Jika Anda sedang mencari mobil bekas, pastikan untuk memperhatikan ciri mobil bekas banjir agar tak alami kerusakan, ya!
Ada beberapa ciri yang jelas menunjukkan bahwa mobil bekas tersebut pernah terkena banjir, seperti bau aneh yang tak lazim, lecet pada cat atau keropos pada komponen interior mobil, karat pada bagian eksterior, dan banyak lagi.
Jangan sampai tertipu dengan penampilan luar mobil saja dan penting untuk tahu bagaimana ciri mobil bekas banjir agar tak gampang tertipu.
Daftar isi
Ciri Mobil Bekas Banjir
Mobil bekas banjir memang dianggap sebagai mobil yang sudah terlanjur ‘tak bisa diselamatkan’ karena berbagai komponennya banyak alami kerusakan.
Berikut ini adalah beberapa ciri mobil bekas banjir:
-
Bau Aneh dan Tidak Lazim
Salah satu ciri mobil bekas banjir adalah adanya bau yang tidak lazim. Jika mobil bekas Anda memiliki bau yang tidak biasa dan tidak dapat dijelaskan, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam air banjir.
Bau yang muncul bisa datang dari dalam maupun luar mobil, seperti bau apek, bau tanah, atau bahkan bau busuk.
Jangan abaikan bau yang muncul, karena hal ini bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam banjir.
Terkadang, pemilik mobil bekas berusaha menyembunyikan bau yang tidak sedap dengan pewangi mobil, namun bau asli mobil bekas banjir akan tetap tercium.
Sebelum memutuskan membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa bau mobil dengan cermat.
Tanyakan pada penjual apakah mobil bekas pernah terendam banjir dan periksa dokumen mobil bekas tersebut untuk memastikan kebenarannya.
Jika ada ciri mobil bekas pernah terendam banjir, pertimbangkan untuk mencari mobil bekas lain yang lebih aman dan berkualitas.
-
Lecet atau Keropos pada Cat Mobil Bekas Banjir
Saat hendak membeli mobil bekas, pastikan Anda memperhatikan kondisi cat mobil tersebut.
Jika terdapat banyak lecet atau keropos pada cat mobil, hal ini bisa menjadi salah satu indikasi ciri mobil bekas banjir.
Air banjir dapat merusak lapisan cat dan menyebabkan cat mengelupas atau lecet.
Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa dengan cermat kondisi cat mobil tersebut.
Anda bisa memeriksa kondisi cat mobil bekas banjir dengan melihat secara teliti benda-benda kecil seperti garis atau bercak pada cat mobil.
Jika terdapat garis-garis atau bercak-barcak pada cat mobil, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.
Selain itu, periksa juga apakah terdapat perbedaan warna atau kecemerlangan pada cat mobil bekas. Hal ini bisa mengindikasikan adanya penyembunyian kerusakan pada cat mobil.
Jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan pada cat mobil bekas sebagai ciri mobil bekas banjir, sebaiknya jangan membeli mobil tersebut.
Pilihlah mobil bekas yang memiliki kondisi cat yang baik agar terlihat lebih menarik dan tidak perlu repot untuk memperbaikinya.
-
Kerak atau Korosi pada Komponen Interior
Ciri mobil bekas banjir selanjutnya adalah adanya kerak atau korosi pada komponen interior mobil.
Saat mobil terendam banjir, kelembaban tinggi dapat merusak bagian dalam mobil, seperti baut, kawat, atau sasis.
Hal ini dapat menyebabkan timbulnya kerak atau korosi pada komponen tersebut.
Jika Anda menemukan tanda-tanda ini pada mobil bekas yang ingin Anda beli, ada kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.
Penting untuk memeriksa bagian dalam mobil secara menyeluruh dan cermat. Jangan hanya memperhatikan bagian luar mobil saja.
Pastikan semua komponen interior mobil dalam kondisi baik dan tidak terlihat rusak atau korosi untuk ciri mobil bekas banjir.
Hal ini akan memastikan mobil bekas yang Anda beli berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
-
Karat pada Komponen Eksterior
Selain kerak atau korosi pada komponen interior, mobil bekas yang pernah terendam banjir juga seringkali memiliki karat pada komponen eksterior.
Karat ini biasanya muncul di bagian-bagian mobil seperti pintu, bodi, atau underbody.
Mobil bekas yang memiliki karat pada bagian eksterior ini dapat menjadi ciri mobil bekas banjir.
Karat pada mobil bekas tentunya akan mengurangi tampilan mobil secara keseluruhan. Selain itu, karat juga dapat merusak struktur mobil dan menjadi sebuah masalah keamanan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa mobil bekas secara menyeluruh dan menghindari mobil bekas yang memiliki tanda-tanda karat yang mencurigakan.
Jangan terburu-buru dalam membeli mobil bekas yang Anda lihat. Pastikan bahwa Anda memeriksa semuanya dengan cermat dan mengambil keputusan yang tepat.
Ingatlah bahwa CHEKKO selalu siap membantu Anda dalam memeriksa mobil bekas yang ingin Anda beli!
-
Masalah Listrik dan Elektronik
Ciri mobil bekas banjir yang sering kali terjadi adalah masalah pada sistem listrik dan elektronik mobil. Banjir dapat mempengaruhi banyak bagian mobil, termasuk bagian elektronik dan listrik.
Jika mobil bekas memiliki masalah pada sistem kelistrikan seperti lampu atau kelistrikan lainnya yang tidak berfungsi dengan baik, maka kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.
Perlu untuk diperiksa dengan teliti, masalah pada sistem elektronik seperti AC, power window, atau sistem audio, hal ini juga bisa menjadi indikasi mobil pernah terendam banjir.
Ada beberapa kasus di mana air banjir dapat merusak sistem listrik dan elektronik secara permanen. Oleh karena itu, penting untuk memperiksa setiap bagian mobil sebelum membelinya.
Jangan khawatir jika Anda tidak mengerti tentang masalah listrik dan elektronik. Anda bisa mendapatkan bantuan dari teknisi yang ahli di bidangnya.
Sehingga, Anda bisa memastikan bahwa mobil bekas yang akan Anda beli dalam kondisi yang baik dan aman digunakan.
Memperhatikan masalah listrik dan elektronik pada mobil bekas adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak.
Sebelum Anda membeli mobil bekas, pastikan Anda telah memeriksanya dengan seksama.
Untuk memastikan hasil pemeriksaannya akurat, gunakan layanan jasa cek mobil bekas terpercaya seperti CHEKKO.
Baca Juga: Otomatis AC Mobil Tidak Berfungsi: Penyebab hingga Solusinya
-
Korosi pada Bagian Bawah Mobil
Cermati juga bagian bawah mobil bekas sebelum Anda membelinya untuk ciri mobil bekas banjir.
Seiring dengan pernah terendam air banjir, mobil bekas sering mengalami korosi pada bagian bawahnya.
Jika mobil bekas mengalami korosi yang parah pada bagian bawahnya seperti knalpot, suspensi, atau saluran rem, hal ini menunjukkan bahwa mobil pernah terendam banjir.
Korosi yang parah dapat merusak struktur dan komponen penting mobil.
Pada saat membeli mobil bekas, pastikan untuk memastikan bahwa mobil tersebut tidak memiliki korosi parah pada bagian bawahnya.
Periksa bagian bawah mobil dengan seksama untuk memastikan tidak ada tanda-tanda korosi yang mencurigakan.
Perhatikan bahwa korosi di bagian bawah mobil bekas bukan hanya sekadar masalah kosmetik.
Korosi yang parah dapat mengurangi keamanan berkendara dan membuat mobil lebih rentan mengalami kerusakan.
FAQ Seputar Mobil Bekas Banjir
1. Bagaimana cara menghilangkan bau tidak lazim pada mobil bekas banjir secara efektif dan permanen?
Menghilangkan bau bekas banjir memang tantangan tersendiri. Pertama, keluarkan semua barang dari dalam mobil, termasuk karpet dan jok. Cuci bersih dengan sabun khusus dan keringkan di bawah sinar matahari langsung. Untuk interior, gunakan vacuum cleaner untuk menyedot kotoran.
Selanjutnya, bersihkan semua permukaan dengan cairan disinfektan. Jika bau masih membandel, kamu bisa menggunakan penghilang bau khusus mobil atau layanan ozone treatment di salon mobil. Pastikan juga untuk membersihkan saluran AC, karena seringkali menjadi sarang bakteri.
2. Seberapa besar kerusakan yang dapat ditoleransi pada cat mobil bekas sebelum dianggap tidak layak beli?
Kerusakan cat akibat banjir bisa bervariasi. Kerusakan ringan seperti bintik-bintik air atau noda lumpur mungkin masih bisa diatasi dengan poles.
Namun, jika cat sudah mengelupas, berkarat, atau warnanya pudar secara signifikan, itu menandakan kerusakan yang lebih parah.
Toleransi tergantung pada preferensi pribadi dan anggaran. Kerusakan ringan mungkin masih bisa diterima jika harga mobil sesuai.
Tetapi, kerusakan parah bisa menurunkan nilai estetika dan berpotensi menimbulkan masalah korosi di kemudian hari. Jadi, pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan.
3. Apakah ada cara untuk mencegah atau memperlambat proses korosi pada komponen interior dan eksterior mobil yang pernah terendam banjir?
Tentu, pencegahan korosi sangat penting. Setelah mobil dibersihkan, pastikan semua bagian benar-benar kering.
Gunakan produk anti-karat pada bagian-bagian yang rentan, terutama bagian bawah mobil dan area yang terbuat dari logam. Periksa secara berkala kondisi mobil dan segera tangani jika ada tanda-tanda korosi.
Untuk bagian interior, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kekeringan kabin mobil.
4. Langkah-langkah detail apa yang harus dilakukan untuk memeriksa sistem kelistrikan dan elektronik mobil bekas banjir, dan apakah ada alat khusus yang diperlukan?
Pemeriksaan sistem kelistrikan dan elektronik memerlukan ketelitian. Pertama, periksa kondisi aki, kabel-kabel, dan sekring. Pastikan tidak ada korosi atau kerusakan. Nyalakan semua lampu, klakson, dan komponen elektronik lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Periksa juga kondisi ECU (Electronic Control Unit) dan sensor-sensor, karena komponen ini sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Jika memungkinkan, gunakan alat diagnostik OBD-II untuk memeriksa kode kesalahan. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya bawa mobil ke bengkel spesialis kelistrikan.