📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Cara Perawatan Rutin Evaporator AC Mobil Agar Awet!

Perawatan rutin evaporator AC mobil

Selamat datang di panduan perawatan AC mobil yang akan membuat sistem pendingin mobil kamu tetap awet dan berfungsi optimal!

Daftar isi

Perawatan Rutin Evaporator AC Mobil

Kali ini, kita akan membahas pentingnya perawatan rutin evaporator AC mobil.

Evaporator adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang bertugas mengeluarkan udara dingin ke dalam kabin.

Perawatan yang baik tidak hanya akan memastikan kinerja optimal, tetapi juga memperpanjang umur komponen ini.

Mengapa perawatan rutin evaporator AC mobil sangat penting? Pertama, perawatan yang teratur dapat mencegah penumpukan kotoran dan jamur yang bisa mengganggu kinerja AC.

Kedua, menjaga kebersihan evaporator akan memastikan udara yang dihasilkan tetap segar dan bebas dari bau tidak sedap.

Dengan perawatan rutin, kamu juga bisa menghindari biaya besar untuk perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

Baca Juga: Cara Efektif untuk Pembersihan Evaporator AC Mobil!

Mengenal Evaporator AC Mobil

Evaporator AC mobil adalah komponen penting dalam sistem pendingin udara mobil.

Komponen ini berbentuk seperti radiator kecil yang berada di dalam dashboard mobil.

Fungsinya adalah menyerap panas dari udara kabin dan mengubahnya menjadi udara dingin yang kemudian disalurkan kembali ke dalam mobil.

Proses kerja evaporator dimulai ketika refrigerant (bahan pendingin) yang berada di dalam evaporator menyerap panas dari udara yang lewat melalui sirip-siripnya.

Udara panas ini kemudian diubah menjadi udara dingin, dan refrigerant yang telah menyerap panas akan dipompa keluar untuk didinginkan kembali oleh kondensor.

Proses ini berulang secara terus-menerus sehingga udara di dalam kabin tetap sejuk dan nyaman.

Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Evaporator AC Mobil Bocor yang Wajib Diketahui!

Cara Mudah Perawatan Rutin Evaporator AC Mobil

  1. Pembersihan Rutin Evaporator AC Mobil

Pembersihan rutin evaporator adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencegah penumpukan kotoran.

kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus AC mobil yang mudah ditemukan di toko otomotif.

Semprotkan cairan pembersih ini ke evaporator dan biarkan beberapa saat sebelum dibilas dengan air bersih.

Pastikan semua kotoran terangkat dan evaporator kembali bersih.

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan evaporator meliputi:

  • Cairan pembersih AC mobil
  • Sikat lembut atau kuas
  • Air bersih
  • Lap kering
  1. Pemeriksaan dan Penggantian Filter AC Mobil

Filter AC adalah komponen yang berfungsi menjaga kebersihan udara yang masuk ke dalam evaporator.

Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan evaporator bekerja lebih keras.

Oleh karena itu, periksa filter AC secara rutin dan gantilah jika sudah terlihat kotor atau setelah menempuh jarak tertentu, biasanya setiap 10.000 hingga 15.000 km.

Cara mengganti filter AC mobil cukup mudah. Buka laci dashboard (jika filter terletak di belakang laci), keluarkan filter lama, dan masukkan filter yang baru.

Pastikan filter terpasang dengan benar agar udara yang masuk tetap bersih dan segar.

  1. Cek Saluran dan Konektor Evaporator AC

Saluran dan konektor evaporator juga perlu diperiksa secara berkala.

Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada saluran dan konektor tersebut.

Kebocoran dapat menyebabkan refrigerant bocor dan mengurangi efisiensi pendinginan AC mobil kamu.

Jika menemukan kebocoran atau kerusakan, segeralah perbaiki atau ganti bagian yang rusak.

Beberapa masalah umum yang sering terjadi pada saluran dan konektor evaporator adalah retak atau longgar.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan sealant khusus AC mobil atau mengganti bagian yang rusak.

  1. Memastikan Sistem Drainase Berfungsi dengan Baik

Sistem drainase pada AC mobil berfungsi untuk mengalirkan air hasil kondensasi keluar dari mobil.

Jika sistem ini tersumbat, air bisa menumpuk di evaporator dan menyebabkan bau tidak sedap serta kerusakan pada komponen lainnya.

Periksa dan bersihkan saluran drainase secara rutin untuk memastikan air mengalir dengan lancar.

Cara memeriksa dan membersihkan saluran drainase cukup mudah. Cari saluran drainase yang biasanya terletak di bawah mobil, di dekat firewall.

Gunakan kawat atau alat pembersih lainnya untuk membersihkan kotoran yang menyumbat saluran tersebut.

Baca Juga: Tips dan Trik Perbaikan Evaporator AC Mobil!

Mengatasi Masalah Umum pada Evaporator AC Mobil

  1. Tanda-Tanda Evaporator AC Mobil Perlu Perawatan

Beberapa gejala yang menunjukkan evaporator AC mobil memerlukan perawatan khusus antara lain:

  • Udara yang keluar dari AC tidak dingin
  • Terdengar suara aneh dari dalam dashboard
  • Muncul bau tidak sedap saat AC dihidupkan
  • Adanya embun atau air di dalam kabin

Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segera lakukan pemeriksaan pada evaporator.

Deteksi masalah sejak dini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

  1. Kapan Harus Menghubungi Profesional?

Beberapa situasi memerlukan bantuan teknisi AC mobil yang profesional.

Jika kamu tidak yakin atau tidak memiliki alat dan pengetahuan yang cukup untuk melakukan perawatan sendiri, lebih baik hubungi bengkel spesialis service AC mobil seperti Dokter Mobil.

Dokter Mobil memiliki teknisi berpengalaman dan peralatan lengkap untuk menangani berbagai masalah AC mobil.

Rekomendasi dan Tips Tambahan

Berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga evaporator AC mobil kamu tetap awet:

  • Hidupkan AC secara teratur meskipun saat cuaca tidak terlalu panas untuk menjaga sirkulasi refrigerant.
  • Parkir mobil di tempat yang teduh untuk mengurangi beban kerja AC.
  • Gunakan penyejuk tambahan seperti sunshade untuk mengurangi panas di dalam kabin.
  • Hindari merokok di dalam mobil karena asap rokok dapat merusak filter dan evaporator.

Bantuan Profesional untuk Masalah Evaporator AC Mobil

Jika evaporator AC mobil kamu mengalami kerusakan, segera kunjungi 30+ cabang Dokter Mobil terdekat!

Dokter Mobil adalah spesialis service AC mobil yang dapat menangani berbagai masalah AC dari berbagai merek dan jenis mobil.

Dengan teknisi berpengalaman dan peralatan lengkap, kamu bisa mendapatkan solusi terbaik untuk masalah AC mobil kamu.

FAQ Seputar Perawatan Rutin Evaporator AC Mobil

1. Di artikel menyebutkan penggunaan “cairan khusus” untuk pembersihan evaporator. Bisakah dijelaskan lebih lanjut mengenai jenis cairan khusus apa yang direkomendasikan dan bagaimana panduan langkah demi langkah yang tepat untuk menggunakannya secara mandiri?

Untuk membersihkan evaporator secara mandiri, ada beberapa jenis cairan khusus yang umum digunakan. Yang paling populer adalah pembersih busa (foam cleaner) atau cairan semprot (spray cleaner) khusus AC mobil. Cairan ini dirancang untuk melarutkan kotoran, jamur, dan bakteri yang menempel di evaporator tanpa merusak komponen.

Langkah-langkah penggunaan secara mandiri:

Matikan mesin dan AC: Pastikan mobil dalam keadaan mati dan AC tidak menyala.

Akses blower AC: Biasanya kamu perlu melepas laci atau glove box untuk bisa melihat atau mengakses area blower AC. Filter kabin (filter AC) biasanya ada di dekat situ dan perlu dilepas dulu.

Semprotkan cairan: Hidupkan blower AC ke kecepatan paling rendah, lalu semprotkan cairan pembersih secara bertahap ke dalam saluran udara yang mengarah ke evaporator (biasanya di sekitar area filter kabin dilepas). Ikuti petunjuk durasi penyemprotan pada kemasan produk, jangan terlalu banyak sekaligus.

Diamkan: Setelah disemprot, matikan blower dan biarkan cairan bekerja sekitar 10-15 menit agar kotoran luntur.

Nyalakan AC: Setelah didiamkan, nyalakan mesin dan AC dengan kipas pada kecepatan penuh selama beberapa menit dengan jendela terbuka. Ini akan membantu mengeluarkan sisa cairan dan kotoran.

Pasang kembali: Pasang kembali filter kabin (ganti baru jika perlu) dan komponen yang sempat kamu lepas.

Penting diingat, setiap produk mungkin punya instruksi yang sedikit berbeda, jadi selalu baca petunjuk pada kemasan produk yang kamu gunakan ya.

2. Jadwal servis profesional: Selain perawatan rutin mandiri, seberapa sering disarankan untuk melakukan pembersihan atau servis evaporator AC mobil secara profesional di bengkel, terutama jika mobil sering digunakan di lingkungan berdebu atau lembap?

Selain perawatan rutin mandiri, sangat disarankan untuk melakukan pembersihan atau servis evaporator secara profesional di bengkel setiap 1-2 tahun sekali, atau setiap 20.000-40.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Jika kamu sering melewati jalanan berdebu, tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, atau mobilmu sering terpapar polusi, interval servis profesional bisa lebih cepat, misalnya setiap tahun.

Servis profesional ini penting karena mereka punya peralatan yang lebih lengkap dan bisa membersihkan evaporator secara mendalam (misalnya dengan metode fogging atau pembongkaran minor) yang sulit dilakukan sendiri di rumah.

3. Di artikel diatas menyatakan perawatan rutin dapat menghindari “biaya perbaikan besar.” Berapa kisaran biaya untuk perbaikan evaporator yang umum terjadi (misalnya, penggantian evaporator, perbaikan kebocoran) dibandingkan dengan biaya perawatan rutin?

Memang benar, perawatan rutin bisa menghindarkan kamu dari biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.

Perawatan Rutin Mandiri: Biaya untuk pembersih evaporator atau ganti filter kabin biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000, tergantung merek dan jenisnya. Ini investasi kecil yang sangat berarti.

Servis Profesional (Pembersihan Tanpa Bongkar): Untuk pembersihan evaporator profesional tanpa pembongkaran total (misalnya metode fogging atau pembersihan menyeluruh lainnya), biayanya bisa sekitar Rp200.000 hingga Rp500.000.

Perbaikan/Penggantian Evaporator: Nah, ini yang paling mahal. Jika evaporator sudah rusak parah, bocor, atau terlalu kotor sampai harus diganti, biayanya bisa melonjak drastis. Kisaran biayanya bisa mulai dari Rp1.500.000 hingga lebih dari Rp5.000.000, tergantung jenis mobil, harga suku cadang, dan biaya jasa di bengkel. Bayangkan saja selisihnya, sangat signifikan kan?

4. Penanganan bau tidak sedap yang persisten: Jika setelah melakukan perawatan rutin dan pembersihan, bau tidak sedap dari AC mobil masih persisten, langkah apa lagi yang bisa diambil atau apa penyebab umum dari masalah tersebut?

Jika setelah kamu melakukan perawatan rutin dan pembersihan mandiri bau tidak sedap dari AC mobil masih saja muncul, ada beberapa langkah lanjutan dan penyebab umum yang perlu kamu pertimbangkan:

Pembersihan Profesional Menyeluruh: Mungkin pembersihan mandiri belum cukup menjangkau seluruh sudut evaporator atau saluran AC. Bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC untuk pembersihan menyeluruh yang bisa menjangkau bagian yang sulit diakses atau menggunakan teknik pembersihan yang lebih kuat, seperti metode fogging anti-bakteri/jamur.

Cek Saluran Drainase: Bau apek seringkali disebabkan oleh penumpukan air di dalam boks evaporator karena saluran drainase (pembuangan air) tersumbat. Pastikan saluran ini bersih dan air bisa keluar dengan lancar. Bengkel bisa membantumu memeriksanya.

Penyebab Lain:

Jamur/Bakteri Sangat Parah: Penumpukan jamur atau bakteri sudah terlalu parah dan mengakar di evaporator, bahkan mungkin di saluran udara lainnya.

Kebocoran Freon: Meskipun jarang, kebocoran freon bisa menghasilkan bau manis yang aneh.

Filter Kabin Kotor: Pastikan filter kabin sudah diganti baru dan bukan hanya dibersihkan. Filter yang kotor adalah sarang bakteri.

Sumber Bau dari Luar: Kadang bau tidak sedap bisa berasal dari luar mobil yang masuk ke dalam sistem AC.

Karpet atau Jok Lembap: Cek juga apakah ada bagian interior mobil yang lembap atau basah, seperti karpet atau jok, karena ini juga bisa jadi sumber bau apek.

5. Dampak jangka panjang tidak melakukan perawatan: Selain biaya perbaikan yang besar, apa saja dampak jangka panjang lainnya terhadap sistem AC mobil secara keseluruhan jika perawatan rutin evaporator diabaikan sepenuhnya dalam waktu yang lama?

Mengabaikan perawatan rutin evaporator AC mobil dalam waktu lama tidak hanya berujung pada biaya perbaikan yang besar, tapi juga punya dampak jangka panjang lain pada seluruh sistem AC dan kenyamanan berkendara:

Kualitas Udara Buruk: Ini yang paling langsung terasa. Evaporator yang kotor penuh dengan jamur, bakteri, dan debu akan menyebarkan partikel-partikel ini ke seluruh kabin. Kamu dan penumpang akan menghirup udara kotor, yang bisa memicu alergi, gangguan pernapasan, atau membuat perjalanan jadi tidak nyaman.

Performa AC Menurun Drastis: AC akan jadi tidak dingin sama sekali atau butuh waktu sangat lama untuk mendinginkan kabin. Ini karena kotoran tebal menghalangi perpindahan panas di evaporator, membuat sistem bekerja sangat keras tanpa hasil yang optimal.

Komponen Lain Ikut Rusak: Karena evaporator tidak bekerja maksimal, kompresor AC akan dipaksa bekerja lebih keras dan terus-menerus. Ini mempercepat keausan kompresor, bahkan bisa membuatnya jebol. Selain itu, tekanan yang tidak normal bisa merusak expansion valve atau komponen lain dalam sistem AC.

Masa Pakai AC Berkurang: Secara keseluruhan, umur pakai sistem AC mobilmu akan jauh lebih pendek dari yang seharusnya. Kamu akan lebih sering berurusan dengan masalah AC dan pengeluaran tak terduga.

Bau Permanen: Jika dibiarkan terlalu lama, bau tidak sedap bisa menjadi permanen di dalam mobil karena jamur dan bakteri sudah mengendap di mana-mana, bahkan setelah evaporator dibersihkan atau diganti.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️