📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis yang Wajib Diketahui!

tanda oli kompresor AC mobil habis

Jika Anda adalah seorang pemilik mobil, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kompresor AC. Kompresor AC adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil yang bertugas untuk mengompres gas refrigeran sehingga dapat menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil.

Namun, terkadang ada masalah yang dapat terjadi pada kompresor AC, salah satunya adalah habisnya tanda oli kompresor AC.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang tanda oli kompresor AC mobil habis, serta memberikan penjelasan yang rinci, lengkap, dan panjang mengenai hal ini. Mari kita bahas lebih lanjut!

Mengapa Oli Kompresor AC Penting?

Sebelum kita membahas tanda oli kompresor AC mobil habis, penting untuk memahami mengapa oli ini begitu penting dalam sistem AC mobil.

Oli kompresor AC berfungsi sebagai pelumas untuk kompresor, sehingga dapat menjaga kompresor tetap beroperasi dengan baik.

Tanpa oli yang cukup atau kualitas oli yang buruk, kompresor dapat mengalami gesekan berlebihan dan bahkan keausan yang berpotensi merusak komponen lain dalam sistem AC mobil.

Tanda-tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis

Jika oli kompresor AC mobil Anda habis, ada beberapa tanda-tanda yang dapat Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa indikasi tanda oli kompresor AC mobil habis:

1. Bunyi Berisik yang Tidak Biasa

Jika Anda mendengar bunyi berisik yang tidak biasa saat sistem AC mobil Anda beroperasi, ini bisa menjadi tanda oli kompresor AC mobil habis. Bunyi berisik tersebut dapat disebabkan oleh gesekan berlebihan yang terjadi akibat kurangnya pelumasan yang cukup.

2. Performa AC yang Menurun

Apakah Anda merasa bahwa sistem AC mobil Anda tidak bekerja sebaik biasanya? Jika ya, hal ini juga bisa menjadi tanda oli kompresor AC mobil habis.

Kualitas oli yang buruk atau habis dapat mengurangi efisiensi kompresor, sehingga menyebabkan penurunan kinerja AC secara keseluruhan.

3. Kompresor AC Panas

Sentuhan pada kompresor AC dapat memberikan petunjuk tentang kondisi oli, atau tanda oli kompresor AC mobil habis. Jika kompresor terasa sangat panas saat disentuh, ini mungkin menandakan bahwa oli kompresor habis.

Oli yang cukup membantu dalam menjaga suhu kompresor tetap terkendali, sehingga kekurangan oli dapat menyebabkan peningkatan suhu yang berlebihan.

4. Kelembaban Berlebih di Saluran Pembuangan

Jika Anda melihat kelembaban berlebih atau bahkan cairan di saluran pembuangan AC mobil Anda, ini bisa menjadi tanda oli kompresor AC mobil habis.

Oli yang cukup membantu dalam menjaga sistem AC tetap kering, sehingga kekurangan oli dapat menyebabkan kelembaban berlebih yang muncul di saluran pembuangan.

5. Kehilangan Oli yang Terlihat

Terkadang tanda oli kompresor AC mobil habis, dilihat dari tanda paling jelas bahwa oli kompresor AC habis adalah dengan melihat langsung ke kompresor itu sendiri. Jika Anda melihat kehilangan oli yang terlihat pada kompresor, ini menandakan bahwa oli sudah habis dan perlu diisi ulang.

FAQ Seputar Tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis

1. Apa Penyebab Umum Oli Kompresor AC Mobil Bisa Habis atau Berkurang?

Oli kompresor AC itu enggak menguap seperti bensin, jadi kalau berkurang, pasti ada penyebabnya. Biasanya, penyebab utama oli kompresor AC berkurang adalah kebocoran pada sistem AC. Ini bisa terjadi di beberapa titik, seperti:

Seal atau O-ring yang getas: Seiring waktu dan pemakaian, karet seal atau O-ring pada sambungan pipa atau selang AC bisa mengeras dan pecah, menyebabkan oli dan freon merembes keluar.

Kerusakan pada kompresor itu sendiri: Kompresor punya seal di bagian porosnya. Kalau seal ini rusak, oli bisa keluar dari situ.

Kondensor atau evaporator bocor: Meskipun ini lebih sering jadi tempat keluarnya freon, oli juga bisa ikut merembes dari retakan atau lubang kecil di komponen ini.

Selang atau pipa AC yang retak: Sama seperti seal, selang atau pipa juga bisa getas atau retak karena usia atau benturan.

Intinya, jika ada jalur yang tidak rapat di sistem AC, freon akan keluar dan membawa serta oli yang bersirkulasi di dalamnya.

2. Seberapa Sering Oli Kompresor AC Mobil Idealnya Perlu Diperiksa atau Diganti sebagai Bagian dari Perawatan Rutin?

Idealnya, oli kompresor AC itu tidak punya jadwal penggantian rutin seperti oli mesin. Oli kompresor itu bersirkulasi bersama freon dalam sistem tertutup. Jadi, kalau sistem AC kamu sehat dan tidak ada kebocoran, oli kompresor tidak akan berkurang atau rusak.

Namun, pemeriksaan sistem AC secara menyeluruh, termasuk kadar oli kompresor, sebaiknya dilakukan setiap 1-2 tahun sekali atau setiap 20.000-40.000 km.

Ini biasanya dilakukan saat kamu melakukan servis AC seperti pengisian ulang freon atau membersihkan evaporator.

Jika ada tanda-tanda oli berkurang (seperti yang disebutkan di artikel sebelumnya), baru deh oli perlu ditambah atau diganti sekalian dengan perbaikan kebocorannya.

3. Apakah Ada Jenis atau Spesifikasi Oli Kompresor AC Tertentu yang Direkomendasikan, dan Mengapa?

Ya, ada jenis oli kompresor AC yang spesifik dan sangat penting untuk digunakan sesuai rekomendasi pabrikan mobilmu. Kesalahan dalam menggunakan jenis oli bisa berakibat fatal pada sistem AC.

Ada beberapa jenis oli yang umum, seperti:

PAG (Polyalkylene Glycol): Ini adalah jenis oli yang paling umum digunakan pada sistem AC modern yang menggunakan freon R-134a. PAG punya beberapa viskositas berbeda (misalnya PAG 46, PAG 100, PAG 150) yang harus disesuaikan dengan rekomendasi mobilmu.

POE (Polyolester): Oli ini sering digunakan pada sistem AC yang dikonversi dari freon lama (R-12) ke R-134a, atau pada kendaraan hybrid dan listrik yang menggunakan kompresor listrik.

Mineral Oil: Ini adalah jenis oli lama yang digunakan untuk sistem AC dengan freon R-12 (yang sudah tidak banyak dipakai lagi).

Mengapa penting menggunakan oli yang tepat?

Kompatibilitas dengan freon: Oli dan freon harus bisa bercampur dengan baik agar sirkulasi dan pelumasan optimal.

Pelumasan komponen: Setiap kompresor dirancang untuk viskositas oli tertentu agar pelumasan maksimal. Oli yang salah bisa menyebabkan keausan dini.

Kualitas dielektrik: Pada mobil listrik atau hybrid, oli juga berfungsi sebagai isolator listrik untuk kompresor. Oli yang salah bisa menyebabkan korsleting.

Selalu periksa buku manual kendaraanmu atau tanyakan ke bengkel resmi untuk memastikan jenis oli kompresor yang benar untuk mobilmu.

4. Apa Dampak Jangka Panjang atau Kerusakan yang Bisa Terjadi pada Sistem AC Mobil Jika Tanda-Tanda Oli Habis Diabaikan Terlalu Lama?

Mengabaikan tanda-tanda oli kompresor AC yang habis bisa berakibat sangat fatal dan menyebabkan kerusakan yang mahal pada sistem AC mobilmu. Dampak jangka panjangnya antara lain:

Kompresor Macet (Jem): Ini adalah risiko terbesar. Oli berfungsi sebagai pelumas utama kompresor. Tanpa pelumas yang cukup, gesekan antar komponen internal kompresor akan meningkat drastis, menyebabkan panas berlebih dan akhirnya kompresor macet total. Kalau sudah begini, satu-satunya solusi adalah ganti kompresor baru, yang biayanya lumayan menguras dompet.

Kerusakan Komponen Lain: Ketika kompresor macet atau bekerja dengan gesekan tinggi, serpihan logam dari kompresor yang rusak bisa menyebar ke seluruh sistem AC (kondensor, evaporator, drier, expansion valve). Serpihan ini bisa menyumbat dan merusak komponen lain, membuat biaya perbaikan jadi berkali-kali lipat.

Penurunan Kinerja AC Drastis: Sebelum macet total, kamu akan merasakan AC makin tidak dingin karena kompresor tidak bisa bekerja maksimal.

Boros Bahan Bakar: Kompresor yang bekerja keras karena kurang pelumas akan membebani mesin lebih berat, sehingga konsumsi bahan bakar mobilmu bisa jadi lebih boros.

Intinya, jangan sepelekan tanda-tanda ini demi kesehatan dompet dan kenyamanan berkendara kamu!

5. Apakah Pemilik Mobil Bisa Memeriksa atau Mengisi Ulang Oli Kompresor AC Sendiri, atau Ini Selalu Membutuhkan Penanganan Profesional di Bengkel?

Sebaiknya oli kompresor AC diperiksa dan diisi ulang oleh profesional di bengkel. Ini karena beberapa alasan:

Sistem Tertutup: Sistem AC mobil adalah sistem tertutup bertekanan tinggi yang berisi freon dan oli. Untuk bisa memeriksa atau mengisi oli, kamu perlu alat khusus untuk menguras freon terlebih dahulu dan kemudian mengukur jumlah oli yang keluar atau yang perlu ditambahkan.

Alat Khusus: Teknisi di bengkel punya alat recovery dan charging freon, serta alat ukur oli yang presisi. Mereka juga tahu persis berapa takaran oli yang dibutuhkan.

Risiko Kesalahan: Mengisi oli terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa berdampak buruk pada kompresor. Selain itu, freon AC adalah zat yang harus ditangani dengan hati-hati karena bisa menyebabkan radang dingin jika terkena kulit dan berbahaya jika terhirup.

Membutuhkan Pengetahuan Khusus: Memahami alur kerja sistem AC dan bagaimana oli bersirkulasi itu butuh pengetahuan teknis.

Jadi, meskipun ada video tutorial atau produk DIY di luar sana, demi keamanan dan keakuratan, sangat disarankan untuk menyerahkan urusan oli kompresor AC ini ke teknisi bengkel yang berpengalaman, ya. Mereka juga bisa sekaligus mendeteksi jika ada kebocoran yang jadi penyebab utama oli berkurang.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️