📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Cara Kerja AC Mobil dan Komponen Penunjangnya, Detail & lengkap

AC mobil adalah komponen yang berfungsi sebagai penghantar suhu dingin dalam kabin mobil. Lalu, tahukah Anda bagaimana cara kerja AC mobil? Memang, AC mobil ini bekerja sebagai penyedia suhu dingin yang kemudian disalurkan melalui blower AC. Namun, tahukah Anda bahwa cara kerja dari AC mobil ini terbilang rumit.

Lalu, apabila salah satu komponen AC mobil ini mengalami masalah. Maka, blower AC mobil tidak akan mengeluarkan suhu yang tidak stabil. Bahkan, dalam kasus-kasus tertentu ini AC mobil dapat mengeluarkan suara-suara bising. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Untuk itu, ketahui alur kerja AC mobil.

Komponen Penunjang Kerja AC Mobil

Sebelum membahas tentang tata alur kerja AC mobil. Maka, Anda harus mengetahui terlebih dahulu komponen penunjang AC mobil. Untuk itu, inilah beberapa komponen penunjang AC mobil yang berguna untuk mengalirkan suhu dingin ke kabin mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kompresor

Kompresor merupakan salah satu komponen penting bagi AC mobil. Kompresor ini berfungsi untuk menyalurkan sirkulasi gas freon ke sistem AC mobil. Kompresor ini memiliki dua tugas, yakni menghisap udara dingin dan membuang udara panas. Sehingga, kabin mobil terasa lebih dingin.

  1. Kondensor

Kondensor ini merupakan suatu komponen AC mobil yang bertugas untuk menyerap udara panas dari gas freon yang dikompresikan. Selain itu, kondensor juga berfungsi untuk mengubah gas freon menjadi cair.

  1. Filter AC

Setelah gas freon menjadi cair, kemudian cairan tersebut mengalir ke bagian filter AC. Cara kerja AC mobil ini tidak akan maksimal bila filter AC tidak berfungsi. Sebab, filter AC ini berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu.

  1. Expansi Valve

Apabila cairan freon telah melewati filter AC mobil. Maka, cairan tersebut diteruskan ke komponen expansi valve. Expansi valve ini berfungsi untuk mengubah cairan freon menjadi uap. Uap dari expansi valve inipun diteruskan ke komponen evaporator

  1. Evaporator

Apabila proses penguapan cairan freon telah selesai. Maka, uap tersebut ditampung di komponen evaporator. Kemudian, evaporator pun menyalurkan uap dingin melalui blower AC mobil.

Ini Urutan Cara Kerja AC Mobil

Alur kerja AC mobil ini melibatkan 5 komponen penting tersebut. Untuk itu, ini dia alur kerja AC mobil dari gas freon menjadi uap AC. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Pemompaan Gas Freon

Setelah Anda menekan tombol AC mode on. Maka, kompresor akan memompa freon. Nah, besar kecilnya pompa kompresor ini ditentukan oleh powernya. Apabila kompresor mengalami masalah. Bisa jadi, freon yang tersedot semakin sedikit. Kemudian, freon akan dipanaskan hingga suhu 100 derajat celcius

  1. Cairan Freon Dialirkan Menuju Kondensor

Gas freon kemudian berubah wujud menjadi cair setelah dipanaskan pada suhu 100 derajat celcius. Kemudian, cairan freon dialirkan menuju kondensor. Lalu, cairan freon ini diturunkan suhunya menggunakan cooling fan hingga bersuhu 60 derajat celcius.

  1. Masuk Ke Filter Dryer

Apabila suhu cairan freon ini telah turun di angka 60 derajat celcius. Kemudian, cairan ini dialirkan ke filter dryer AC. Disini, cairan freon disaring hingga debu dan kotoran terpisah. Pada cara kerja AC mobil inilah yang menentukan sehat atau tidaknya udara dari AC mobil Anda.

  1. Pengubahan Wujud Dari Cair Ke uap

Setelah cairan freon disaring dari filter dryer AC. Maka, proses selanjutnya adalah pengubahan wujud dari cair ke uap. Komponen expansion valve ini bertugas untuk mengubah wujud cairan freon menjadi gas. Caranya memberikan tekanan tinggi pada cairan freon tersebut hingga berubah menjadi uap. Setelah itu, uap tersebut disalurkan ke evaporator.

  1. Mendistribusikan Uap Dingin

Uap tersebut kemudian ditampung pada evaporator. Dari evaporator, uap-uap ini kemudian disalurkan ke kabin mobil melalui blower AC mobil Anda.

Baca Juga : Penyebab Mesin Mobil Bergetar

Jadi, seperti itulah cara kerja AC mobil yang patut untuk Anda ketahui. Apabila AC mobil terasa kurang dingin. Bisa jadi, masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya kadar gas freon AC mobil atau ada masalah pada bagian kompresor.

FAQ Cara Kerja AC Mobil dan Komponen Penunjangnya

1. Berapa biaya rata-rata untuk perbaikan AC mobil jika mengalami kerusakan?

Biaya perbaikan AC mobil itu variatif banget, bisa mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Tergantung dari jenis kerusakannya, komponen yang harus diganti, dan bengkel tempat kamu servis. Misalnya, cuma ganti filter AC mungkin sekitar beberapa ratus ribu saja. Tapi kalau kompresornya yang rusak, bisa habis jutaan rupiah tuh.

Belum lagi kalau ada kebocoran freon atau masalah di sistem kelistrikan AC. Makanya, penting banget buat servis AC mobil secara rutin biar kerusakannya nggak parah dan biaya perbaikannya nggak membengkak.

2. Apakah ada merek atau jenis AC mobil tertentu yang direkomendasikan untuk performa yang lebih baik?

Sebenarnya, kebanyakan AC mobil yang dipasang di pabrik udah cukup bagus kok. Merek-merek seperti Denso atau Sanden umumnya udah teruji kualitasnya. Yang lebih penting sih, pastikan AC mobil kamu sesuai dengan jenis dan ukuran mobil kamu.

Misalnya, untuk mobil kecil, nggak perlu pakai AC yang kapasitasnya terlalu besar. Selain itu, pastikan juga pemasangan AC dilakukan dengan benar oleh teknisi yang berpengalaman.

3. Bagaimana cara membersihkan filter AC mobil sendiri di rumah?

Membersihkan filter AC mobil sendiri sebenarnya cukup mudah kok. Pertama, kamu cari dulu letak filter AC-nya, biasanya ada di balik laci dashboard atau di bawah kap mesin. Setelah itu, lepas filternya dan bersihkan dengan sikat halus atau vacuum cleaner.

Kalau filternya udah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya diganti aja dengan yang baru. Ganti filter AC secara berkala bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam mobil dan mencegah kerusakan AC.

4. Seberapa sering AC mobil perlu diservis untuk menjaga kinerjanya?

Idealnya sih, AC mobil diservis setiap 20.000 km atau setahun sekali, mana yang tercapai duluan. Tapi, kalau kamu sering pakai mobil di daerah berdebu atau sering terpapar panas matahari, sebaiknya servis AC lebih sering, misalnya 6 bulan sekali. Servis AC biasanya meliputi pengecekan tekanan freon, pembersihan filter, dan pengecekan komponen-komponen AC lainnya.

5. Apa saja tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa AC mobil akan mengalami kerusakan?

Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan, misalnya AC jadi kurang dingin, ada suara aneh saat AC dinyalakan, keluar bau nggak sedap dari AC, atau ada air yang menetes dari AC. Kalau kamu ngerasain salah satu dari tanda-tanda ini, sebaiknya segera bawa mobil kamu ke bengkel untuk diperiksa.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️