📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Air Radiator Mendidih Saat AC Dinyalakan? Segera Cek 8 Hal Ini!

Air Radiator Mendidih Saat AC Dinyalakan

Hai! Pernah nggak sih, lagi asyik nyetir mobil sambil menikmati semilir AC, eh tiba-tiba muncul uap dari kap mesin? Atau indikator suhu mesin di dashboard mobil kamu menyala merah? Wah, hati-hati, bisa jadi itu tanda air radiator mobil kamu mendidih, lho!

Jangan panik dulu, yuk kita cari tahu penyebab dan solusinya bareng-bareng!

Pentingnya Menjaga Kondisi Air Radiator

Bayangin deh, kalau tubuh kita lagi kepanasan, pasti butuh minum yang banyak, kan?

Nah, mesin mobil juga sama! Air radiator itu ibarat minuman buat mesin mobil, yang bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil, apalagi saat AC dinyalakan.

Kenapa? Karena AC mobil juga menghasilkan panas, lho!

Kalau air radiator mendidih, apalagi saat AC dinyalakan, itu tandanya ada masalah pada sistem pendingin mesin mobil kamu.

Duh, bahaya banget, kan? Bisa-bisa mesin mobil kamu overheat dan rusak!

Makanya, penting banget buat kita memperhatikan kondisi air radiator!

Kenapa Sih Air Radiator Bisa Mendidih Saat AC Dinyalakan?

Ada beberapa penyebab air radiator mendidih saat AC dinyalakan, nih. Yuk, kita cek satu per satu!

  1. Kipas Radiator Loyo

Kipas radiator ini ibarat kipas angin buat mesin mobil. Dia bertugas mendinginkan air radiator, apalagi saat AC dinyalakan.

Nah, kalau kipas radiator rusak, misalnya motor kipas, relay, atau sekringnya bermasalah, air radiator bisa mendidih deh!

Image of Kipas radiator mobil
  1. Water Pump Mogok:

Water pump ini kayak jantungnya sistem pendingin. Dia yang bertugas memompa air radiator ke seluruh mesin.

Kalau water pump rusak, sirkulasi air radiator jadi terhambat, deh! Akibatnya? Yap, air radiator mendidih!

Image of Water pump mobil
  1. Termostat Macet

Termostat ini kayak satpam yang mengatur aliran air radiator ke mesin. Kalau termostat macet, air radiator nggak bisa mengalir dengan lancar, deh!

Bisa tebak apa yang terjadi? Yup, air radiator mendidih!

Image of Termostat mobil
  1. Radiator Kotor

Sama kayak kita, radiator juga butuh dibersihkan! Kalau radiator kotor dan tersumbat oleh kerak atau kotoran, proses pendinginan jadi terganggu, deh!

Akibatnya, air radiator bisa mendidih, terutama saat AC dinyalakan.

Image of Radiator mobil yang tersumbat
  1. Selang Radiator Bocor

Waduh, kalau selang radiator bocor, air radiator bisa berkurang, dong! Kalau air radiatornya kurang, ya pasti mendidih, deh!

Image of Selang radiator mobil yang bocor
  1. Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator ini punya peran penting, lho! Dia menjaga tekanan dalam sistem pendingin.

Kalau tutup radiator rusak, tekanan dalam sistem pendingin jadi nggak stabil, deh! Akibatnya? Air radiator bisa mendidih!

Image of Tutup radiator mobil
  1. Cairan Pendingin Habis

Hayoo, siapa yang suka lupa cek cairan pendingin? Cairan pendingin ini penting banget buat menjaga suhu mesin tetap stabil.

Kalau cairan pendingin habis, sistem pendinginan jadi nggak optimal, deh! Hasilnya? Air radiator mendidih!

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Menguras Air Radiator dengan Benar

Gimana Dong Solusinya? Tenang, Ada Kok!

Nah, kalau air radiator mobil kamu mendidih saat AC dinyalakan, jangan panik dulu! Ini dia beberapa solusi yang bisa kamu lakukan:

  • Periksa dan Perbaiki Komponen yang Rusak

Coba cek kipas radiator, water pump, termostat, tutup radiator, dan selang radiator.

Kalau ada yang rusak, segera ganti, ya! Jangan lupa juga bersihkan radiator dari kotoran dan ke

  • Isi Cairan Pendingin

Pastikan cairan pendingin selalu terisi dengan cukup, ya! Gunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu, ya!

  • Rajin Service

Nah, yang paling penting, jangan lupa lakukan service berkala pada sistem pendingin mesin mobil kamu, ya!

Termasuk ganti cairan pendingin secara teratur.

Baca Juga: 5 Poin Perbedaan Evaporator dan Radiator, Ternyata Sangat Beda

 

FAQ Air Radiator Mendidih Saat AC Dinyalakan

1. Apakah jenis mobil tertentu lebih rentan mengalami masalah air radiator mendidih saat AC dinyalakan?

Sebenarnya nggak ada jenis mobil tertentu yang secara spesifik lebih rentan sih. Masalah ini bisa terjadi di semua jenis mobil, baik yang tua maupun yang baru. Tapi, mobil-mobil yang usianya sudah tua atau jarang dirawat memang punya risiko lebih tinggi.

Soalnya, komponen-komponen di sistem pendinginnya, kayak selang radiator, pompa air, dan termostat, udah mulai aus dan nggak bekerja optimal. Apalagi kalau kamu tinggal di daerah yang panas dan sering macet, sistem pendingin mobil bakal bekerja ekstra keras, dan risiko air radiator mendidih jadi lebih besar.

2. Bagaimana cara memeriksa kondisi kipas radiator dan termostat sendiri di rumah?

Untuk kipas radiator, kamu bisa periksa secara visual. Nyalakan mesin mobil, lalu hidupkan AC. Perhatikan apakah kipas radiator berputar atau tidak. Kalau nggak berputar, bisa jadi ada masalah dengan motor kipas, sekring, atau relay-nya.

Untuk termostat, pemeriksaannya agak lebih rumit. Kamu perlu membuka tutup radiator (hati-hati ya, pastikan mesin dingin dulu!), lalu hidupkan mesin.

Perhatikan aliran air di radiator. Kalau airnya nggak mengalir meskipun mesin sudah panas, kemungkinan termostatnya macet. Tapi, untuk memastikannya, lebih baik kamu bawa ke bengkel aja ya, biar dicek sama mekanik yang berpengalaman.

3. Berapa kisaran biaya untuk memperbaiki masalah air radiator mendidih, dan apakah berbeda-beda tergantung penyebabnya?

Biaya perbaikannya bervariasi banget, nih! Tergantung dari komponen yang rusak dan tingkat kerusakannya. Misalnya, kalau cuma ganti selang radiator yang bocor, mungkin cuma butuh beberapa ratus ribu rupiah.

Tapi, kalau ternyata pompa airnya yang rusak, biayanya bisa jutaan rupiah. Belum lagi kalau ada kerusakan di bagian mesin, kayak gasket kepala silinder yang bocor, wah, itu bisa lebih mahal lagi.

Makanya, penting banget buat rutin servis mobil dan cek kondisi sistem pendingin, biar kerusakannya nggak parah dan biayanya nggak membengkak.

4. Selain air radiator mendidih, apa saja tanda-tanda lain yang menunjukkan adanya masalah pada sistem pendingin mesin?

Ada beberapa tanda lain yang perlu kamu waspadai, nih. Misalnya:

  • Indikator suhu mesin di dashboard naik terus: Ini tanda yang paling jelas kalau mesin overheat.
  • Mesin cepat panas: Kalau mesin terasa cepat panas meskipun baru dipakai sebentar, bisa jadi ada masalah di sistem pendingin.
  • Ada kebocoran cairan pendingin: Periksa kolong mobil, kalau ada cairan berwarna hijau atau merah, kemungkinan ada selang radiator atau komponen lain yang bocor.
  • Muncul uap dari kap mesin: Kalau kamu melihat uap keluar dari kap mesin, segera menepi dan matikan mesin. Ini bisa jadi tanda kalau air radiator mendidih atau bahkan sudah habis.

5. Apakah ada produk atau cairan tambahan yang bisa dicampur ke dalam air radiator untuk mencegah masalah ini terjadi?

Ada, kok! Di pasaran banyak dijual cairan radiator coolant yang punya berbagai macam fungsi, seperti:

  • Mencegah karat dan korosi: Cairan coolant mengandung zat anti-korosi yang melindungi komponen sistem pendingin dari kerusakan.
  • Meningkatkan titik didih air radiator: Dengan titik didih yang lebih tinggi, air radiator nggak gampang mendidih meskipun mesin bekerja keras.
  • Melumasi pompa air: Cairan coolant juga bisa membantu melumasi pompa air, sehingga kinerjanya lebih optimal.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️