📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Trik Membersihkan Kisi-kisi AC Mobil

Trik Membersihkan Kisi-kisi AC Mobil

Apakah Anda sering menggunakan AC mobil saat berkendara? Jika ya, Anda pasti menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan kisi-kisi AC mobil Anda. Kisi-kisi ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai filter udara yang masuk ke dalam sistem pendingin mobil Anda.

Jika kisi-kisi tersebut kotor dan tidak terawat, maka dapat menghambat aliran udara yang masuk ke dalam kabin dan menyebabkan AC mobil tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, kisi-kisi yang kotor juga dapat mengurangi kualitas udara yang masuk ke dalam kendaraan Anda, mengganggu kenyamanan dan kesehatan penumpang.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membersihkan kisi-kisi AC mobil Anda. Kami akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti, bahan-bahan yang diperlukan, dan beberapa tips berguna untuk merawat sistem pendingin mobil Anda dengan baik. Jadi, mari kita mulai!

Mengapa Membersihkan Kisi-kisi AC Mobil Penting?

Sebelum kita membahas cara membersihkan kisi-kisi AC mobil, penting untuk memahami mengapa langkah ini penting dalam merawat sistem pendingin kendaraan Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membersihkan kisi-kisi AC mobil secara teratur adalah hal yang penting:

  • Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Kabin: Kisi-kisi AC yang bersih berperan penting dalam menyaring debu, serbuk sari, polutan, dan kotoran lainnya yang ada di udara sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Dengan membersihkan kisi-kisi secara teratur, Anda dapat menjaga kualitas udara di dalam kendaraan Anda, menjauhkan alergen dan partikel-partikel berbahaya.
  • Mencegah Penumpukan Kotoran: Jika kisi-kisi AC terlalu kotor, kotoran akan menumpuk di dalamnya. Hal ini dapat menghambat aliran udara yang masuk ke dalam sistem pendingin mobil, sehingga menyebabkan AC bekerja lebih keras dan tidak efisien. Dalam jangka panjang, penumpukan kotoran tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen AC, memperpendek umur AC, dan membutuhkan biaya perbaikan yang lebih besar.
  • Menghindari Bau Tidak Sedap: Kotoran yang menumpuk di kisi-kisi AC dapat menyebabkan timbulnya bau tidak sedap di dalam kabin mobil. Bau yang tidak enak dapat mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara dan membuat perjalanan tidak menyenangkan. Dengan membersihkan kisi-kisi secara teratur, Anda dapat menghindari masalah bau yang tidak diinginkan dan menjaga aroma segar di dalam kabin mobil.
  • Mencegah Kerusakan pada Komponen AC: Kotoran yang menumpuk di kisi-kisi AC tidak hanya menghambat aliran udara, tetapi juga dapat merusak komponen-komponen AC lainnya. Kotoran tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pada evaporator dan kondensor AC, mengganggu pergerakan bagian-bagian mekanis, dan merusak kipas atau motor blower. Dengan menjaga kebersihan kisi-kisi, Anda dapat mencegah kerusakan yang mungkin terjadi, memperpanjang umur sistem pendingin mobil Anda, dan menghemat biaya perbaikan yang mahal.

Langkah-langkah Membersihkan Kisi-kisi AC Mobil

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membersihkan kisi-kisi AC mobil Anda:

  1. Siapkan Bahan dan Peralatan

Sebelum Anda memulai proses membersihkan kisi-kisi AC mobil, pastikan Anda telah menyiapkan bahan dan peralatan berikut:

  • Air bersih
  • Sabun pencuci kendaraan yang lembut
  • Sikat berbulu lembut atau kuas gigi bekas yang tidak terpakai
  • Kain lembut atau lap mikrofiber
  • Botol semprot

Pastikan Anda menggunakan sabun pencuci kendaraan yang lembut dan aman untuk membersihkan kisi-kisi AC mobil, agar tidak merusak kisi-kisi atau bagian lainnya.

  1. Matikan Sistem Pendingin Mobil

Sebelum membersihkan kisi-kisi AC mobil, pastikan Anda mematikan sistem pendingin mobil. Hal ini untuk menghindari cedera atau kerusakan pada sistem. Pastikan juga bahwa mesin mobil sudah dalam keadaan mati dan kunci kontak telah dikeluarkan.

  1. Lepaskan Kisi-kisi AC

Untuk membersihkan kisi-kisi AC mobil dengan baik, Anda perlu melepasnya terlebih dahulu. Caranya dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil yang Anda miliki. Namun, pada umumnya, Anda dapat mengikuti petunjuk yang tertera dalam manual kendaraan Anda. Jika Anda kesulitan, Anda juga dapat meminta bantuan dari ahli atau mekanik mobil yang kompeten.

Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati dan tidak merusak kisi-kisi atau komponen lainnya saat melepasnya.

  1. Bersihkan Kisi-kisi dengan Air dan Sabun

Setelah melepas kisi-kisi AC, basahi kisi-kisi dengan air bersih menggunakan botol semprot. Selanjutnya, aplikasikan sedikit sabun pencuci kendaraan yang lembut pada sikat berbulu lembut atau kuas gigi bekas yang tidak terpakai. Gosoklah kisi-kisi dengan lembut menggunakan sikat atau kuas tersebut untuk membersihkan kisi-kisi AC mobil. Pastikan Anda membersihkan setiap sisi dan celah kisi-kisi dengan teliti.

Jika ada noda atau kotoran yang sulit dihilangkan, Anda dapat menggosoknya dengan lembut menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Namun, pastikan sikat gigi tersebut benar-benar bersih dan tidak mengandung sisa-sisa pasta gigi atau bahan kimia lainnya.

  1. Bilas dengan Air Bersih

Setelah membersihkan kisi-kisi AC mobil dengan sabun, bilaslah kisi-kisi dengan air bersih hingga bersih dari sisa-sisa sabun. Pastikan tidak ada sabun yang tertinggal pada kisi-kisi sebelum Anda memasangnya kembali.

Pastikan juga air yang digunakan dalam proses pembilasan adalah air bersih tanpa kandungan bahan kimia yang berbahaya.

  1. Keringkan Kisi-kisi

Setelah kisi-kisi bersih, keringkan dengan menggunakan kain lembut atau lap mikrofiber. Pastikan Anda mengeringkan kisi-kisi secara menyeluruh sebelum memasangnya kembali ke dalam mobil. Hindari menggunakan kain yang kasar atau berbulu, karena dapat merusak permukaan kisi-kisi.

Pastikan juga bahwa kisi-kisi benar-benar kering sebelum dipasang kembali, untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bau yang tidak sedap.

  1. Pasang Kembali Kisi-kisi AC

Setelah kisi-kisi AC kering, pasanglah kembali kisi-kisi tersebut ke dalam mobil sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam manual kendaraan Anda. Pastikan kisi-kisi terpasang dengan baik dan aman, agar tidak ada celah atau kelonggaran yang dapat mempengaruhi kinerja dan efektivitas sistem pendingin.

Pastikan juga bahwa kisi-kisi terpasang dengan posisi yang tepat, agar tidak terjadi hambatan aliran udara dan kerusakan pada kisi-kisi maupun komponen lainnya.

Tips untuk Merawat Sistem Pendingin Mobil Anda

Selain membersihkan kisi-kisi AC mobil secara teratur, ada beberapa tips tambahan yang dapat Anda lakukan untuk merawat sistem pendingin mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Ganti Filter Udara Secara Teratur: Selain membersihkan kisi-kisi AC, Anda juga perlu mengganti filter udara mobil secara teratur. Filter udara yang bersih dapat membantu menjaga kualitas udara di dalam kabin kendaraan Anda. Ganti filter udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau pada interval waktu yang dianjurkan.
  • Periksa Kondisi Kompresor AC: Kompresor AC adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Pastikan Anda memeriksa kondisinya secara teratur dan melakukan perawatan yang diperlukan. Periksa apakah kompresor berfungsi dengan baik, apakah ada kebocoran pada pipa atau selang AC, dan pastikan kualitas oli kompresor.
  • Perhatikan Bahan Bakar: Pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bahan bakar yang buruk atau tercampur dengan kotoran dapat merusak sistem bahan bakar dan berdampak pada performa AC mobil Anda. Jaga kebersihan tangki bahan bakar dan gunakan bahan bakar yang berkualitas tinggi.
  • Lakukan Servis AC secara Berkala: Selain perawatan rutin yang dapat Anda lakukan sendiri, penting juga untuk melakukan servis AC secara berkala oleh ahli atau mekanik mobil. Servis yang teratur akan membantu menjaga performa AC mobil Anda, mendeteksi masalah sejak dini, dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Servis AC meliputi pemeriksaan tekanan refrigeran, pengecekan suhu udara keluar, pemeriksaan sistem elektronik, dan pembersihan komponen-komponen AC.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Service AC Mobil Jakarta dan Alasannya

Untuk service AC mobil dengan kualitas terbaik dan kredibilitas terpercaya, Dokter Mobil bisa jadi satu pilihan yang tepat untuk Anda percayakan dalam merawat AC hingga membersihkan kisi-kisi AC mobil dengan optimal.

FAQ Seputar Membersihkan Kisi-kisi AC Mobil

1. Seberapa sering idealnya kisi-kisi AC mobil harus dibersihkan untuk menjaga kualitas udara dan aliran udara yang optimal?

Idealnya, kisi-kisi AC mobil itu baiknya dibersihkan setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Tapi, ini bisa lebih sering kalau kamu sering melewati jalanan berdebu atau kalau kamu adalah perokok di dalam mobil.

Lingkungan tempat mobilmu beroperasi juga jadi penentu; kalau banyak polusi atau debu, tentu saja pembersihan perlu dilakukan lebih sering agar kualitas udara dan aliran angin AC tetap optimal.

2. Selain sabun dan air, adakah jenis pembersih khusus atau alat yang sangat direkomendasikan (atau sebaiknya dihindari) untuk membersihkan kisi-kisi AC, terutama jika ada bahan tertentu pada kisi-kisi?

Selain sabun dan air, ada beberapa pilihan pembersih dan alat yang direkomendasikan. Kamu bisa pakai cairan pembersih AC khusus mobil yang banyak dijual di pasaran.

Biasanya ini berbentuk foam atau spray yang aman untuk material di dalam mobil. Untuk alat, sikat kecil atau kuas berbulu halus bisa sangat membantu untuk menjangkau sela-sela kisi-kisi.

Ada juga alat penyedot debu mini dengan ujung sikat yang bisa membersihkan debu tanpa perlu membongkar.

Yang paling penting, hindari pembersih berbahan keras seperti pemutih atau cairan kimia yang korosif, karena bisa merusak material plastik atau lapisan pada kisi-kisi AC mobilmu.

3. Jika setelah membersihkan kisi-kisi AC, masih ada bau tidak sedap yang persisten keluar dari AC, apa kemungkinan penyebab lain dan langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Kalau setelah membersihkan kisi-kisi AC baunya masih juga membandel, kemungkinan besar sumber baunya bukan hanya di kisi-kisi saja. Bisa jadi masalahnya ada di evaporator AC yang kotor atau berjamur.

Evaporator adalah bagian yang berfungsi mendinginkan udara, dan karena sering lembap, area ini rentan jadi sarang bakteri dan jamur penyebab bau.

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan evaporator secara profesional atau mencoba menggunakan pembersih AC khusus evaporator yang disemprotkan melalui saluran udara.

Kadang, bau juga bisa berasal dari saluran drainase AC yang tersumbat, sehingga air kondensasi menumpuk dan menimbulkan bau apek. Pastikan saluran ini tidak tersumbat.

4. Bagi pemilik mobil yang tidak nyaman membongkar kisi-kisi AC sendiri, adakah cara membersihkan tanpa perlu melepasnya, atau kapan sebaiknya pembersihan kisi-kisi ini diserahkan sepenuhnya kepada profesional?

Ya, kamu bisa kok membersihkan kisi-kisi AC tanpa perlu melepasnya. Caranya, gunakan saja sikat kecil atau kuas berbulu halus untuk menyapu debu yang menempel.

Kamu juga bisa pakai penyedot debu mini dengan ujung sikat untuk menyedot debu langsung dari permukaan kisi-kisi. Namun, metode ini biasanya hanya efektif untuk membersihkan debu di permukaan.

Kamu sebaiknya menyerahkan pembersihan kisi-kisi ini sepenuhnya kepada profesional ketika:

  • Kisi-kisi sangat kotor dengan kerak atau noda yang sulit dihilangkan.
  • Kamu tidak yakin bagaimana cara melepasnya dan takut merusak komponen lain.
  • Bau tidak sedap tetap ada meskipun sudah dibersihkan secara mandiri, yang mengindikasikan masalah lebih dalam seperti evaporator kotor.
  • Aliran udara AC terasa sangat lemah, meski kisi-kisi terlihat bersih. Ini bisa jadi tanda ada penyumbatan di dalam sistem yang hanya bisa diakses oleh profesional.

5. Bagaimana hubungan langsung antara kondisi filter udara kabin yang kotor dengan seberapa cepat kisi-kisi AC menjadi kotor dan seberapa sering perlu dibersihkan?

Ada hubungan yang sangat langsung antara kondisi filter udara kabin yang kotor dengan seberapa cepat kisi-kisi AC-mu menjadi kotor.

Filter udara kabin berfungsi sebagai “penyaring” udara yang masuk ke dalam kabin mobil sebelum melewati sistem AC dan keluar melalui kisi-kisi.

Jika filter udara kabinmu kotor atau bahkan tersumbat, efektivitas penyaringannya akan menurun drastis. Akibatnya, lebih banyak debu, kotoran, serbuk sari, bahkan partikel kecil lainnya yang bisa lolos dan masuk ke dalam sistem AC.

Partikel-partikel inilah yang kemudian akan menumpuk di kisi-kisi AC, membuatnya cepat kotor, bahkan bisa sampai ke evaporator.

Jadi, semakin kotor filter udara kabinmu, semakin cepat pula kisi-kisi AC akan menjadi kotor, dan frekuensi pembersihan yang dibutuhkan pun akan jadi lebih sering.

Makanya, menjaga kebersihan dan rutin mengganti filter udara kabin itu penting banget untuk menjaga kebersihan seluruh sistem AC.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️