Mobil merupakan salah satu kendaraan pribadi yang dapat menunjang kebutuhan transportasi Anda sehari-hari.
Namun ada saja masalah mobil yang seringkali dihadapi apabila perawatan mobil tidak dilakukan dengan baik, misalnya performanya kurang memadai, sering ngebul, ngempos dan lain-lain.
Hal ini tentu saja membuat mobil kesayangan Anda harus rajin diservis dan diperbaiki. Biaya yang tidak sedikit membuat Anda harus cermat dalam mencari solusi atas masalah kendaraan yang tengah dihadapi supaya budget Anda tidak terus menerus berkurang untuk melakukan servis mobil.
Daftar isi
Menjaga Mobil dari Kurang Tenaga, Ngelitik, dan Ngempos
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah performa mobil yang kurang bertenaga yaitu dengan menggunakan JS One Electric Power Booster.
JS One adalah sebuah produk gabungan voltage stabilizer yang dikombinasi dengan teknologi otomotif Jepang terbaru.
Produk ini sengaja dibuat oleh para ahli yang profesional untuk mengatasi masalah performa mobil yang tidak memuaskan, sering ngebul dan bermasalah.
Dengan adanya produk berkualitas yang telah teruji seperti JS One Electric Power Booster, diharapkan mobil kesayangan Anda dapat berfungsi dan menunjang kebutuhan transportasi harian dengan baik dan maksimal.
Menggunakan JS One Electric Power Booster sangat cocok dijadikan sebagai solusi kebutuhan peningkatan performa mesin mobil yang Anda gunakan.
Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan produk berteknologi canggih yang satu ini antara lain:
- Kinerja mesin optimal
Akselerasi, torsi dan performa mesin mobil menjadi lebih baik dan bertenaga.
- Bahan bakar hemat
Pemakaian produk ini mempengaruhi penggunaan bahan bakar pada kendaraan Anda menjadi lebih hemat dan efisien selama berkendara.
- Kualitas fitur audio memuaskan
Audio mobil atau suara menjadi lebih jernih dan berkualitas.
- Pemakaian mobil menjadi lebih mudah
Mengendarai mobil tersa menyenangkan karena starter mudah dilakukan.
- AC dingin dan berfungsi optimal
Fitur pendingin atau AC pada mobil Anda dapat berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan.
- Arus listrik dan klakson berkerja maksimal
Kualitas suara klakson dan penggunaan lampu semakin baik dan maksimal.
- Fitur mobil berkerja memuaskan
Power windows berkerja dengan baik dan tanpa gangguan.
- Umur aki tahan lama
Pemakaian aki yang tahan lama membuat pengeluaran semakin hemat.
Beberapa keuntungan tersebut tentu bisa dihasilkan karena teknologi yang dikembangkan selalu meningkat sehingga produk berkualitas yang menunjang kebutuhan Andapun dapat dihasilkan.
Teknologi JS One Electric Power Booster dibuktikan sampai 20 sampai 30 kali lipat lebih maksimal dibandingkan dengan produk booster sejenis dari perusahaan lainnya sehingga keunggulan yang ditawarkan tentu lebih menarik dan terasa sangat menjanjikan.
Cegah juga ngelitik di mobil dengan mencari tahu dan membaca artikel: Penyebab Mesin Mobil Ngelitik Saat Panas.
Selain bertujuan untuk meningkatkan performa mesin mobil Anda, semua fungsi JS One Electric Power Booster dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda dalam mengendarai mobil kesayangan.
Kualitas produk yang telah terbukti membuat siapapun merasa beruntung karena telah memilikinya
FAQ Seputar Mobil Kurang Bertenaga, Ngelitik, Ngebul dan Ngempos
1. Apa saja jenis perawatan mobil yang spesifik yang jika tidak dilakukan dengan baik bisa menyebabkan mobil kurang bertenaga, ngelitik, ngebul, dan ngempos?
Mobil yang kurang bertenaga, ngelitik, ngebul, atau ngempos seringkali memang berakar dari perawatan yang kurang tepat atau terlewat. Beberapa jenis perawatan spesifik yang vital adalah:
Penggantian Oli dan Filter Oli: Kalau telat ganti oli atau pakai oli yang tidak sesuai, pelumasan mesin jadi buruk. Ini bikin gesekan antar komponen meningkat, tenaga mesin turun, dan bisa menimbulkan ngelitik karena panas berlebih. Filter oli yang kotor juga menghambat sirkulasi oli.
Perawatan Sistem Bahan Bakar:
- Filter bensin kotor: Aliran bensin jadi tersumbat, bikin mesin kurang asupan dan terasa ngempos atau kurang tenaga.
- Injektor kotor/tersumbat: Pembakaran jadi tidak sempurna. Mobil bisa ngelitik karena bensin tidak teratomisasi dengan baik, atau ngebul hitam karena kelebihan bensin yang tidak terbakar habis. Tenaga pasti anjlok.
- Pompa bensin lemah: Tekanan bensin ke injektor jadi kurang, suplai bahan bakar tidak optimal, bikin mobil ngempos dan loyo.
Perawatan Sistem Pengapian:
- Busi kotor/aus: Pembakaran jadi tidak sempurna, tenaga berkurang drastis, dan bisa ngelitik karena waktu pembakaran yang tidak pas.
- Koil lemah atau kabel busi bocor: Percikan api ke busi jadi tidak maksimal, hasilnya sama: pembakaran kurang baik, tenaga hilang, dan bisa ngelitik.
- Perawatan Filter Udara: Filter udara yang kotor akan menghambat masuknya udara bersih ke ruang bakar. Rasio campuran udara-bensin jadi tidak ideal, mobil ngempos, boros bensin, dan bisa ngebul hitam karena terlalu kaya bensin.
- Pembersihan Karbon Ruang Bakar: Penumpukan karbon sisa pembakaran di dalam mesin bisa bikin ruang bakar jadi sempit dan kompresi bocor. Ini penyebab umum ngelitik dan tenaga yang terasa lesu.
- Kualitas Bahan Bakar: Pakai bensin dengan oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrikan bisa menyebabkan ngelitik parah karena detonasi dini.
2. Selain masalah perawatan, apakah ada penyebab umum lain dari kondisi mobil kurang bertenaga, ngelitik, ngebul, atau ngempos yang tidak berkaitan langsung dengan sistem kelistrikan atau tidak bisa diatasi hanya dengan voltage stabilizer?
Betul, tidak semua masalah performa mobil itu karena perawatan yang kurang atau sistem kelistrikan. Ada banyak penyebab lain yang lebih bersifat mekanis atau terkait komponen lain, di antaranya:
Masalah Kompresi Mesin:
- Ring piston lemah/aus: Ini penyebab umum ngebul (biru karena oli ikut terbakar) dan mobil jadi sangat ngempos karena tekanan kompresi bocor.
- Klep bengkok/bocor: Sama seperti ring piston, kompresi bisa hilang dan tenaga mesin anjlok.
- Paking silinder head bocor: Bisa menyebabkan kompresi bocor atau cairan pendingin masuk ke ruang bakar, menyebabkan ngebul putih dan mesin panas.
- Sensor Mesin Bermasalah: Banyak sensor yang vital untuk kinerja mesin, seperti:
- Sensor MAF (Mass Air Flow): Kalau kotor atau rusak, informasi jumlah udara yang masuk ke mesin jadi salah, bikin pembakaran tidak optimal dan mobil jadi ngempos.
- Sensor Oksigen (O2 Sensor): Memberikan informasi kadar oksigen di gas buang ke ECU. Kalau rusak, campuran bensin-udara bisa jadi tidak akurat, menyebabkan tenaga kurang, boros, atau ngebul.
- Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)/CMP (Camshaft Position Sensor): Penting untuk menentukan waktu pengapian dan injeksi. Kerusakan pada sensor ini bisa bikin mesin ngelitik atau bahkan tidak bisa menyala.
Sistem Gas Buang Bermasalah:
- Katalitik konverter mampet: Sisa gas buang jadi terhambat, “mencekik” mesin, bikin tenaga mobil sangat ngempos.
- Transmisi Otomatis Bermasalah: Pada mobil matik, masalah transmisi (misalnya selip) bisa menyebabkan mobil terasa kurang bertenaga atau ngempos karena tenaga mesin tidak tersalurkan sempurna ke roda.
3. Bagaimana cara pengemudi bisa mendiagnosis secara akurat masalah spesifik yang dialami mobil mereka dan apa penyebab utamanya sebelum mencoba solusi seperti booster kelistrikan?
Sebagai pengemudi, kamu bisa melakukan observasi awal untuk membantu mendiagnosis masalah:
Dengarkan baik-baik:
- Ngelitik: Bunyi “tek-tek-tek” atau “klik-klik-klik” yang terdengar seperti ketukan dari mesin, terutama saat akselerasi.
- Kurang bertenaga/Ngempos: Mobil terasa berat, lambat meraih kecepatan, atau kesulitan menanjak.
- RPM naik tapi kecepatan tidak sesuai.
Perhatikan warna asap knalpot:
- Ngebul hitam: Pembakaran terlalu kaya bensin atau ada penumpukan karbon.
- Ngebul biru: Oli ikut terbakar, seringkali tanda ring piston aus atau seal valve bocor.
- Ngebul putih: Biasanya uap air atau cairan pendingin masuk ke ruang bakar, bisa dari paking silinder head yang bocor.
- Cek Check Engine Light (CEL): Jika lampu ini menyala, ada kode error yang tersimpan di ECU. Ini petunjuk paling akurat. Kamu bisa bawa ke bengkel untuk scan ECU.
- Rasakan perilaku mobil: Apakah tarikannya berat di awal, atau saat kecepatan tinggi? Apakah ngelitik terjadi saat mesin dingin atau panas?
Setelah observasi awal, langkah paling akurat adalah membawa mobil ke bengkel terpercaya. Montir akan melakukan:
- Pengecekan visual: Mencari kebocoran, kabel yang terkelupas, atau komponen yang terlihat aus.
- Diagnosa menggunakan scanner: Alat ini akan membaca kode error dari ECU dan menunjukkan masalah yang terdeteksi oleh sensor mobil. Ini adalah metode diagnosa yang paling efisien dan akurat.
- Tes kompresi: Untuk mengetahui kondisi ring piston dan klep.
- Pengecekan tekanan bahan bakar: Untuk memastikan pompa bensin bekerja optimal.
- Pembersihan/Pengecekan Injektor dan Busi: Memastikan suplai bensin dan pengapian sempurna.
4. Apa saja solusi perbaikan konvensional yang biasa dilakukan bengkel untuk mengatasi masalah-masalah mesin ini (kurang bertenaga, ngelitik, ngebul, ngempos) jika voltage stabilizer bukan jawaban yang tepat untuk akar masalahnya?
Jika voltage stabilizer bukan jawaban yang tepat, bengkel akan melakukan perbaikan konvensional yang berfokus pada akar masalahnya. Berikut beberapa solusi umum berdasarkan masalah yang biasa ditemukan:
Untuk Kurang Bertenaga/Ngempos:
- Pembersihan Sistem Bahan Bakar: Membersihkan tangki, filter bensin, injektor, dan throttle body.
- Pengecekan/Penggantian Pompa Bensin: Jika tekanannya rendah.
- Pembersihan Filter Udara/Penggantian: Jika kotor atau tersumbat.
- Pengecekan/Penggantian Sensor: Seperti MAF, TPS, O2, atau CKP jika terdeteksi bermasalah.
- Perbaikan Kompresi Mesin: Jika masalahnya dari ring piston, klep, atau paking (bisa perlu turun mesin).
- Pembersihan Katalitik Konverter: Jika mampet.
Untuk Ngelitik:
- Pembersihan Karbon Ruang Bakar: Melalui tune-up atau carbon clean.
- Penggantian Busi atau Koil: Jika sudah aus atau lemah.
- Penyetelan Waktu Pengapian: Jika tidak sesuai.
- Penggunaan Bahan Bakar Sesuai Oktan: Mengedukasi pemilik untuk tidak menggunakan oktan rendah.
- Pengecekan Sensor Ketuk (Knock Sensor): Jika sensor ini bermasalah, ECU tidak bisa mendeteksi ngelitik dan menyesuaikan.
Untuk Ngebul (Asap Knalpot):
- Ngebul Hitam: Pembersihan injektor, filter udara, pengecekan sensor O2.
- Ngebul Biru: Penggantian ring piston, seal valve, atau perbaikan di kepala silinder (seringkali perlu turun mesin).
- Ngebul Putih: Penggantian paking silinder head, pengecekan kebocoran sistem pendingin.
Intinya, bengkel akan mendiagnosis secara spesifik dan memperbaiki langsung komponen yang bermasalah, bukan hanya “memoles” performa luarnya saja.