaga komponen mesin tetap terlumasi.
Gunakan Charger Aki Otomatis (Trickle Charger): Untuk mobil yang benar-benar jarang dipakai (misalnya mingguan atau bulanan), investasi pada alat charger aki otomatis (trickle charger atau battery maintainer) sangat direkomendasikan. Alat ini akan menjaga daya aki tetap penuh tanpa overcharge.
Periksa Level Air Aki (untuk aki basah): Kalau kamu pakai aki basah, pastikan level air aki (elektrolit) selalu berada di antara batas lower dan upper. Tambahkan air aki jika kurang, jangan sampai kering. Aki yang kekurangan air elektrolit tidak akan bisa menyimpan daya dengan baik.
Hindari Membebani Aki Saat Mesin Mati: Jangan terlalu lama menyalakan lampu, radio, atau perangkat elektronik lain saat mesin mati. Ini bisa menguras aki dengan cepat dan membuatnya sulit starter saat kamu butuh.
Periksa Tegangan Aki Secara Berkala: Kamu bisa pakai voltmeter sederhana untuk memeriksa tegangan aki. Saat mesin mati, tegangan normalnya sekitar 12.6V. Kalau sudah di bawah 12V, artinya aki mulai tekor atau lemah.
5. Bagaimana cara mengetahui dengan pasti bahwa masalah starter berat itu memang karena dinamo starter yang rusak dan perlu diganti, bukan hanya perbaikan minor?
Untuk mengetahui dengan pasti apakah masalah starter berat itu memang karena dinamo starter yang rusak parah dan perlu diganti, bukan hanya perbaikan minor, kamu perlu bantuan teknisi. Namun, ada beberapa gejala yang bisa jadi indikasi kuat dinamo starter butuh ganti:
Suara “Klik” Tapi Tidak Ada Putaran Mesin: Jika kamu mendengar suara klik (dari solenoid yang bekerja) tapi dinamo starter sama sekali tidak memutar mesin, bahkan setelah aki dipastikan normal dan terisi penuh, ini sering jadi tanda dinamo starter mati total.
Mesin Sulit Berputar Meskipun Aki Normal: Kamu sudah memastikan aki dalam kondisi prima (misalnya sudah di jumper atau diganti aki baru), tapi putaran dinamo starter tetap lemah atau lambat saat mencoba menghidupkan mesin. Ini mengindikasikan masalah pada motor dinamo starter itu sendiri (misalnya brush aus, armature gosong, atau bearing macet).
Bau Terbakar dari Area Starter: Jika tercium bau hangus atau terbakar dari area dinamo starter saat mencoba menghidupkan mesin, itu pertanda serius adanya komponen yang overheat atau terbakar di dalam dinamo.
Dinamo Starter Panas Berlebihan: Setelah mencoba starter beberapa kali, sentuh dinamo starter (hati-hati, bisa panas!). Jika terasa sangat panas, itu menunjukkan adanya gesekan berlebihan atau korsleting di dalamnya.
Hasil Diagnosa Bengkel: Ini adalah cara paling pasti. Bengkel akan menggunakan alat khusus untuk mengetes dinamo starter, mengukur arus, tegangan, dan putarannya. Mereka juga bisa membongkar dinamo starter untuk memeriksa kondisi brush, armature, solenoid, dan bearing di dalamnya. Dari hasil pemeriksaan inilah teknisi bisa menyimpulkan apakah cukup dengan perbaikan komponen (misalnya ganti brush atau solenoid) atau perlu penggantian utuh.