Ac Mobil Tidak Bisa Mati Otomatis? Berkendara jarak jauh, terlebih pada saat siang hari yang terik tentu membuat kurang nyaman. Oleh sebab itulah banyak yang menghidupkan AC. Tidak di pungkiri bahwa orang-orang yang berkendara sendiri terlebih di tengah kemacetan, memang wajib untuk menyalakan AC.
Dan untungnya sekarang ini kendaraan roda empat sudah banyak yang menggunakan AC. Sehingga ruangan di dalam kabin akan terasa dingin dibandingkan dengan suhu diluar ruangan. Fungsi utama dari AC memang untuk mendinginkan ruangan yang ada di dalam kabin mobil sesuai dengan keinginan si pengemudi.
Yang perlu anda ketahui dengan baik adalah bahwa AC mobil ini berbeda dengan AC di sebuah ruangan kamar, kantor atau ruangan lainnya. Mulai dari cara kerja dan ukurannya pun sudah terlihat berbeda. AC mobil ini pun rentan mengalami masalah.
Oleh sebab itulah si pemilik kendaraan ini wajib untuk melakukan pengecekan setiap saat ketika AC mobil mengalami beberapa gejala. Diantaranya adalah ac mobil tidak mati otomatis.
Daftar isi
ToggleMengecek Penyebab Otomatis AC Mobil Tidak Fungsi
Di dalam sistem AC mobil ini terdapat gabungan beberapa part, peralatan serta komponen tertentu yang bekerja. Sehingga kita bisa dengan mudah mengatur suhu kabin dan menghasilkan udara dingin.
Namun apa jadinya jika otomatis ac mobil mati hidup. Tentu menjadi sebuah permasalahan yang cukup mengganggu. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika melakukan pengecekan terlebih dahulu. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Memeriksa kondisi kerja kompresor AC mobil
Bagian kompresor ini terbagi menjadi dua, yakni kompresor dan magnetic clutch. Sebaiknya periksa bagian kompresor AC. Anda bisa memeriksa kondisi fisik, apakah ada oli yang menempel pada dinding kompresor atau tidak.
Jika iya, maka terjadi kebocoran pada kompresor. Namun juga cari tahu dari mana asal oli tersebut. Apakah dari mesin atau kompresor itu sendiri.
Memeriksa bagian kopling magnet atau magnetic clutch
Fungsi dari kopling magnet pada kompresor AC ini untuk menghubungkan putaran mesin lewat pulley kompresor. Untuk memeriksanya bisa memperhatikan armature assembly atau center piece tertarik oleh magnet saat AC hidup.
Kemudian memperhatikan gerakan ketika terhubung, apakah langsung bisa terhubung atau selip terlebih dahulu. Selain itu juga bisa memperhatikan bunyi ketika terhubung, apakah terdengar keras atau lemah.
Pemeriksaan kondensor AC
Salah satu penyebab otomatis ac mobil rusak adalah karena kondensor. Oleh sebab itulah pastikan untuk memeriksa bagian kondensor dengan melihat sirip-siripnya.
Pastikan apakah ada basah oli AC, karena hal ini menandakan terjadinya kebocoran pada kondensor. Juga lihat apakah sirip tertekuk atau ada kotoran yang bisa mengurangi pendinginan pada kondensor.
Periksa pipa-pipa AC dan Slang Flexible
Anda pun juga harus mengecek bagian pipa AC, baik pipa flexible atau pipa aluminium dari kemungkinan terjadinya kebocoran. Atau kemungkinan terjadinya gesekan dengan komponen mobil lainnya.
Karena gesekan ini akan menyebabkan terjadinya kebocoran. Jangan lupa untuk memeriksa atau mengecek sambungan dari kemungkinan terjadinya kebocoran. Yang mana ditandai dengan basah oleh oli AC pada sambungan pipa AC.
Pemeriksaan receiver drier
Kegunaan dari receiver drier ini adalah untuk menyaring kotoran supaya tidak masuk ke katup ekspansi. Untuk AC mobil tipe receiver drier terpisah dari kondensor, dilengkapi dengan sight glass dan pressure switch. Dan untuk memeriksanya kebanyakan tipe T atau L.
Periksa juga kemungkinan dari bekas oli AC di sekitar sambungan in dan out. Karena bagian ini sering terjadi kebocoran freon atau oli AC. Juga perlu dilihat kondisi freon dari sight glass yang ada pada atas receiver drier.
Apakah sight glass tampak bersih atau hitam. Sedangkan untuk kabel pressure switch bisa dilihat apakah terhubung dengan baik atau tidak.
Memeriksa ekspansi valve
Untuk katup ekspansi atau valve ini pun ada beberapa jenis. Dan yang harus diperiksa ketika menjadi penyebab otomatis ac mobil mati adalah memeriksa bagian luarnya yang berbentuk kotak.
Ada beberapa katup ekspansi yang diletakkan pada rumah evaporator, sehingga cara pengecekannya tergantung konstruksi evaporator. Misalnya pada kebanyakan mobil dari Toyota, ekspansi valve bisa dilihat dari luar.
Selain itu juga mudah untuk dibongkar pasang tanpa harus membuka evaporator. Sedangkan untuk katup ekspansi yang berada di dalam evaporator, memang tidak bisa melihat secara fisik. Namun bisa dilihat dari kinerja yang diukur dari tekanan.
Memeriksa evaporator
Mengecek atau memeriksa evaporator ini bisa mudah dilakukan dengan merasakan hembusan angin lewat grill AC. Apabila angin terasa kurang kencang dan efeknya kurang dingin.
Maka segera bersihkan evaporator yang kotor. Dengan hal ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi otomatis ac mobil tidak fungsi.
Memeriksa blower
Melakukan pengecekan blower ini pun mudah, yakni dengan mendengarkan putaran blower. Apakah terdengar kasar atau ada suara lain dari blower.
Misalnya karena blower kemasukan daun kering atau bunyi karena bushing motor blower sudah aus. Sehingga menjadi salah satu penyebab ac mobil tidak otomatis.
Pemeriksaan fan kondensor
Bagian fan kondensor yang menyatu dengan fan radiator ini pun perlu diperiksa kecepatan hembusan anginnya. Selain itu juga memeriksa arah hembusan angin serta kondisi soket kabel pada fan kondensor.
Apabila fan kondensor ini mati, untuk beberapa tipe mobil akan membuat suhu mesin naik ketika AC dihidupkan.
Memeriksa drive belt
Drive belt ini menghubungkan pulley kompresor AC dengan pulley crank shaft mesin. Pastikan untuk melakukan pengecekan pada bagian ini, untuk melihatnya bisa dilihat adanya retakan atau masih baik.
Apabila terlihat retak, maka bisa membuat otomatis ac mobil mati. Sehingga harus melakukan penggantian untuk menghindari putusnya drive belt ini di tengah jalan. Beberapa drive belt pada tipe mobil dan merek menyatu dengan putaran water pump serta alternator.
Memeriksa jumlah freon pada sistem Ac mobil
Melakukan pemeriksaan freon pada sistem AC mobil bisa mengatasi ac mobil tidak otomatis. Untuk pengecekan ini bisa secara manual dengan melihat bagian sight glass pada receiver drier.
Apabila sistem Ac memakai receiver drier yang menyatu dengan kondensor. Maka sight glass ini letaknya di saluran pipa tekanan tinggi.
Baca Juga : penyebab blower ac mobil
Cara Mengatasi Otomatis AC Mobil Mati
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengecekan pada sistem AC yang otomatis tidak bisa mati sendiri.
Dengan mempertimbangkan beberapa hal diatas, maka anda bisa dengan baik mencegah permasalahan pada AC mobil tentunya.
Namun jika AC mobil anda sudah terasa parah, mulai dari tidak dingin sampai tidak bisa mati secara otomatis. Maka salah satu cara yang paling tepat adalah dengan membawanya ke bengkel resmi.
Anda tidak perlu kebingungan mencari bengkel resmi perbaikan AC mobil dimana. Karena Dokter Mobil hadir untuk membantu anda memperbaiki kerusakan pada sistem AC.
FAQs Cek Ac Mobil Tidak Bisa Mati Otomatis
1. Bagaimana cara memeriksa kondisi magnetic clutch pada AC mobil secara mandiri?
Buat ngecek kondisi magnetic clutch sendiri sih sebenernya agak susah ya, soalnya letaknya ada di dalam kompresor AC. Tapi, kamu bisa coba nih dengan cara ini:
- Nyalakan AC mobil dan buka kap mesin. Perhatiin bagian kompresor AC, biasanya ada di dekat mesin. Magnetic clutch itu bentuknya kayak piringan yang nempel di depan kompresor.
- Perhatikan apakah piringan magnetic clutch berputar saat AC menyala. Kalau piringannya ikut muter berarti magnetic clutch masih berfungsi dengan baik. Tapi kalau piringannya nggak muter atau muternya lemah, bisa jadi magnetic clutch-nya udah aus atau rusak.
Selain itu, kamu juga bisa dengerin suara dari kompresor AC. Kalau ada suara berisik atau menggelitik dari kompresor, bisa jadi itu tanda magnetic clutch bermasalah.
Tapi ingat ya, ini cuma pengecekan awal aja. Untuk memastikan kondisi magnetic clutch, sebaiknya kamu tetep bawa mobil ke bengkel spesialis AC biar dicek lebih lanjut sama mekanik yang paham.
2. Apa saja tanda-tanda evaporator AC mobil yang kotor atau tersumbat?
Evaporator kotor atau tersumbat itu bisa bikin AC mobil jadi nggak dingin dan nggak bisa mati otomatis. Nah, ini dia beberapa tanda-tandanya:
- AC nggak dingin atau dinginnya kurang maksimal. Ini tanda yang paling jelas kalau evaporator kotor. Udara dingin yang dihasilkan jadi berkurang karena aliran udara terhambat oleh kotoran di evaporator.
- Keluar bau nggak sedap dari ventilasi AC. Kotoran yang menumpuk di evaporator bisa jadi sarang bakteri dan jamur yang menyebabkan bau nggak sedap. Biasanya sih baunya apek atau kayak bau kaki.
- Air menetes dari ventilasi AC. Ini bisa terjadi karena saluran pembuangan air di evaporator tersumbat oleh kotoran.
Kalau kamu ngeh ada salah satu dari tanda-tanda ini, sebaiknya segera bersihin evaporator AC mobilmu, ya. Kamu bisa bawa ke bengkel spesialis AC untuk dilakukan pembersihan secara profesional.
3. Bagaimana cara memastikan jumlah freon dalam sistem AC mobil sesuai dengan takaran yang tepat?
Buat mastiin jumlah freon AC mobil pas, sebaiknya sih kamu bawa ke bengkel spesialis AC. Soalnya, di bengkel ada alat khusus yang namanya manifold gauge set untuk ngukur tekanan freon di sistem AC mobilmu.
Mekanik di bengkel bakal ngerjain beberapa hal, kayak:
- Ngecek tekanan freon pakai manifold gauge set. Tekanan freon harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan mobil.
- Nambahin freon kalau kurang atau ngurangin kalau kelebihan. Penambahan atau pengurangan freon harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai takaran.
Jangan coba-coba ngecek atau nambahin freon sendiri ya, soalnya freon itu bahan kimia yang berbahaya kalau nggak ditangani dengan benar.
4. Selain komponen yang disebutkan di artikel, adakah faktor lain yang bisa menyebabkan AC mobil tidak bisa mati otomatis?
Selain komponen yang disebutkan di artikel tadi, ada beberapa faktor lain yang bisa bikin AC mobil nggak bisa mati otomatis, nih:
Kerusakan pada sistem kelistrikan mobil, misalnya sekring AC putus, relay AC rusak, atau ada kabel yang korsleting.
- Kerusakan pada blower motor. Blower motor itu fungsinya untuk meniupkan udara dingin dari evaporator ke kabin mobil. Kalau blower motor rusak, bisa jadi AC nggak bisa mati otomatis.
- Sensor suhu kabin rusak. Sensor ini fungsinya untuk mendeteksi suhu di dalam kabin mobil. Kalau sensornya rusak, AC bisa jadi nggak bisa mati otomatis karena nggak bisa baca suhu kabin dengan akurat.
- Modul kontrol AC bermasalah. Modul ini berfungsi untuk mengontrol kinerja seluruh sistem AC. Kalau modulnya rusak, ya pasti AC bakal nggak berfungsi dengan baik, termasuk nggak bisa mati otomatis.
5. Berapa kisaran biaya yang diperlukan untuk memperbaiki AC mobil yang tidak bisa mati otomatis?
Sama kayak pertanyaan sebelumnya, biaya perbaikan AC mobil yang nggak bisa mati otomatis juga variatif banget, tergantung penyebabnya.
- Kalau cuma masalah sepele kayak sekring putus, mungkin cuma kena biaya jasa sekitar puluhan ribu hingga beberapa ratus ribu rupiah.
- Tapi kalau ternyata komponen yang rusak itu magnetic clutch, evaporator, atau kompresor, biayanya bisa sampai jutaan rupiah. Misalnya, ganti magnetic clutch aja bisa habis sekitar ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis mobil.
Nah, sebelum mutusin buat benerin AC mobilmu, sebaiknya kamu konsultasi dulu sama mekanik di bengkel spesialis AC untuk dapetin estimasi biaya yang lebih jelas.