Lalai dalam melakukan perawatan menjadi penyebab mesin mobil ngelitik saat panas di siang hari. Namun masalah ini sebenarnya mudah diatasi. Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah segera melakukan perawatan dan service untuk mengatasi masalah ini..
Pernahkah anda mengalami kondisi gejala ngelitik pada mesin mobil? Istilah ngelitik juga disebut dengan knocking. Penyebab mesin mobil ngelitik saat panas harus ditilik secara serius hingga tuntas agar masalah tidak merembet. Namun untuk menyelesaikan masalah ini dan mencegah masalah ini muncul kembali, faktor penyebab masalah perlu diketahui. Dengan demikian solusi yang tepat dapat ditentukan.
Umumnya, mobil ngelitik terjadi ketika suhu mesin panas di atas suhu rata-rata. Ketika suhu menurun, ngelitik pun hilang. Namun sudah tahu belum mengapa malasah ngelitik dapat muncul pada mesin mobil?
Daftar isi
ToggleApa Faktor Penyebab Mesin Mobil Ngelitik saat Panas?
Secara sederhana, knocking disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna sehingga menyebabkan sisa uap bensin masih dapat terbakar di combustion chamber dan pada akhirnya terbakar dengan sendirinya karena panas dari mesin itu sendiri bukan dari percikan busi. Pada dasarnya, bahan bakar dapat terbakar sesuai waktu yang telah ditentukan sesuai timing sistem, namun jika tidak sesuai alhasil pembakaran menjadi tidak sesuai. Kondisi inilah yang dinamakan dengan ngelitik.
Gejala knocking yang ringan terjadi antara rpm 1.800-2.200 dan akan terdengar secara jelas ketika pedal gas secara tiba – tiba di tekan full dari RPM 1800. Umumnya kondisi ngelitik selalu menimpa mobil jenis bensin yang sudah beberapa tahun dipakai, namun tidak menutup kemungkinan mobil jenis lainnya.
Lalu apa saja penyebab mesin mobil ngelitik saat panas? Berikut uraian selengkapnya dibawah ini;
1. Oli yang Sudah Jelek
Kapan terakhir anda mengganti oli? Sebagian besar pemicu ngelitik saat mesin panas disebabkan oleh oli yang sudah jelek atau kualitasnya menurun. Ingat ya, pergantian oli berkala umumnya dilakukan ketika menempuh jarak 5 – 10 ribu kilometer, atau durasi waktu 3 – 6 bulan, tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu.
Oli yang sudah jelek secara langsung dapat menurunkan kualitas kinerja mesin hingga overheat.
2. Radiator
Selanjutnya yakni radiator. Tanpa radiator, mesin mobil sudah pasti mengalami overheat. Sudah menggunakan coolant untuk air radiato? Ingat ya, jangan sesekali menggunakan air biasa atau air AC, sebab sangat berdampak mesin menjadi ngelitik. Selain itu, air biasa hanya memiliki titik didih yang tidak lebih dari 100 derajat. Bisa saja mesin mobil menjadi overheat.
Baca Juga : Cara Mengecek Air Radiator Mobil Masih Layak atau Tidak
Oleh sebab itu pastikan tutup radiator sudah tertutup dengan kencang. Jangan lupa pastikan juga radiator tidak mengalami kebocoran.
3. Ignition Timing Bermasalah
Penyebab selanjutnya yakni ignition timing yang sudah bermasalah. Umumnya disebabkan oleh pergantian part yang tidak sesuai standar pabrik sehingga sangat berdampak pada kinerja waktu antara piston yang berkompresi dan percikan busi sudah tidak sinkron lagi.
4. Bahan Bakar Kualitas Rendah
Selain masalah part mesin, ternyata bahan bakar yang digunakan pun turut menjadi pemicu gejala mobil menjadi ngelitik. Sudah tahu belum bahwa setiap jenis bensin memiliki nilai oktan berbeda?
Salah satu perawatan agar mobil terhindar dari gejala ngelitik yakni menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 92 sejenis pertamax. Semakin tinggi nilai oktan, maka kualitas bensin sudah dipastikan melalui penyaringan ketat sehingga meminimalisir jumlah residu kotoran pada bensin.
Lain halnya dengan bensin pertalite atau premium, inilah yang menjadi pemicu mobil menjadi ngelitik karena residu yang ditinggalkan mengendap dalam bensin sehingga selain ngelitik, juga berdampak pada performa tarikan menjadi berat atau kurang responsif.
Mengatasi Penyebab Mesin Mobil Ngelitik saat Panas
Sebenarnya perawatan-perawatan yang dapat mencegah ngelitik saat panas juga merupakan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ngelitik. Adapun beberapa hal yang bisa menjadi solusi service dan pencegahan masalah ngelitik antara lain adalah:
- Selalu gunakan air coolant berkualitas baik
- Gunakan oli mobil berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobil
- Lakukan perawatan rutin, khususnya tune up
- Lakukan pengecekan berkala pada mobil, juga pergantian part, khususnya busi
- Gunakan selalu bahan bakar dengan kualitas yang baik.
Namun jika masalah ngelitik tetap muncul maka ada 2 solusi yang bisa dilakukan.
Solusi Efektif Mengatasi Masalah Ngelitik di Mesin Mobil
Untuk mengatasi mesin ngelitik yang paling umum dengan dua cara. Cara tersebut adalah dengan:
Carbon Clean
Dengan melakukan service carbon clean yang banyak disediakan di bengkel mobil. Metode ini bisa dipilih jika diperkirakan masalah mesin ngelitik adalah karena ruang mesin yang kotor dipenuhi karbon. Walaupun tidak semuanya membersihkan, tapi pembakaran dan kinerja mesin akan lebih baik dari sebelumnya.
Overhaul
Untuk mengatasi mesin ngelitik adalah melakukan top overhaul engine / lebih familiar dengan sebutan turun setengah mesin. Dengan metode ini, maka pembersihan dan perbaikan dilakukan secara optimal. Tentu saja beberapa part penting akan diganti yaitu seal klep, packing cylinder head dan packing water pump. Sisi lain, kondisi part lain juga perlu diperhatikan kondisinya. Jika memang sudah tidak baik, maka penggantian part dapat menjadi lebih banyak lagi.
Itulah ulasan mengenai penyebab mesin mobil ngelitik saat panas. Semoga bermanfaat dan dapat diajdikan sebagai rujukan terpercaya Anda. Jika ada kesulitan dalam penanganan masalah ini, jangan ragu untuk langsung membawa ke bengkel.