📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Cara Efektif untuk Pembersihan Evaporator AC Mobil!

Pembersihan evaporator AC mobil

Hai, sahabat otomotif! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas topik yang sering terlewatkan namun sangat penting, yaitu pembersihan evaporator AC mobil.

Pembersihan Evaporator AC Mobil

Evaporator adalah salah satu komponen utama dalam sistem AC mobil yang bertugas untuk menyerap panas dari udara dalam kabin, sehingga menghasilkan udara dingin dan sejuk yang kita nikmati saat berkendara.

Pembersihan evaporator AC mobil sangat penting untuk menjaga kinerja AC tetap optimal.

Dengan evaporator yang bersih, udara yang dihasilkan akan lebih segar dan sejuk, serta menghindarkan kita dari berbagai masalah yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Yuk, kita pelajari lebih lanjut mengenai tanda-tanda evaporator yang kotor dan bagaimana cara membersihkannya!

Baca Juga: Cara Membersihkan AC Mobil Double Blower, Biar Bersih!

Gejala Evaporator AC Mobil yang Kotor

  1. Evaporator AC Mobil Perlu Dibersihkan

Sebelum kita membahas cara membersihkan evaporator, kita harus tahu dulu tanda-tanda ketika evaporator AC mobil perlu dibersihkan.

Pertama, bau tidak sedap dari AC bisa menjadi indikasi bahwa evaporator sudah penuh dengan kotoran dan jamur.

Bau ini biasanya disebabkan oleh penumpukan kotoran dan kelembapan yang memicu pertumbuhan bakteri.

Kedua, jika AC mobil tidak dingin seperti biasanya, ini bisa jadi karena evaporator yang kotor menghalangi aliran udara.

Kotoran yang menumpuk mengurangi kemampuan evaporator untuk menyerap panas dengan efisien.

Selain itu, kelembapan berlebih di dalam kabin juga bisa menjadi tanda bahwa evaporator sudah tidak bekerja dengan optimal.

  1. Penyebab Kotoran pada Evaporator AC Mobil

Ada beberapa penyebab umum mengapa evaporator AC mobil bisa menjadi kotor. Salah satunya adalah debu dan kotoran yang masuk ke sistem AC.

Ketika kita berkendara, terutama di jalan yang berdebu atau berpolusi, partikel-partikel kecil ini bisa masuk dan menumpuk di evaporator.

Kebocoran refrigeran dan kontaminasi juga bisa menyebabkan evaporator menjadi kotor.

Kebocoran ini sering kali membawa serta kotoran dan debu yang kemudian menempel di evaporator, mengganggu kinerjanya dan mengurangi efektivitas pendinginan.

 Baca Juga: Masalah Evaporator AC Mobil Berlendir, Ini Penyebab dan Solusinya

Persiapan Sebelum Pembersihan Evaporator AC Mobil

  1. Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Pembersihan

Sebelum mulai membersihkan evaporator, pastikan kita sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Pertama, kita membutuhkan cairan pembersih evaporator yang khusus dirancang untuk menghilangkan kotoran dan jamur.

Cairan ini biasanya bisa didapatkan di toko otomotif atau melalui penjual online.

Selain itu, kita juga memerlukan alat pembersih AC, seperti sikat kecil atau kuas lembut untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan kain bersih dan lap mikrofiber untuk mengelap dan mengeringkan evaporator setelah dibersihkan.

  1. Langkah-Langkah Persiapan

Langkah pertama sebelum memulai pembersihan adalah mematikan sistem AC dan memutuskan daya dari aki mobil.

Ini penting untuk menghindari risiko korsleting atau kerusakan listrik saat proses pembersihan berlangsung.

Selanjutnya, kita perlu membuka akses ke evaporator AC.

Biasanya, evaporator terletak di bawah dashboard mobil, sehingga kita perlu membuka beberapa panel untuk mencapainya.

Pastikan untuk membaca manual mobil atau mencari panduan khusus untuk model mobil kita agar tidak merusak komponen lain saat membuka akses ke evaporator.

Setelah akses terbuka, kita siap untuk memulai proses pembersihan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cuci AC Mobil agar Tetap Dingin dan Bersih

Cara Mudah Pembersihan Evaporator AC Mobil

  1. Cara Membersihkan Evaporator AC Mobil Sendiri

Proses pembersihan evaporator dengan cairan pembersih cukup sederhana.

Pertama, semprotkan cairan pembersih ke seluruh permukaan evaporator.

Pastikan cairan menjangkau setiap sudut dan celah agar semua kotoran dan jamur bisa terangkat.

Biarkan cairan bekerja selama beberapa menit sesuai petunjuk pada kemasan.

Selanjutnya, gunakan sikat kecil atau kuas lembut untuk menggosok permukaan evaporator.

Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak sirip-sirip evaporator.

Setelah itu, gunakan kain bersih atau lap mikrofiber untuk mengelap cairan pembersih dan kotoran yang terangkat.

  1. Tips untuk Hasil Pembersihan yang Maksimal

Untuk hasil pembersihan yang maksimal, pastikan seluruh area evaporator benar-benar bersih dari kotoran dan cairan pembersih.

Periksa kembali setiap sudut dan celah untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat. Selain itu, hindari merusak komponen lain selama proses pembersihan.

Jangan menggunakan alat yang terlalu keras atau tajam yang bisa merusak sirip-sirip evaporator.

Jika merasa kesulitan atau tidak yakin, jangan ragu untuk meminta bantuan profesiona, seperti bengkel Spesialis Service AC di Dokter Mobil.

Kamu dapat dengan mudah menemukan cabang Dokter Mobil terdekat melalui link berikut ini ya (klik disini untuk menemukan 30+ cabang Dokter Mobil terdekat).

Pembersihan yang tidak tepat bisa menyebabkan kerusakan pada sistem AC yang justru akan menambah biaya perbaikan!

Perawatan Rutin Setelah Pembersihan Evaporator AC

  1. Cara Mudah Pemeliharaan Berkala

Setelah pembersihan, penting untuk melakukan perawatan berkala agar evaporator tetap bersih dan berfungsi optimal.

Salah satu langkah pemeliharaan yang bisa dilakukan adalah rutin memeriksa dan membersihkan filter AC.

Filter yang bersih akan mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam sistem AC, sehingga menjaga evaporator tetap bersih lebih lama.

Selain itu, periksa juga sistem AC secara keseluruhan untuk memastikan tidak ada kebocoran dan kotoran yang masuk.

Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut ya.

  1. Menjaga Kinerja AC Mobil

Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjaga agar evaporator tetap bersih dan berfungsi optimal.

Pertama, hindari berkendara di area yang berdebu atau berpolusi jika memungkinkan.

Jika tidak bisa dihindari, pastikan untuk membersihkan filter AC lebih sering. Selain itu, gunakan AC secara bijak.

Hindari penggunaan AC pada suhu yang sangat dingin dalam waktu yang lama, karena ini bisa menyebabkan kondensasi berlebih yang memicu pertumbuhan jamur.

FAQ Seputar Pembersihan Evaporator AC Mobil

1. Mengingat pentingnya filter AC yang bersih, berapa perkiraan biaya penggantian filter AC di bengkel, dan apakah ini termasuk dalam paket perawatan berkala?

Mengganti filter AC (atau sering disebut filter kabin) itu jauh lebih murah dan cepat daripada membersihkan evaporator.

Perkiraan biaya: Harga filter AC sendiri sangat bervariasi, tergantung jenis dan merek mobilmu. Biasanya mulai dari Rp50.000 hingga Rp250.000. Untuk biaya jasa pemasangan, di bengkel umum mungkin sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000, atau bahkan gratis jika kamu beli filternya di sana. Kalau kamu bisa pasang sendiri, tentu tidak ada biaya jasa.

Termasuk dalam perawatan berkala? Ya, penggantian filter AC ini umumnya termasuk dalam daftar pemeriksaan dan penggantian di paket perawatan berkala standar (misalnya setiap 10.000 atau 20.000 km) yang ditawarkan oleh bengkel resmi maupun bengkel umum. Pastikan kamu selalu menanyakan dan mengecek daftar item yang termasuk dalam paket servis berkala yang kamu pilih, ya.

2. Apakah ada perbedaan jenis cairan pembersih evaporator untuk mobil yang berbeda atau berdasarkan tingkat kekotoran evaporator, dan bagaimana cara memilihnya yang tepat?

Ada beberapa jenis cairan pembersih evaporator yang beredar di pasaran, dan memang ada sedikit perbedaan dalam formulasi serta aplikasinya:

Jenis Cairan Berdasarkan Aplikasi:

Cairan semprot kalengan (spray cleaner): Ini yang paling umum dan mudah dipakai sendiri. Biasanya berbentuk busa atau cairan yang disemprotkan melalui lubang ventilasi AC atau langsung ke evaporator jika bisa diakses tanpa bongkar total. Cairan ini cocok untuk pembersihan ringan hingga sedang dan perawatan rutin.

Cairan flushing atau fogging: Ini lebih sering digunakan oleh bengkel profesional. Cairan flushing biasanya dipakai dengan alat khusus yang menyemprotkan cairan ke evaporator dan membilasnya. Sementara cairan fogging menghasilkan kabut disinfektan untuk membunuh bakteri dan jamur di seluruh sistem AC. Jenis ini cocok untuk pembersihan mendalam atau kasus evaporator yang sangat kotor dan berjamur.

Perbedaan untuk mobil berbeda: Umumnya, cairan pembersih evaporator bersifat universal dan aman untuk sebagian besar mobil. Namun, selalu periksa petunjuk pada kemasan produk untuk memastikan kompatibilitas dengan material AC mobilmu.

Tingkat kekotoran:

Untuk kekotoran ringan atau perawatan preventif, cairan semprot kalengan sudah cukup.

Untuk kekotoran sedang hingga parah (bau sangat menyengat, AC kurang dingin parah), metode flushing atau pembersihan yang lebih intensif di bengkel profesional akan lebih efektif.

Cara memilih yang tepat:

Baca ulasan: Cari tahu ulasan produk dari pengguna lain.

Perhatikan formulasi: Beberapa produk lebih fokus pada disinfektan (anti-bakteri/jamur), ada juga yang lebih kuat untuk melarutkan kotoran.

Pilih merek terpercaya: Merek yang dikenal punya reputasi baik di dunia otomotif biasanya lebih aman.

Cek petunjuk penggunaan: Pastikan kamu paham cara pakainya dan apakah butuh alat tambahan.

3. Untuk membersihkan evaporator sendiri, apakah proses membongkar dashboard selalu diperlukan, atau ada metode pembersihan tanpa bongkar yang efektif?

Tidak selalu diperlukan membongkar dashboard secara total untuk membersihkan evaporator sendiri. Ada metode pembersihan tanpa bongkar yang cukup efektif untuk perawatan rutin dan mengatasi kotoran ringan hingga sedang.

Metode Tanpa Bongkar:

Melalui lubang ventilasi: Ini cara paling mudah. Kamu bisa menyemprotkan cairan pembersih evaporator (biasanya yang berbentuk spray dengan selang panjang) langsung ke dalam lubang ventilasi AC di dashboard. Cairan akan mengikuti jalur udara dan membersihkan evaporator.

Melalui lubang drainase AC: Beberapa jenis cairan pembersih juga bisa disemprotkan melalui selang pembuangan air kondensasi AC yang ada di bawah mobil.

Melepas blower AC: Pada beberapa mobil, blower AC bisa dilepas relatif mudah tanpa harus membongkar seluruh dashboard. Setelah blower dilepas, kamu bisa memiliki akses yang lebih baik untuk menyemprotkan cairan pembersih langsung ke permukaan evaporator.

Kapan perlu bongkar dashboard? Pembongkaran dashboard total biasanya diperlukan jika:

Evaporator sangat kotor dan berlendir parah.

Ada kebocoran pada evaporator yang memerlukan penggantian.

Terdapat masalah serius lainnya di dalam sistem AC yang hanya bisa diakses dengan membongkar dashboard.

Pembersihan tanpa bongkar itu bagus untuk perawatan rutin, tapi kalau masalahnya parah, bongkar dashboard oleh profesional adalah solusi terbaik.

4. Berapa perkiraan biaya jasa pembersihan evaporator secara profesional di bengkel (tanpa penggantian komponen), dan berapa lama proses pengerjaannya?

Biaya dan waktu pengerjaan pembersihan evaporator secara profesional di bengkel juga bervariasi:

Metode Jet Clean / Fogging (tanpa bongkar):

Biaya: Kisaran Rp150.000 hingga Rp400.000, tergantung lokasi dan reputasi bengkel.

Waktu Pengerjaan: Cukup cepat, biasanya sekitar 30 menit hingga 1 jam.

Metode Pembersihan Evaporator Bongkar (Turun Evap):

Ini adalah pembersihan paling menyeluruh di mana evaporator dilepas dari mobil, dicuci bersih, dan dikeringkan.

Biaya: Lebih mahal, bisa mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.500.000 atau lebih, karena melibatkan pembongkaran dashboard.

Waktu Pengerjaan: Prosesnya cukup lama, bisa memakan waktu 3-6 jam bahkan seharian tergantung tingkat kesulitan pembongkaran dashboard mobilmu.

Pembersihan bongkar disarankan jika evaporator sudah sangat kotor, berbau parah, atau AC terasa sangat tidak dingin meski freon dan komponen lain normal.

5. Apakah penggunaan pengharum mobil gantung atau semprotan yang intens bisa mempercepat kotornya evaporator, dan sebaiknya bagaimana cara penggunaannya yang aman?

Ya, penggunaan pengharum mobil gantung atau semprotan yang intens bisa mempercepat kotornya evaporator dan bahkan menyebabkan masalah lain.

Bagaimana bisa kotor: Pengharum mobil, terutama yang digantung di dekat ventilasi AC atau disemprotkan langsung, seringkali mengandung minyak atau zat kimia yang saat menguap bisa ikut terbawa aliran udara dan menempel di permukaan evaporator. Ini akan menciptakan lapisan lengket di evaporator.

Lapisan lengket ini kemudian akan memerangkap debu, kotoran, dan jamur yang masuk ke sistem AC, membuatnya menumpuk lebih cepat dan menjadi media ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap.

Cara penggunaan yang aman:

Hindari menggantung langsung di ventilasi AC: Gantunglah di spion tengah atau area lain yang tidak langsung terkena aliran udara AC.

Gunakan pengharum tipe gel atau padat: Jenis ini cenderung lebih stabil dan tidak terlalu banyak melepaskan partikel yang bisa menempel di evaporator.

Pilih pengharum berkualitas baik: Beberapa pengharum murah mungkin menggunakan bahan yang lebih mudah meninggalkan residu.

Hindari semprotan langsung ke ventilasi: Jika kamu pakai pengharum semprot, semprotkan ke area karpet atau di bawah jok, bukan langsung ke ventilasi AC.

Gunakan seperlunya saja: Jangan berlebihan, cukup sampai kabin terasa segar.

Rutin bersihkan interior: Debu di interior juga berkontribusi pada kotornya evaporator.

Dengan penggunaan yang bijak, kamu bisa menjaga AC tetap bersih dan awet tanpa mengorbankan kabin yang wangi.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️