📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Memahami Risiko Tidak Melakukan Purging pada Mesin Diesel!

Risiko Tidak Melakukan Purging Mesin Diesel

Hai, para pemilik mobil diesel kesayangan! Kita semua tahu, mesin diesel itu tangguh dan bertenaga, siap nemenin kita menjelajah ke mana pun.

Risiko Tidak Melakukan Purging Mesin Diesel

Tapi, di balik ketangguhannya, mesin diesel juga butuh perawatan ekstra, lho! Salah satunya adalah purging.

Purging itu ibarat “detoks” buat sistem bahan bakar mesin diesel kamu.

Proses ini membersihkan udara yang nggak diinginkan dan kotoran-kotoran bandel yang bisa bikin mesin kamu rewel.

Nah, kalau kamu malas purging, siap-siap hadapi berbagai risiko yang bikin kamu pusing tujuh keliling!

Baca Juga: Jangan Salah Purging! Tips dan Trik Jitu Purging Mesin Diesel Kamu

Performa Mesin Loyo? Jangan Salahkan Usia!

Pertama-tama, mari kita bahas dampaknya pada performa mesin.

Bayangin deh, kalau sistem bahan bakar kamu penuh udara dan kotoran, kayak gimana rasanya?

Pasti nggak enak, kan? Sama halnya dengan mesin diesel.

  1. Susah Hidup

Udara dan kotoran bisa bikin proses pembakaran jadi susah, apalagi saat mesin dingin.

Akibatnya, kamu harus bersusah payah buat menyalakan mobil, bahkan bisa sampai mogok!

  1. Brebet & Loyo

Udara yang terperangkap dan injektor yang tersumbat bikin pembakaran nggak sempurna.

Mesin jadi brebet, kehilangan tenaga, dan akselerasi pun nggak responsif.

Rasanya kayak mobil lagi “ngambek”, deh!

  1. Boros Bahan Bakar

Pembakaran yang nggak efisien artinya mesin harus bekerja lebih keras, dan itu butuh lebih banyak bahan bakar. Dompet kamu yang kena imbasnya!

Baca Juga: Tanda-Tanda Mesin Diesel Perlu Purging, Panduan Lengkap!

Komponen Mesin Rusak? Biaya Perbaikan Bikin Kantong Jebol!

Nggak cuma performa mesin aja yang kena dampak, komponen-komponen penting di dalamnya juga bisa rusak kalau kamu nggak rajin purging.

  1. Pompa Bahan Bakar KO

Kotoran dan partikel asing bisa bikin pompa bahan bakar kamu “sakit”.

Bocor, tekanan turun, bahkan bisa rusak total. Duh, biaya perbaikannya nggak main-main, lho!

  1. Injektor Tersumbat

Injektor yang tersumbat bikin semprotan bahan bakar nggak karuan, pembakaran jadi kacau, dan mesin bisa mogok mendadak.

Bayangin kalau lagi di jalan tol, bahaya banget!

  1. Filter Bahan Bakar Mampet

Filter yang mampet bikin aliran bahan bakar terhambat.

Mesin jadi lemot, brebet, bahkan bisa mati mendadak.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Frekuensi Purging Mesin Diesel yang Tepat

Polusi Udara Meningkat? Bumi Ikut Menangis!

Nggak cuma mesin dan dompet kamu yang kena dampak, lingkungan juga bisa terganggu kalau kamu nggak purging.

Emisi Gas Buang Berbahaya Pembakaran yang nggak sempurna menghasilkan lebih banyak gas buang berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan partikel PM.

Ini semua bikin polusi udara makin parah dan mengancam kesehatan kita semua.

Dokter Mobil Siap Menyelamatkan Mesin Diesel Kamu!

Nah, kalau mesin diesel kamu sudah terlanjur bermasalah gara-gara nggak purging, jangan panik!

Dokter Mobil siap membantu dengan layanan Tune Up Jet Clean.

Tune Up Jet Clean ini canggih banget, lho!

Bisa membersihkan berbagai komponen sistem pembakaran, termasuk injektor, pompa bahan bakar, dan saluran bahan bakar.

Kerak karbon dan kotoran-kotoran bandel langsung hilang, mesin jadi bersih dan bertenaga lagi! 

Baca Juga: Apa Itu Purging Mobil dan Kapan Kamu Perlu Melakukannya?

Purging Itu Investasi, Bukan Pengeluaran!

Jangan anggap remeh purging, ya!

Melakukan purging secara rutin itu investasi buat menjaga performa dan umur mesin diesel kamu.

Dengan purging, kamu bisa mencegah kerusakan, menghemat bahan bakar, dan menjaga lingkungan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan purging buat mesin diesel kamu sekarang juga, di 30+ cabang Dokter Mobil terdekat!

Pertanyaan Umum Seputar Purging Mesin Diesel

1. Seberapa sering sih purging mesin diesel sebaiknya dilakukan?

Purging mesin diesel itu penting untuk menjaga performa. Secara umum, kamu direkomendasikan untuk melakukan purging setiap 20.000 kilometer.

Namun, frekuensi ini bisa lebih cepat, misalnya setiap 10.000 kilometer, terutama kalau kamu sering pakai solar subsidi atau bahan bakar dengan kualitas yang kurang baik.

Selain itu, kalau kamu merasa ada penurunan performa mesin, sebaiknya segera lakukan purging tanpa menunggu jarak tempuh tertentu. Bisa juga jadi bagian dari perawatan saat kamu melakukan tune up.

2. Apa saja gejala awal yang menunjukkan mesin dieselku butuh purging?

Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan kalau mesin dieselmu butuh purging:

Konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Mesin akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan tenaga, makanya bahan bakar jadi lebih cepat habis.

Keluarnya asap knalpot berlebihan atau warnanya hitam. Ini tanda pembakaran tidak sempurna akibat kerak karbon.

Suara mesin jadi tidak normal, kasar, atau bergetar hebat. Kamu mungkin juga merasa tarikannya tersendat-sendat.

Mesin jadi lebih sulit dihidupkan.

Tenaga mesin terasa menurun atau loyo. Kamu akan merasa tarikannya tidak sekuat biasanya.

3. Purging mesin diesel ini bisa dilakukan sendiri (DIY) atau harus ke bengkel profesional? Apa bedanya?

Sebenarnya purging bisa kamu lakukan sendiri (DIY) di rumah dengan alat dan cairan khusus yang dijual di pasaran.

Caranya cukup sederhana, yaitu menghubungkan selang bahan bakar ke botol berisi cairan pembersih, lalu biarkan mesin menyedotnya.

Namun, sangat disarankan untuk melakukannya di bengkel profesional, seperti yang disebutkan dalam artikel. Kenapa?

Karena di bengkel, mekanik punya alat yang lebih lengkap, keahlian yang terjamin, dan bisa sekaligus mendiagnosis kalau ada masalah lain pada mesinmu.

Layanan seperti “Tune Up Jet Clean” yang disebutkan artikel biasanya menawarkan pembersihan yang lebih menyeluruh dan profesional, sehingga kamu bisa lebih tenang dan hasilnya optimal.

4. Kira-kira berapa biaya untuk layanan purging mesin diesel?

Biaya purging mesin diesel bisa bervariasi. Kalau kamu ingin membeli cairan pembersihnya saja untuk DIY, harganya bisa mulai dari puluhan ribu rupiah. Sedangkan untuk alat purging kit-nya, bisa ratusan ribu.

Untuk layanan purging di bengkel profesional, harganya tentu berbeda karena sudah termasuk jasa dan penggunaan alat khusus.

Berdasarkan beberapa informasi, biaya layanan purging di bengkel bisa berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000, tergantung bengkel dan paket layanan yang ditawarkan.

5. Kebutuhan purging ini berbeda nggak sih untuk jenis mesin diesel atau jenis bahan bakar tertentu?

Ya, kebutuhan purging bisa berbeda tergantung beberapa faktor:

Jenis dan Usia Mesin: Mesin diesel yang lebih tua atau yang sudah sering digunakan dalam kondisi berat cenderung akan lebih sering menumpuk residu, jadi mungkin butuh purging lebih sering.

Kualitas Bahan Bakar: Penggunaan bahan bakar diesel berkualitas rendah (misalnya solar subsidi) dapat meninggalkan lebih banyak kerak dan kotoran. Ini membuat mesin lebih cepat kotor dan memerlukan purging lebih sering dibandingkan penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi.

Kondisi Penggunaan: Kalau kamu sering menggunakan mobil diesel untuk perjalanan jarak jauh, membawa beban berat, atau sering melewati daerah berdebu, penumpukan kotoran di sistem bahan bakar bisa lebih cepat terjadi, sehingga purging perlu dilakukan lebih sering.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️