📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Rahasia Merawat Pajero Sport agar Lebih Hemat BBM dan Bertenaga!

tips merawat pajero sport agar irit bertenaga

Merawat Pajero Sport agar tetap irit bahan bakar dan bertenaga adalah impian setiap pemilik SUV mewah ini.

Dalam artikel ini, Dokter Mobil akan membahas berbagai tips merawat pajero sport agar irit bertenaga untuk menjaga performa optimal Pajero Sport kamu.

Daftar isi

Tips Merawat Pajero Sport Agar Irit Bertenaga

Merawat Pajero Sport dengan baik adalah kunci untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa mesin yang optimal.

Tidak hanya membuat kendaraan kamu lebih hemat BBM, tetapi juga memperpanjang umur mesin dan meningkatkan keselamatan berkendara.

Pajero Sport, sebagai SUV tangguh, memerlukan perhatian khusus untuk memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik.

Perawatan yang tepat tidak hanya menghemat biaya jangka panjang tetapi juga meningkatkan kinerja dan keandalan kendaraan kamu.

Baca Juga: 7 Penyebab Extra Fan AC Mobil Pajero Sport Nyala Terus

Pemeriksaan dan Perawatan Rutin

  1. Tips Merawat Pajero Sport agar Irit Bertenaga

Pemeriksaan rutin adalah fondasi dari perawatan kendaraan yang baik. Melakukan pengecekan secara berkala akan membantu kamu mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih besar.

  1. Pengecekan Oli Secara Berkala

Oli adalah darah bagi mesin kendaraan. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Oli yang bersih dan cukup akan menjaga mesin tetap halus dan efisien.

  1. Penggantian Filter Udara dan Bahan Bakar

Filter udara dan bahan bakar yang bersih sangat penting untuk menjaga performa mesin. Gantilah filter secara berkala untuk memastikan aliran udara dan bahan bakar yang optimal ke mesin.

  1. Pemeriksaan Sistem Pendingin Mesin

Sistem pendingin yang baik memastikan mesin tidak overheat. Periksa radiator dan cairan pendingin secara rutin untuk menghindari kerusakan yang dapat merugikan.

Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas

  1. Tips Merawat Pajero Sport agar Irit Bertenaga dengan Bahan Bakar Berkualitas

Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi sangat penting untuk efisiensi dan kinerja mesin.

  1. Keuntungan Menggunakan Bahan Bakar dengan Oktan Tinggi

Bahan bakar dengan oktan tinggi memberikan pembakaran yang lebih bersih dan efisien, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi BBM.

  1. Dampak Bahan Bakar Berkualitas Rendah terhadap Performa Mesin

Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan penumpukan residu dan merusak komponen mesin. Pilih bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk hasil terbaik.

Baca Juga: 5 Penyebab AC Mobil Pajero Sport Tidak Dingin, Sudah Cek?

Teknik Mengemudi yang Efisien

  1. Tips Mengemudi Efisien untuk Merawat Pajero Sport agar Irit Bertenaga

Cara kamu mengemudi juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Mengemudi dengan bijak dapat menghemat banyak BBM.

  1. Menghindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak

Akselerasi dan pengereman mendadak membutuhkan lebih banyak energi. Berkendara dengan halus dan konsisten akan membantu menghemat bahan bakar.

  1. Menjaga Kecepatan Konstan

Menjaga kecepatan konstan terutama di jalan tol dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Gunakan cruise control jika tersedia.

  1. Menggunakan Gigi yang Tepat saat Berkendara

Gunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan untuk memastikan mesin bekerja secara efisien.

Perawatan Sistem Pengapian

  1. Pentingnya Merawat Sistem Pengapian

Sistem pengapian yang baik sangat penting untuk kinerja mesin yang optimal.

  1. Pengecekan Busi dan Kabel Busi

Periksa busi dan kabel busi secara berkala. Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna.

  1. Penggantian Komponen yang Sudah Aus

Gantilah komponen pengapian yang sudah aus untuk memastikan pengapian yang efisien dan optimal.

Baca Juga: Indikator Security Pajero Menyala dan Cara Mengatasinya

Tune Up Secara Berkala

  1. Tips Merawat Pajero Sport agar Irit Bertenaga dengan Tune Up Berkala

Tune up berkala membantu menjaga performa mesin tetap optimal.

  1. Manfaat Tune Up untuk Kinerja Mesin

Tune up membantu membersihkan komponen mesin dan menyetel kembali sistem kendaraan agar bekerja maksimal.

  1. Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tune Up

Ikuti jadwal tune up yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menjaga performa mesin.

Pemeliharaan Sistem Injeksi

  1. Perawatan Sistem Injeksi untuk Pajero Sport agar Irit Bertenaga

Sistem injeksi yang bersih sangat penting untuk efisiensi bahan bakar.

  1. Pembersihan Injektor secara Berkala

Bersihkan injektor secara berkala untuk memastikan bahan bakar disemprotkan dengan sempurna ke ruang bakar.

  1. Dampak Injektor Kotor pada Efisiensi BBM

Injektor yang kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Solusi Tepat Perawatan di Dokter Mobil

  1. Tips Merawat Pajero Sport agar Irit Bertenaga

Jika kamu merasa kesulitan dalam merawat Pajero Sport sendiri, Dokter Mobil bisa menjadi solusi yang tepat.

  1. Dokter Mobil adalah Spesialis Tune Up Jet Clean

Dokter Mobil menawarkan layanan Tune Up Jet Clean yang dapat membersihkan sela tersulit pada mesin mobil kamu.

  1. Layanan Lain dari Dokter Mobil

Selain Tune Up, Dokter Mobil juga menyediakan layanan service AC mobil, Remap, Cuci Darah, Matic Jet Clean, dan Ganti Oli.

Oli 9 Circle yang digunakan oleh Dokter Mobil diformulasikan khusus untuk iklim tropis di Indonesia, tahan terhadap penguapan cepat, tidak meninggalkan residu, dan memberikan perlindungan optimal bagi mesin.

FAQ Seputar Merawat Pajero Sport agar Lebih Hemat BBM dan Bertenaga

1. Apa saja indikator atau gejala yang spesifik pada Pajero Sport yang menunjukkan bahwa filter udara atau filter bahan bakarnya sudah harus diganti, selain dari patokan jadwal rutin?

Meskipun ada jadwal rutin penggantian filter udara dan bahan bakar, Pajero Sport kamu bisa menunjukkan gejala-gejala spesifik kalau kedua filter ini butuh perhatian lebih cepat:

Untuk Filter Udara:

  • Performa Mesin Menurun: Kamu akan merasa tarikan mobil jadi lebih berat atau akselerasinya kurang responsif.
  • Konsumsi Bahan Bakar Boros: Karena kurangnya udara bersih untuk pembakaran, mesin bekerja lebih keras sehingga jadi boros BBM.
  • Asap Knalpot Hitam (khusus diesel): Ini jadi tanda kalau pembakaran tidak sempurna karena pasokan udara kotor.
  • Mesin Sulit Hidup: Terutama saat pagi hari atau setelah mobil didiamkan lama.
  • Filter Terlihat Kotor: Kalau kamu cek sendiri, filter udara terlihat menghitam atau banyak kotoran menempel.

Untuk Filter Bahan Bakar:

  • Mesin Tersendat-sendat atau Brebet: Terutama saat akselerasi atau di kecepatan tinggi, ini indikasi pasokan bahan bakar terhambat.
  • Tenaga Mesin Berkurang Drastis: Kamu akan merasa mobil “ngeden” atau tidak bertenaga sama sekali.
  • Mesin Sulit Hidup: Mirip dengan filter udara, karena suplai bahan bakar tidak lancar.
  • Lampu Indikator “Check Engine” Menyala: Ini sinyal dari ECU bahwa ada masalah pada sistem pembakaran, termasuk filter bahan bakar.
  • Bau Bensin/Solar di Kabin: Kalau ini terjadi, segera cek karena bisa jadi ada kebocoran atau masalah pada sistem bahan bakar.

2. Mengingat Pajero Sport memiliki varian mesin diesel dan bensin, jenis atau spesifikasi oli mesin apa yang paling direkomendasikan untuk masing-masing varian agar performa tetap optimal dan lebih irit bahan bakar?

Untuk menjaga performa Pajero Sportmu tetap optimal dan irit bahan bakar, pemilihan oli mesin yang tepat itu krusial. Rekomendasi paling akurat tentu ada di buku manual kendaraanmu. Namun, secara umum, ini rekomendasinya:

Untuk Pajero Sport Diesel (umumnya 2.5L atau 2.4L MIVEC):

  • Gunakan oli mesin diesel Full Synthetic dengan kekentalan SAE 5W-30 atau SAE 5W-40.
  • Pastikan oli memiliki standar API CI-4/CH-4 atau lebih tinggi (misal: CJ-4) dan ACEA C2/C3.
  • Merek oli terkemuka seperti Shell Helix HX8 Diesel, Castrol EDGE Professional Diesel, Total Quartz 9000
  • Future FGC, atau Motul Specific direkomendasikan. Oli full synthetic akan memberikan perlindungan
  • lebih baik pada mesin diesel yang beroperasi dengan kompresi tinggi dan suhu panas.

Untuk Pajero Sport Bensin (jika ada varian bensin, meskipun di Indonesia didominasi diesel):

  • Gunakan oli mesin bensin Full Synthetic dengan kekentalan SAE 0W-20, SAE 5W-30, atau SAE 5W-40, tergantung rekomendasi pabrikan.
  • Pastikan oli memiliki standar API SN/SP atau lebih tinggi.
  • Merek seperti Shell Helix Ultra, Castrol EDGE, Mobil 1, atau Motul 8100 X-cess bisa jadi pilihan. Oli dengan viskositas rendah (misal 0W-20) cenderung lebih irit BBM karena mengurangi gesekan internal mesin.

Selalu periksa label oli untuk memastikan kompatibilitasnya dengan DPF (Diesel Particulate Filter) jika Pajero Sport dieselmu memilikinya, karena oli yang salah bisa merusak DPF.

3. Adakah teknik mengemudi efisien khusus yang dapat diterapkan pada Pajero Sport, misalnya terkait karakteristik torsi atau transmisi, agar konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit?

Tentu ada! Pajero Sport, terutama yang bermesin diesel, punya karakteristik torsi yang kuat di putaran bawah. Ini bisa kamu manfaatkan untuk mengemudi lebih efisien:

Manfaatkan Torsi Bawah:

Mesin diesel Pajero Sport memiliki torsi melimpah di putaran mesin rendah. Usahakan untuk mengganti gigi lebih awal (pada transmisi manual) atau biarkan transmisi otomatis bekerja pada RPM rendah saat akselerasi normal.

Hindari menginjak gas dalam-dalam hingga RPM tinggi jika tidak diperlukan, karena itu hanya akan boros BBM. Kamu bisa berakselerasi dengan lembut tapi pasti di RPM 1.500-2.000.

Jaga Kecepatan Konstan: Ini adalah kunci utama irit BBM. Hindari akselerasi dan deselerasi mendadak. Gunakan cruise control jika ada saat di jalan tol untuk menjaga kecepatan tetap stabil.

“Gliding” atau Coasting: Saat melihat kemacetan di depan atau lampu merah, lepaskan pedal gas lebih awal dan biarkan mobil melaju tanpa injakan gas (atau hanya sedikit) sampai kamu perlu mengerem. Ini memanfaatkan momentum mobil dan menghemat bahan bakar.

Antisipasi Lalu Lintas:Selalu perhatikan kondisi lalu lintas jauh di depan. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi kecepatan secara perlahan dan menghindari pengereman keras yang membuang energi.

Gunakan Gigi Tinggi Lebih Cepat (Transmisi Manual): Jika Pajero Sport kamu manual, pindahkan ke gigi yang lebih tinggi secepat mungkin saat kecepatan sudah memungkinkan. Mesin bekerja lebih santai di gigi tinggi.

Hindari “Kick-down” Berlebihan (Transmisi Otomatis):Pada transmisi otomatis, hindari injakan gas dalam-dalam yang memicu kick-down (transmisi turun gigi). Lakukan akselerasi secara progresif.

4. Bagaimana cara mengetahui bahwa sistem injeksi Pajero Sport mulai kotor atau bermasalah dan memerlukan pembersihan, serta berapa perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membersihkannya?

Sistem injeksi yang kotor atau bermasalah di Pajero Sport bisa kamu ketahui dari beberapa gejala ini:

  • Performa Menurun: Mesin terasa kurang bertenaga, akselerasi lambat, atau tarikan mobil “berat” seperti tertahan.
  • Konsumsi Bahan Bakar Boros: Injektor yang kotor tidak bisa menyemprotkan bahan bakar dengan pola yang tepat, sehingga pembakaran tidak efisien dan jadi boros.
  • Mesin Pincang atau Bergetar: Karena ada silinder yang pembakarannya tidak sempurna akibat injektor tersumbat.
  • Sulit Starter: Terutama saat mesin dingin, bisa jadi tanda injektor tidak menyemprotkan bahan bakar dengan baik.
  • Asap Knalpot Berlebih (khusus diesel): Jika keluar asap hitam tebal, itu bisa jadi indikasi pembakaran tidak sempurna akibat masalah injektor.
  • Lampu Indikator “Check Engine” Menyala: Sistem komputer mobil (ECU) akan mendeteksi ketidakberesan dan menyalakan lampu ini.

Untuk biaya pembersihan sistem injeksi, ini sangat bervariasi tergantung metode dan tempatnya:

Pembersihan Injektor Tanpa Bongkar (Carbon Cleaner/Injector Cleaner):

Ini adalah cara paling murah dan bisa kamu lakukan sendiri dengan menambahkan cairan khusus ke tangki bahan bakar. Harganya sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000 per botol. Efeknya mungkin tidak maksimal untuk kotoran yang membandel.

Pembersihan Injektor dengan Mesin Khusus (Injektor Cleaner Machine):

Biasanya dilakukan di bengkel, injektor dilepas dan dibersihkan menggunakan alat khusus yang menyemprotkan cairan pembersih. Biayanya berkisar antara Rp 300.000 – Rp 800.000 tergantung bengkel dan jumlah injektor.

Overhaul Injektor (untuk masalah parah): Jika sudah sangat parah dan tidak bisa hanya dibersihkan, injektor mungkin perlu di overhaul atau bahkan diganti. Biaya ini bisa jauh lebih mahal, mulai dari jutaan rupiah tergantung tingkat kerusakan dan penggantian komponen.

Sebaiknya, lakukan pembersihan injektor secara berkala sesuai rekomendasi bengkel kepercayaanmu untuk mencegah masalah yang lebih serius.

5. Berapa interval waktu atau jarak tempuh yang ideal untuk melakukan tune up pada Pajero Sport agar performanya tetap terjaga, dan komponen apa saja yang umumnya diperiksa atau disetel saat proses tune up?

Untuk menjaga performa Pajero Sportmu tetap prima dan efisien, tune up secara berkala itu penting. Interval idealnya adalah setiap 10.000 KM atau setiap 6 bulan sekali, mana saja yang tercapai lebih dulu.

Ini bisa sedikit bervariasi tergantung kondisi pemakaian mobil dan rekomendasi pabrikan di buku manual.

Saat proses tune up, beberapa komponen utama yang umumnya diperiksa, dibersihkan, atau disetel meliputi:

Sistem Pembakaran:

  • Busi: Diperiksa celahnya, dibersihkan dari kerak, atau diganti jika sudah aus. Busi yang baik menjamin pembakaran optimal.
  • Filter Udara: Diperiksa kondisinya, dibersihkan, atau diganti jika sudah kotor.
  • Filter Bahan Bakar: Diperiksa dan diganti jika perlu.
  • Sistem Injeksi: Injektor diperiksa dan dibersihkan dari tumpukan karbon.
  • Throttle Body: Dibersihkan dari kerak karbon yang bisa mengganggu aliran udara.
    Sistem Pengapian (khusus mesin bensin):
  • Kabel Busi (jika ada): Diperiksa kondisinya, apakah ada retakan atau korosi.
  • Koil Pengapian: Diperiksa fungsinya.

Sistem Pendingin:

  • Cairan Radiator: Diperiksa level dan kualitasnya.
  • Kipas Radiator: Dipastikan berfungsi normal.

Sistem Pelumasan:

  • Level Oli Mesin: Diperiksa dan ditambah jika kurang, atau diganti jika sudah waktunya.
  • Aki: Diperiksa kondisi tegangan, kebersihan terminal, dan air aki (untuk aki basah).
  • V-belt: Diperiksa ketegangannya dan kondisi fisiknya.
  • Pembersihan Sensor-sensor Penting: Seperti MAF (Mass Air Flow) sensor atau MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor yang berperan dalam pembacaan udara dan bahan bakar.
  • Pengecekan Komputer (ECU): Menggunakan scanner untuk membaca kode error (DTC) jika ada, dan memastikan semua sensor bekerja normal.

Tune up akan membantu mengembalikan performa mesin, memastikan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur komponen kendaraanmu.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️