Sebagai salah satu kendaraan SUV modern, Toyota Fortuner sudah dilengkapi sejumlah kelebihan yang menjadikannya bisa diandalkan di beragam rute jalan. Mobil sejuta umat ini mempunyai ground clearance tinggi, jok pengemudi commanding dan berpenggerak roda belakang. Selain itu tampilan dari Toyota Fortuner ini kokoh dan tangguh. Banyak orang yang memiliki mobil ini untuk kebutuhan di jalanan off-road atau on-road.
Memiliki desain stylish dan modern menjadikan Toyota Fortuner di lirik oleh banyak peminat otomotif. Dari segi kabin pun lapang dan mewah sehingga membuat penumpang merasa nyaman di dalamnya. Pintu bagasinya pun sudah mengadopsi Power Back Door with memory function. Yang mana mempermudah pengguna Toyota Fortuner TRD Sportivo ini dalam akses akomodasi barang-barang.
Untuk mobil Toyota Fortuner TRD Sportivo ini sudah menggunakan seatbelt pada setiap jok dan ISOFIX pada jok baris kedua. Juga disertai dual airbag untuk penumpang dan pengemudi depan. Ditambah dengan kantong udara lutut yang diperuntukkan bagi pengemudi. Pada sistem pengereman belakang dan depan tidak lagi menggunakan disc brake plus ABS dan EDB.
Daftar isi
TogglePenyebab AC Mobil Fortuner Panas
AC atau Air Conditioning merupakan salah satu bagian dari mobil Toyota Fortuner yang berguna memberikan hawa sejuk ketika kabin terasa panas. Bisa anda bayangkan jika berada di situasi macet sampai berjam-jam. Tentu anda membutuhkan udara dingin supaya tidak ikut panas bukan? Dan AC menjadi pilihan paling tepat untuk anda. Namun ketika anda menyalakan AC pada mobil Fortuner, yang anda dapatkan malah hawa panas. Sudah tentu hal ini menjadi pertanda kurang baik untuk mobil anda.
Karena pasti ada beberapa komponen yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Mungkin anda termasuk orang yang masih awam mengenai bagian-bagian mobil. Sehingga membuat anda merasa panik dan tidak tahu harus melakukan apa. Akan lebih baik jika anda berpikir jernih terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang bisa membuat ac mobil fortuner panas. Dengan mengetahui hal ini, maka anda bisa membuat langkah apa yang harus dilakukan. Untuk beberapa orang mungkin terjadi masalah dengan kompresor sehingga membuat ac mobil fortuner panas. Perlu diketahui dengan baik bahwa penyebabnya tidak sesimpel itu.
Akan lebih baik jika anda mengetahui beberapa hal berikut yang menyebabkan ac mobil fortuner panas. Sehingga bisa mengambil keputusan dengan baik setelahnya.
- Tidak adanya freon
Kebanyakan pemilik kendaraan roda empat berpikir jika ac mobil fortuner panas ini karena freon yang habis atau kekurangan. Padahal yang sebenarnya adalah freon ini tidak akan bisa habis kecuali terjadi kebocoran sistem. Freon sendiri merupakan salah satu komponen utama untuk membuat ac pada mobil menjadi dingin. Jadi ketika freon pada sistem AC mulai berkurang atau habis, bisa dipastikan jika yang terasa hanya hawa panas. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa freon yang habis atau berkurang karena terjadinya kebocoran sistem. Dan cara kerja freon ini hanya bersirkulasi saja. Apabila terdeteksi freon yang berkurang, maka bisa dicari kebocoran-nya terlebih dahulu. Kemudian diperbaiki atau diganti. Setelahnya bisa diisi dengan freon kembali.
- Kondensor yang kotor
Untuk kondensor ini bertugas mempercepat pendinginan serta menghindari penerimaan radiasi panas dari mesin. Juga dari radiator serta menurunkan suhu gas bertekanan tinggi dari kompresor. Dan karena tugas inilah, kondensor harus bersih dari yang namanya debu dan kotoran. Kena jika ada kotoran yang menempel tentu akan membuat kinerja kondensor menjadi tidak optimal. Sehingga membuat ac mobil fortuner panas dan tidak dingin seperti biasanya.
- Rusaknya motor extra fan
Letak dari extra fan ini berada di bagian depan kondensor, yang mana membantu proses kondensasi serta membantu menurunkan suhu freon. Jadi ketika extra fan ini mengalami masalah, baik mati atau lemah. Sudah tentu proses pendinginan menjadi tidak berjalan dengan baik. Sehingga bisa dirasakan ac mobil fortuner panas dan kurang mampu menghasilkan dingin yang stabil.
- Kompresor jebol
Terdapat komponen-komponen kecil di dalam kompresor, yang mana bertugas menjalankan kompresi freon dari evaporator menuju kondensor. Jadi saat jeroan kompresor ini bermasalah, maka kinerjanya pun tidak bisa maksimal. Sehingga proses sirkulasi freon pun terhambat. Hal ini ditandai dengan temperature AC yang menjadi tidak stabil.
- Tali kipas putus
Fan belt/tali kipas ini bertugas untuk menyalurkan putaran mesin ke kondensor. Jadi saat fan belt ini putus, tentu kompresor menjadi tidak bisa bekerja seperti umumnya. Sehingga menyebabkan tidak adanya sirkulasi freon dalam sistem AC mobil. Di dalam kabin mobil hanya terasa angin tiupan blower saja.
- Oli kompresor berlebih
Saat kompresor terisi oli yang berlebih dan tidak sesuai takaran, maka ruang freon pun akan berkurang. Dan hal ini menyebabkan proses pendinginan dari freon menjadi berbeda. Sebab volume freon tidak sesuai juga.
- Tekanan terlalu tinggi
Ketika oli di dalam kompresor berlebih juga membuat tekanan menjadi tinggi lebih dari biasanya. Membuat kondensor tidak bisa menurunkan suhu freon, karena tekanan dari kompresor terlalu tinggi. Sehingga membuat suhu di dalam kabin akan sulit dingin.
- Rusaknya magnetic clutch
Merupakan komponen utama yang membuat kompresor bekerja dengan baik. Jadi saat magnetic clutch rusak, kompresor tidak bisa berputar dan melakukan kompresi freon. Jika kompresi dari kompresor, maka tidak akan ada suhu dingin di dalam kabin mobil.
- Evaporator kotor
Sama halnya dengan kondensor, bagian evaporator ini pun bisa terkena kotoran dan debu. Jika banyak kotoran menempel pada evaporator tentu membuat hawa dingin tidak maksimal. Jadi meski tiupan dari blower sudah maksimal, tetap akan terasa panas karena kotoran di dalam evaporator.
- Drive belt putus
Bagian ini fungsinya menyalurkan putaran mesin pada putaran kompresor AC mobil. Jika sampai putus, maka bagian ini membuat AC mobil fortuner panas.
- Terjadinya overheating
Suhu pada mesin yang tinggi atau yang disebut overheating ini juga bisa membuat ac mobil menjadi panas. Hal ini dikarenakan berhubugan dengan kipas kondensor atau kipas radiator yang mati.
- Thermostat/thermistor bermasalah
Adalah alat kecil dari evaporator, yang memiliki tugas mengukur suhu dan menentukan waktu cut off dari kompresor. Saat bagian ini sulit membaca suhu, maka kompresor tidak tahu kapan memulai sirkulasi freon dan kapan berhenti. Ini dikarenakan tidak ada sinyal dari thermostat.
Baca juga : ac mobil avanza panas
Nah itulah beberapa penyebab ac mobil fortuner panas yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahui poin-poin diatas tentu anda bisa mengantisipasi sebelum menjadi permasalahan lebih besar tentunya. Namun jika anda ingin yang lebih praktis, maka bisa membawanya ke bengkel resmi mobil fortuner. Tentu mereka akan memperbaiki kerusakan pada AC. Jika anda belum tahu dimana bengkel resmi yang bisa memperbaiki ac mobil fortuner panas, maka bisa menghubungi Dokter Mobil.
KUNJUNGI BENGKEL MOBIL TERDEKAT KAMI | AC mobil fortuner |
KELAPA GADING | Jl. Boulevard Raya, Blok Qj1 No.17 kelapa Gading, Jakarta Utara 087880884576, 082122780482 |
SERPONG | Jl. CBD Ruko Paramount DotCom Blok Orange No.5 Gading Serpong Kota Tanggerang 081319912289 |
BEKASI | Jl. Kalimalang Raya Blog G9 No.8C Dekat Pintu Tol BECAKAYU 02122845887 |
CIBUBUR | CIBUBUR Jl. Alternatif Cibubur Km.4 Kawasan Niaga Citra Gran Blok R6 No.6 085817653292 |