Doktermobil.co.id kali ini akan menjelaskan ciri ekspansi AC mobil rusak yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja, yuk simak ulasannya di bawah ini ya!
Kamu mungkin sering mengandalkan sistem pendinginan AC mobil untuk menjaga kesejukan dan kenyamanan saat berkendara, terutama di cuaca panas.
Daftar isi
Ciri Ekspansi AC Mobil Rusak
Namun, pernahkah Kamu mengalami masalah dengan AC mobil yang tidak bekerja seefisien seperti dulu?
Salah satu masalah umum yang sering dialami adalah rusaknya komponen ekspansi AC.
Ada beberapa membahas tanda-tanda dan ciri-ciri ekspansi AC mobil rusak, mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana mengatasinya.
Mengapa Ekspansi AC Mobil Bisa Rusak
Sebelum kita membahas ciri-ciri ekspansi AC mobil yang rusak, penting untuk memahami mengapa masalah ini bisa terjadi.
Komponen ekspansi AC bertugas untuk mengurangi tekanan refrigeran sebelum masuk ke evaporator.
Proses ini memungkinkan refrigeran untuk berubah menjadi gas dan menyerap panas dari udara sebelum kembali ke kondisi cair.
Namun, akibat paparan suhu ekstrem, tekanan tinggi, atau kotoran yang masuk ke dalam sistem, ekspansi AC bisa mengalami kerusakan.
Hal ini mengakibatkan keluarnya gas refrigeran yang tidak terkendali dan menyebabkan gangguan pada proses pendinginan.
Ciri-Ciri Ekspansi AC Mobil Rusak
Terdapat beberapa tanda yang dapat mengindikasikan ekspansi AC mobil Kamu mengalami kerusakan. Perhatikan ciri-ciri berikut agar Kamu dapat segera mengatasi masalah ini:
1. AC Tidak Dingin Seperti Biasanya
Jika AC mobil Kamu tidak mengeluarkan udara sejuk seperti biasanya, hal ini bisa menjadi indikasi awal ekspansi AC rusak.
Refrigeran yang tidak bisa mengalir dengan baik akan menyebabkan penurunan performa pendinginan.
2. Suara Berisik dari Kompressor AC
Ketika ekspansi AC rusak, tekanan berlebih dari gas refrigeran bisa menyebabkan suara berisik atau gemuruh dari kompressor AC.
Suara ini mungkin terdengar seperti desisan atau berderak.
3. AC Bocor
Jika ada kebocoran pada sistem AC, termasuk pada ekspansi, Kamu mungkin melihat jejak cairan refrigeran di bawah mobil.
Kelembaban berlebih pada komponen AC juga bisa menjadi tanda adanya masalah.
4. AC Mati Secara Tiba-tiba
Ekspansi AC yang rusak dapat menyebabkan AC bekerja secara tidak stabil. Pada beberapa kasus, AC bahkan bisa mati secara tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Mengatasi Masalah Ekspansi AC Mobil
Jika Kamu menduga bahwa ekspansi AC mobil mengalami masalah, penting untuk segera mengatasinya sebelum masalah menjadi lebih parah.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Kamu lakukan:
1. Periksa Kebocoran dan Tekanan Refrigeran
Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran pada sistem AC dan pastikan tekanan refrigeran berada dalam rentang yang tepat. Jika ada kebocoran, segera perbaiki dan isi ulang refrigeran.
2. Bersihkan Filter dan Kondensor AC
Kotoran yang menumpuk pada filter dan kondensor AC dapat menyebabkan tekanan tinggi pada sistem. Pastikan untuk membersihkan filter secara berkala dan memastikan kondensor bebas dari kotoran.
3. Ganti Ekspansi AC yang Rusak
Jika ekspansi AC benar-benar rusak, gantilah dengan komponen yang baru dan berkualitas. Penggantian ekspansi yang tepat akan mengembalikan performa AC seperti semula.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil? Berikut Penjelasannya
FAQ Seputar Ekspansi AC Mobil Rusak
1. Bagaimana cara mencegah kerusakan pada ekspansi AC mobil?
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin kok buat mencegah kerusakan pada ekspansi AC mobil.
Pertama, rajin-rajin servis AC mobil kamu minimal 6 bulan sekali di bengkel spesialis AC. Nanti mekaniknya bakal cek kondisi ekspansi dan komponen AC lainnya, trus bersihin kotoran yang menempel.
Kedua, pastikan filter kabin mobil kamu selalu bersih. Filter kabin yang kotor bisa menyumbat aliran udara dan bikin ekspansi kerja lebih keras.
Ketiga, jangan biasain nyalain AC di tingkat maksimal terus-menerus. Beri jeda dan atur suhu AC sesuai kebutuhan aja, biar ekspansi nggak cepat rusak.
2. Berapa kira-kira biaya untuk mengganti ekspansi AC mobil?
Biaya ganti ekspansi AC mobil itu bervariasi, tergantung jenis mobil dan merek ekspansinya. Tapi biasanya sih sekitar beberapa ratus ribu rupiah hingga 1 jutaan lebih untuk ekspansinya aja.
Itu belum termasuk ongkos pasang di bengkel ya, yang bisa sekitar beberapa ratus ribu rupiah. Lumayan juga ya, makanya mending dirawat baik-baik aja daripada harus ganti.
3. Apakah semua bengkel mobil bisa menangani penggantian ekspansi AC? Atau harus di bengkel spesialis AC?
Untuk ganti ekspansi AC, sebaiknya sih di bengkel spesialis AC mobil aja. Soalnya, mekanik di sana lebih paham dan punya peralatan yang lengkap.
Tapi kalau di bengkel umum, pastikan mekaniknya udah berpengalaman di bidang AC mobil. Jangan sampai salah pilih bengkel, nanti malah bikin masalah baru.
4. Selain ekspansi, komponen AC apa saja yang perlu diperhatikan karena berpotensi menyebabkan masalah serupa?
Selain ekspansi, ada beberapa komponen AC lain yang juga perlu kamu perhatikan, nih. Misalnya, kompresor, kondensor, evaporator, dryer, dan magnetic clutch.
Komponen-komponen ini saling berhubungan dalam sistem AC mobil. Jadi, kalau salah satu rusak, bisa mempengaruhi kinerja AC secara keseluruhan. Rajin-rajin cek kondisi komponen-komponen ini saat servis AC ya.
5. Apakah ada merek ekspansi AC tertentu yang direkomendasikan?
Kalau kamu mau ganti ekspansi AC, ada beberapa merek yang cukup terkenal dan direkomendasikan, kok. Misalnya, Denso, Valeo, dan beberapa merek OEM (Original Equipment Manufacturer).
Kamu bisa pilih merek yang sesuai dengan jenis dan merek mobil kamu. Misalnya, untuk mobil Jepang, Denso bisa jadi pilihan yang bagus. Tapi sebaiknya konsultasi dulu sama mekanik bengkel untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.